Rani meronta, kukunya mencakar pergelangan tangan Lily, mencoba melepaskan diri dari cengkeraman maut itu. Namun, Lily tidak bergeming. Matanya tetap dingin, tidak ada keraguan, tidak ada belas kasihan. "Kau takut, Rani?" suara Lily terdengar tenang, tetapi penuh ancaman. Wajah Rani mulai memerah. Napasnya semakin sulit, dan matanya dipenuhi ketakutan. "Aku ingin kau merasakan apa yang aku rasakan." Cengkeraman Lily semakin erat. Rani mulai kehilangan kekuatannya, tangannya melemah, dan tubuhnya mulai bergetar hebat. Namun, sebelum semuanya berakhir, suara berat terdengar dari belakang. "Lily! Hentikan!" Tangan kuat menarik Lily ke belakang, melepaskan cengkeramannya dari leher Rani. Rani terjatuh ke lantai, terbatuk keras sambil memegangi lehernya yang memerah. Lily menoleh, dan matanya bertemu dengan Crish. Pria itu berdiri dengan napas memburu, matanya terbelalak melihat apa yang baru saja terjadi. Lily tersenyum tipis, seolah kedatangan Crish tidak mengubah
Last Updated : 2025-03-11 Read more