Share

Menuduh

Penulis: Devidee17
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bab 11

"Kania itu sedang ada urusan bukan keluyuran gak jelas. Lah ini kan Mantan istrinya Adnan! Kenapa kalian bersama?" tanya Bu Nayla.

Bu Sani langsung merasa canggung ketika Bu Nayla bertanya seperti itu padanya.

"Akrab ya sama mantan menantu, sama menantu sendiri di jelek-jelekin!" sindir Bu Nayla.

"Aku hanya bertemu cucuku, memangnya salah. Kenapa nyinyir seperti ini, biasa aja melihat cucu kesayanganku!" ujar Bu Sani sinis.

"Cucu kesayangan?" ucap Bu Nayla dan menatap kearah Cila. Ia mendekati gadis kecil itu.

"Nama kamu siapa? Anaknya ayah Adnan ya, ini saudara tiri kamu namanya Riko." ujar Bu Nayla pada Cila dan mengambil 2 kursi untuk ia dan Riko duduk. Mereka berhadapan dengan Kemala dan Cila.

Sedangkan Bu Sani tak bisa mencegah, dia hanya bisa berdiri memperhatikan apa yang akan di lakukan oleh besannya itu. Bu Sani khawatir, jika besannya berulah dan mempermalukan dirinya dan Kemala.

"Tapi kata Bunda, Riko itu bukan saudaraku!" jawab Cila menatap Kemala dengan polos.

"Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Merchandise_ Islam
gemes sama keluarga adnan,gila harta semua dan kurang ajar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Menyadari

    Bab 12Kania malam itu pergi menjemput Riko. Namun putranya sudah terlelap. Riko sangat betah bersama neneknya, dan sangat dekat."Riko bilang, dia masih mau disini. Biarkan dulu dia bersama Mama. Lebih baik kamu selesaikan masalah dengan Adnan, Mama juga senang gak kesepian kalau ada Riko," ujar Bu Nayla. Ia mencegah Kania membawa Riko karena cucunya juga masih ingin disana."Nanti merepotkan Mama, besok Mama ada acara arisan kan?" tanya Kania. Ia juga tak mau merepotkan Mamanya."Sama sekali Mama tidak merasa repot, Mama besok akan ajak Riko.""Kania, kamu jangan lupa jaga kesehatan. Ibu takut kamu sakit karena terlalu memikirkan masalah ini," ujar Bu Nayla kembali. Ia khawatir pada putrinya. "Mama jangan khawatir, bahkan hari ini Kania abis dari salon bersama Della. Rasanya percuma berlarut meratapi keadaan, Mas Adnan saja tak memikirkan bagaimana perasaanku," jawab Kania.Bu Nayla merasa cukup lega. Karena Kania sudah bisa tersenyum lagi, dan berani bertindak tegas atas perlakuan

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Kania Datang

    Bab 13Kania menyunggingkan senyum menatap suaminya dan Kemala. "Ada apa kalian masuk kemari, tanpa permisi!" ujar Adnan melawan kegugupan yang ia rasakan."Karena kami mendapat laporan dari Bu Kania, Pak Adnan telah membawa mantan istri Bapak kerumah ini, tanpa melapor pada saya. Tamu lebih dari dua puluh empat jam wajib lapor," jelas Pak RT yang bernama Dimas."Lihat Pak RT, suami saya gak cuma membawa mantan istrinya kemari. Tapi juga mau menidurinya, sungguh tak bermoral!" cerca Kania.Farhan ikut masuk kedalam kamar tadi, ia juga tak menyangka akan di suguhkan pemandangan seperti itu. Ternyata Adnan cukup berani juga, berani memeluk dan bermesraan dengan Kemala di rumah ini."Bahkan di atas tempat tidur ada anak mereka, sangat menjijikkan perbuatan kalian!" ucapan Kania semakin membuat panas suasana. Cila masih tertidur, karena mereka tidak bersuara dengan keras. Mereka semua keluar dari kamar, tapi sebelum itu Kania sempat memotret Adnan dan Kemala.***"Pak RT dan bapak-bapa

