Semua Bab Rahasia Grup WA Keluarga Suami : Bab 11 - Bab 20

55 Bab

Menuduh

Bab 11"Kania itu sedang ada urusan bukan keluyuran gak jelas. Lah ini kan Mantan istrinya Adnan! Kenapa kalian bersama?" tanya Bu Nayla. Bu Sani langsung merasa canggung ketika Bu Nayla bertanya seperti itu padanya."Akrab ya sama mantan menantu, sama menantu sendiri di jelek-jelekin!" sindir Bu Nayla."Aku hanya bertemu cucuku, memangnya salah. Kenapa nyinyir seperti ini, biasa aja melihat cucu kesayanganku!" ujar Bu Sani sinis."Cucu kesayangan?" ucap Bu Nayla dan menatap kearah Cila. Ia mendekati gadis kecil itu."Nama kamu siapa? Anaknya ayah Adnan ya, ini saudara tiri kamu namanya Riko." ujar Bu Nayla pada Cila dan mengambil 2 kursi untuk ia dan Riko duduk. Mereka berhadapan dengan Kemala dan Cila.Sedangkan Bu Sani tak bisa mencegah, dia hanya bisa berdiri memperhatikan apa yang akan di lakukan oleh besannya itu. Bu Sani khawatir, jika besannya berulah dan mempermalukan dirinya dan Kemala."Tapi kata Bunda, Riko itu bukan saudaraku!" jawab Cila menatap Kemala dengan polos."Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-18
Baca selengkapnya

Menyadari

Bab 12Kania malam itu pergi menjemput Riko. Namun putranya sudah terlelap. Riko sangat betah bersama neneknya, dan sangat dekat."Riko bilang, dia masih mau disini. Biarkan dulu dia bersama Mama. Lebih baik kamu selesaikan masalah dengan Adnan, Mama juga senang gak kesepian kalau ada Riko," ujar Bu Nayla. Ia mencegah Kania membawa Riko karena cucunya juga masih ingin disana."Nanti merepotkan Mama, besok Mama ada acara arisan kan?" tanya Kania. Ia juga tak mau merepotkan Mamanya."Sama sekali Mama tidak merasa repot, Mama besok akan ajak Riko.""Kania, kamu jangan lupa jaga kesehatan. Ibu takut kamu sakit karena terlalu memikirkan masalah ini," ujar Bu Nayla kembali. Ia khawatir pada putrinya. "Mama jangan khawatir, bahkan hari ini Kania abis dari salon bersama Della. Rasanya percuma berlarut meratapi keadaan, Mas Adnan saja tak memikirkan bagaimana perasaanku," jawab Kania.Bu Nayla merasa cukup lega. Karena Kania sudah bisa tersenyum lagi, dan berani bertindak tegas atas perlakuan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-18
Baca selengkapnya

Kania Datang

Bab 13Kania menyunggingkan senyum menatap suaminya dan Kemala. "Ada apa kalian masuk kemari, tanpa permisi!" ujar Adnan melawan kegugupan yang ia rasakan."Karena kami mendapat laporan dari Bu Kania, Pak Adnan telah membawa mantan istri Bapak kerumah ini, tanpa melapor pada saya. Tamu lebih dari dua puluh empat jam wajib lapor," jelas Pak RT yang bernama Dimas."Lihat Pak RT, suami saya gak cuma membawa mantan istrinya kemari. Tapi juga mau menidurinya, sungguh tak bermoral!" cerca Kania.Farhan ikut masuk kedalam kamar tadi, ia juga tak menyangka akan di suguhkan pemandangan seperti itu. Ternyata Adnan cukup berani juga, berani memeluk dan bermesraan dengan Kemala di rumah ini."Bahkan di atas tempat tidur ada anak mereka, sangat menjijikkan perbuatan kalian!" ucapan Kania semakin membuat panas suasana. Cila masih tertidur, karena mereka tidak bersuara dengan keras. Mereka semua keluar dari kamar, tapi sebelum itu Kania sempat memotret Adnan dan Kemala.***"Pak RT dan bapak-bapa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-26
Baca selengkapnya

