Sekian lama ditinggalkan, kondisi rumah tampak semakin buruk, selain karena hampir roboh, kotoran dedaunan yang berserakan di teras dan atap menambah kesan tidak terawat, belum lagi rumput tumbuh semakin tinggi hingga melampaui mata kaki, beserta tumbuhan hama lainnya.Alex tidak tahu apa yang terjadi selama kepergiannya, namun yang jelas terdapat kekacauan.Terlihat salah satu sosok yang dirindukannya berada di halaman depan rumah, tengah menjemur pakaian."Kau selamat? ini sungguhan dirimu 'kan?" Helena terdiam mematung ketika mendapati Alex berlarian menghampirinya. Begitu sampai, yang lebih muda segera menubrukkan tubuhnya, lantas menangis keras."Bukankah aku sudah berjanji waktu itu? aku akan pulang dengan selamat dan membawakan kemenangan, sekarang aku sudah kembali, Helena."Helena balas mengeratkan pelukan, lalu menangis bersama, "Kau luar biasa, Alex, aku bangga padamu.""Di mana ibu?" Alex menjauhkan diri sejenak."Ibu sakit," balas Helena sendu, walau tak diungkapkan pun,
Baca selengkapnya