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Memohon

    Bab 14Usai kejadian malam itu. Adnan pulang ke rumah. Namun Kania tak membukakan pintu untuk suaminya, bahkan Adnan memanjat pagar yang tidak terlalu tinggi.Adnan tertidur di kursi depan rumah. Dingin yang menusuk hingga ke tulang, tak di hiraukan lagi bagi Adnan. Berulang kali menelpon Kania tidak di angkat, pesan saja tak di baca.***Brak..!Adnan membuka mata, karena suara itu membangunkan ia dari tidur. Sebuah koper ada di hadapannya."Kania, akhirnya kamu mau menemuiku. Tolong jangan hukum aku seperti ini, aku ini suamimu, rumah tangga kita masih bisa di perbaiki!" Adnan memelas pada Kania yang seakan istrinya saja enggan untuk menatap Adnan."Sudah kukemasi pakaianmu Mas, dan silahkan pergi!" Kania menunjuk koper itu dan menyuruh Adnan pergi dari rumah. Adnan tertegun Kania mengusirnya. Di mana istrinya yang lembut dan baik itu, di mana Kania yang selalu menurut pada suami. Sikap Kania berubah 180 derajat. Adnan tak menyangka istrinya bisa berubah secepat ini."Aku hanya per

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    POV Kania

    Bab 15PoV KaniaAku berhasil menggertak keluarga Mas Adnan. Mereka tak bisa melakukan apapun karena aku kini yang mengendalikan situasinya. Aku mempunyai kartu As untuk melawan mereka yang selama ini aku simpan, memang aku menuruti semua keinginan masa Adnan dulu tapi aku tak bodoh dan tak ingin rugi. Dulu aku meminta Mas Adnan untuk membalik nama sertifikat itu menjadi namaku dan dia setuju. Mungkin karena mas Adnan terbiasa hidup susah tanpa ragu dia menuruti persyaratan yang aku berikan. Atau mungkin dia dulu sangat yakin dengan pernikahan kami yang akan langgeng selamanya, sehingga dia tidak takut menjaminkan sertifikat rumah ibunya padaku.Aku sebenarnya juga tidak berniat jahat pada keluarga Mas Adnan. Atau pun ingin merebut milik mereka, aku berpikir seperti itu karena melihat sikap keluarga Mas Adnan yang seperti tidak menyukaiku. Terbukti kan sekarang sikap mereka semakin menjadi-jadi, kadang aku ingin tertawa dengan keadaan ini.Secerdik apapun aku tetap bisa tertipu denga

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Kesabaran Habis

    Bab 16Kania mencoba sabar, walau kesabarannya terasa sudah terkuras habis. Farhan bilang dia gil* harta."Mbak tolong jangan besarkan masalah ini, aku bisa malu pada Mayang. Kali ini saja Mbak, aku minta tolong padamu," ujar Farhan meminta pengertian dari Kania dia takut jika Kania mengungkapkan maka dia akan menanggung malu ."Aku tidak gila, justru keluarga calon suamimu ini yang gila harta. Susah menjelaskan pada wanita sepertimu, jika nanti kamu telah menikah dengannya mungkin kamu akan mengerti!" ujar Kania kemudian mengambil tas itu dan mengeluarkan semua isinya."Lancang sekali kamu, ini Tasku mau kamu apakan!" hardik Mayang mencoba menggapai Kania. Kania kemudian menatap Farhan. Farhan mencoba mencegah Mayang untuk menghentikan aksi Kania."Biarkan saja itu memang tas milik Mbak Kania," ucap Farhan. "Kamu bilang itu tas baru kamu belikan untukku, kenapa sekarang kamu bilang jika itu miliknya Mas?" Farhan hanya diam.Kania kemudian mengambil tas, setelah itu ia kembali pada

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Takut?

    Bab 17Kania Takut?Tapi Dea berubah pikiran. Ia memilih mengirim pesan untuk Kemala di WA Grup keluarga.[Mbak Kemala lagi jalan ya, aku sudah melahirkan Mbak. Apa tidak mau menjenguk?] Dea mengirim pesan. Kemudian Dea menyertakan screenshot storry WA Kemala. Tak lama Kemala membalas pesan Dea.[Selamat ya Dea, sudah melahirkan. Mbak sudah tahu, nanti Mbak akan ke sana. Karena hari ini sedang menemani Cilla dia pengen jalan ke Mall.] balas Kemala.[Jangan lupa hadiahnya Mbak, oiya tapi di foto gak kelihatan Cilla ikut!] balas Dea kembali.[Ada di depan Mbak, cuma gak ikut foto. Tenang nanti Mbak bawain hadiah.] Kemala kembali membalas.[Itu storry Kemala, kenapa gak muncul ya di WA-ku?] Feli ikut membalas.[Apa aku kamu privasi, kenapa?] 2 pesan di kirim oleh Feli. [Masa sih Mbak, mungkin Mbak belum lihat aja. Storry nya juga sudah kuhapus.] jawab Kemala.[Tapi emang tadi gak ada, aneh ya.] Feli merasa curiga, kenapa Kemala mem-privasi storry darinya.Klekkk..!Pintu ruang rawat