Memohon

Bab 14Usai kejadian malam itu. Adnan pulang ke rumah. Namun Kania tak membukakan pintu untuk suaminya, bahkan Adnan memanjat pagar yang tidak terlalu tinggi.Adnan tertidur di kursi depan rumah. Dingin yang menusuk hingga ke tulang, tak di hiraukan lagi bagi Adnan. Berulang kali menelpon Kania tidak di angkat, pesan saja tak di baca.***Brak..!Adnan membuka mata, karena suara itu membangunkan ia dari tidur. Sebuah koper ada di hadapannya."Kania, akhirnya kamu mau menemuiku. Tolong jangan hukum aku seperti ini, aku ini suamimu, rumah tangga kita masih bisa di perbaiki!" Adnan memelas pada Kania yang seakan istrinya saja enggan untuk menatap Adnan."Sudah kukemasi pakaianmu Mas, dan silahkan pergi!" Kania menunjuk koper itu dan menyuruh Adnan pergi dari rumah. Adnan tertegun Kania mengusirnya. Di mana istrinya yang lembut dan baik itu, di mana Kania yang selalu menurut pada suami. Sikap Kania berubah 180 derajat. Adnan tak menyangka istrinya bisa berubah secepat ini."Aku hanya per
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-26
Baca selengkapnya

POV Kania

Bab 15PoV KaniaAku berhasil menggertak keluarga Mas Adnan. Mereka tak bisa melakukan apapun karena aku kini yang mengendalikan situasinya. Aku mempunyai kartu As untuk melawan mereka yang selama ini aku simpan, memang aku menuruti semua keinginan masa Adnan dulu tapi aku tak bodoh dan tak ingin rugi. Dulu aku meminta Mas Adnan untuk membalik nama sertifikat itu menjadi namaku dan dia setuju. Mungkin karena mas Adnan terbiasa hidup susah tanpa ragu dia menuruti persyaratan yang aku berikan. Atau mungkin dia dulu sangat yakin dengan pernikahan kami yang akan langgeng selamanya, sehingga dia tidak takut menjaminkan sertifikat rumah ibunya padaku.Aku sebenarnya juga tidak berniat jahat pada keluarga Mas Adnan. Atau pun ingin merebut milik mereka, aku berpikir seperti itu karena melihat sikap keluarga Mas Adnan yang seperti tidak menyukaiku. Terbukti kan sekarang sikap mereka semakin menjadi-jadi, kadang aku ingin tertawa dengan keadaan ini.Secerdik apapun aku tetap bisa tertipu denga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-26
Baca selengkapnya

Kesabaran Habis

Bab 16Kania mencoba sabar, walau kesabarannya terasa sudah terkuras habis. Farhan bilang dia gil* harta."Mbak tolong jangan besarkan masalah ini, aku bisa malu pada Mayang. Kali ini saja Mbak, aku minta tolong padamu," ujar Farhan meminta pengertian dari Kania dia takut jika Kania mengungkapkan maka dia akan menanggung malu ."Aku tidak gila, justru keluarga calon suamimu ini yang gila harta. Susah menjelaskan pada wanita sepertimu, jika nanti kamu telah menikah dengannya mungkin kamu akan mengerti!" ujar Kania kemudian mengambil tas itu dan mengeluarkan semua isinya."Lancang sekali kamu, ini Tasku mau kamu apakan!" hardik Mayang mencoba menggapai Kania. Kania kemudian menatap Farhan. Farhan mencoba mencegah Mayang untuk menghentikan aksi Kania."Biarkan saja itu memang tas milik Mbak Kania," ucap Farhan. "Kamu bilang itu tas baru kamu belikan untukku, kenapa sekarang kamu bilang jika itu miliknya Mas?" Farhan hanya diam.Kania kemudian mengambil tas, setelah itu ia kembali pada
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-26
Baca selengkapnya

Takut?

Bab 17Kania Takut?Tapi Dea berubah pikiran. Ia memilih mengirim pesan untuk Kemala di WA Grup keluarga.[Mbak Kemala lagi jalan ya, aku sudah melahirkan Mbak. Apa tidak mau menjenguk?] Dea mengirim pesan. Kemudian Dea menyertakan screenshot storry WA Kemala. Tak lama Kemala membalas pesan Dea.[Selamat ya Dea, sudah melahirkan. Mbak sudah tahu, nanti Mbak akan ke sana. Karena hari ini sedang menemani Cilla dia pengen jalan ke Mall.] balas Kemala.[Jangan lupa hadiahnya Mbak, oiya tapi di foto gak kelihatan Cilla ikut!] balas Dea kembali.[Ada di depan Mbak, cuma gak ikut foto. Tenang nanti Mbak bawain hadiah.] Kemala kembali membalas.[Itu storry Kemala, kenapa gak muncul ya di WA-ku?] Feli ikut membalas.[Apa aku kamu privasi, kenapa?] 2 pesan di kirim oleh Feli. [Masa sih Mbak, mungkin Mbak belum lihat aja. Storry nya juga sudah kuhapus.] jawab Kemala.[Tapi emang tadi gak ada, aneh ya.] Feli merasa curiga, kenapa Kemala mem-privasi storry darinya.Klekkk..!Pintu ruang rawat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-26
Baca selengkapnya

Mengabaikan

Bab 18PoV (3)Kania tersenyum geli membaca pesan dari Kemala. Kemala yang mengancamnya dan dia berpikir jika ia akan takut dengan ancaman seperti ini, justru pesan dari Kemala itu bisa dijadikan bukti baru oleh Kania dan bahkan bisa menambah tuntutan pidana. Karena jika hanya tuntutan dengan perselingkuhan hukumannya sangat ringan.Setelah mendapat balasan dari Kania. Kemala tak ada membalas lagi."Apakah dia takut, aku ingin tahu bagaimana raut wajah Kemala saat membaca balasan pesan dariku!" gumam Kania sambil mengirim pesan pada Della."Besok Riko ulang tahun. Apa Ibu sudah bilang sama ayah?" ujar Riko menghampiri Kania yang sedang duduk di ruang tengah.Kania berada di rumah Mamanya sudah dua hari ini, dia menginap di sana bersama dengan Riko. Kania tertegun akan pertanyaan Riko barusan, putranya belum mengerti masalah apa yang sedang dihadapi kedua orang tuanya.Kania juga kasihan sekali melihat Riko menanyakan ayahnya terus. Dulu Adnan juga sangat dekat dengan Riko. Walau bebe
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-26
Baca selengkapnya

Imitasi

Bab 19Usai berkata seperti itu. Kemala hendak melangkah keluar kamar."Lipcream itu di temukan Farhan, di mobil suamiku. Sebenarnya aku tak memiliki lipcream berwarna merah!" ujar Feli menghentikan langkah Kemala."Maksud Mbak?" sahut Kemala tak mengerti."Tidak apa, ayo kita keluar!" Feli berjalan melewati Kemala yang masih terpaku, menatap mantan kakak iparnya keluar kamar.***Rombongan Farhan tiba di kediaman Orangtua Mayang. Mereka di sambut baik, apalagi Ibu Mayang gembar gembor kalau calon suami putrinya seorang pengusaha muda, mereka semakin terkesima ketika melihat banyaknya hantaran yang di bawa oleh pihak keluarga Farhan. Di rumah Mayang juga sudah di dekorasi dengan cukup mewah. Untuk acara engagement ia dan Farhan. Mayang tak ingin momen nya terlihat tidak berkelas, ia pasti ingin yang terbaik. Malam itu Mayang terlihat sangat cantik, dengan riasan makeup yang flawless. Menggunakan kebaya berwarna pink dusty dan rok kebaya yang ketat membuat lekuk tubuhnya yang langsi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-26
Baca selengkapnya

Tertipu

Bab 20"Jelas suratnya ada, kan Ibu berikan juga!" Bu Sani keheranan kenapa bisa jadi emas imitasi. "Apa Ibu tuntut aja ya, ke toko emasnya. Kamu bilang sama Mayang untuk sabar. Nanti Ibu bakal datang ke toko itu lagi!" "Ahh...! Jika sampai aku gagal nikah sama Mayang, ini semua salah Ibu. Aku mau secepatnya Ibu ganti!" Brakkk...!! Farhan kembali masuk ke dalam kamar. "Farhan, kamu jangan marah begini. Situasi kita sedang sulit. Di luar sana ada yang mau usir kita dari rumah ini!" teriak Bu Sani hingga merasa tenggorokan nya terasa sakit karena terlalu sering, berteriak dari tadi.Tak ada respon dari Farhan. Bu Sani kembali ke ruang depan. Della masih di sana, untuk meminta keluarganya pergi mengosongkan rumah saat itu juga.Adnan tampak adu mulut dengan Della. "Ibu gak akan pergi dari sini, jika memang Kania yang menyuruh. Minta Kania yang datang sendiri kemari!" timpal Kemala yang masih ikut campur. "Kania sudah memberi wewenang padaku. Kenapa dia harus menghadapi coro-coro se
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status