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Mengabaikan

    Bab 18PoV (3)Kania tersenyum geli membaca pesan dari Kemala. Kemala yang mengancamnya dan dia berpikir jika ia akan takut dengan ancaman seperti ini, justru pesan dari Kemala itu bisa dijadikan bukti baru oleh Kania dan bahkan bisa menambah tuntutan pidana. Karena jika hanya tuntutan dengan perselingkuhan hukumannya sangat ringan.Setelah mendapat balasan dari Kania. Kemala tak ada membalas lagi."Apakah dia takut, aku ingin tahu bagaimana raut wajah Kemala saat membaca balasan pesan dariku!" gumam Kania sambil mengirim pesan pada Della."Besok Riko ulang tahun. Apa Ibu sudah bilang sama ayah?" ujar Riko menghampiri Kania yang sedang duduk di ruang tengah.Kania berada di rumah Mamanya sudah dua hari ini, dia menginap di sana bersama dengan Riko. Kania tertegun akan pertanyaan Riko barusan, putranya belum mengerti masalah apa yang sedang dihadapi kedua orang tuanya.Kania juga kasihan sekali melihat Riko menanyakan ayahnya terus. Dulu Adnan juga sangat dekat dengan Riko. Walau bebe

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Imitasi

    Bab 19Usai berkata seperti itu. Kemala hendak melangkah keluar kamar."Lipcream itu di temukan Farhan, di mobil suamiku. Sebenarnya aku tak memiliki lipcream berwarna merah!" ujar Feli menghentikan langkah Kemala."Maksud Mbak?" sahut Kemala tak mengerti."Tidak apa, ayo kita keluar!" Feli berjalan melewati Kemala yang masih terpaku, menatap mantan kakak iparnya keluar kamar.***Rombongan Farhan tiba di kediaman Orangtua Mayang. Mereka di sambut baik, apalagi Ibu Mayang gembar gembor kalau calon suami putrinya seorang pengusaha muda, mereka semakin terkesima ketika melihat banyaknya hantaran yang di bawa oleh pihak keluarga Farhan. Di rumah Mayang juga sudah di dekorasi dengan cukup mewah. Untuk acara engagement ia dan Farhan. Mayang tak ingin momen nya terlihat tidak berkelas, ia pasti ingin yang terbaik. Malam itu Mayang terlihat sangat cantik, dengan riasan makeup yang flawless. Menggunakan kebaya berwarna pink dusty dan rok kebaya yang ketat membuat lekuk tubuhnya yang langsi

Bab terbaru

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Tamat

    Adnan tak mengizinkan mantan Ibu mertuanya dan Sarah untuk membawa Cilla, sama saja mereka memanfaatkan Cilla untuk memaksa Adnan memberi uang pada Kemala setiap bulan."Kami yang akan mengurus Cilla. Kemala berhak karena dia ibunya, kami dulu hanya menitipkan dia," kekeh Bu Dona yang tetap akan membawa Cilla. "Banyak alasan, aku tahu apa maksud kalian. Pasti ingin agar aku mengirim uang setiap bulan pada Kemala kan, karena kalian sudah tidak punya uang lagi. Aku tidak akan membiarkan Cilla, dibawa oleh kalian. Dia tetap akan di sini tinggal bersamaku, aku tidak mau lagi dimanfaatkan oleh Kemala, harusnya Ibu bilang pada putrimu itu suruh dia bertaubat sudah banyak dosa yang ia lakukan membuat rumah tanggaku hancur dan juga kakakku. Itulah akibatnya menjadi wanita murah*n!" cerca Adnan pada mereka. "Lancang mulutmu Adnan, jangan pernah menghina Kemala. Ia sekarang sedang sakit," ujar Bu Dona matanya melotot memarahi Adnan karena telah menghina putrinya. "Bagus dia sakit, itu huku

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Penyakit

    PoV AdnanHampir 6 bulan sudah aku menikah dengan Asti. Tak ada perubahan dari istriku itu, dia semakin liar, pulang pagi dan tak peduli dengan bayi ini. Ibu datang ke rumah bersama Mbak Feli. Aku yang meminta mereka datang, karena kewalahan mengurus Cilla dan Fano. Ingin mendapatkan kerja, justru malah menjadi baby sitter untuk bayi Asti. Bapak mertua juga tak ada kejelasan, untuk memberiku pekerjaan."Istrimu kemana?" tanya Ibu dan duduk di sofa. "Sudah 4 hari ini Asti, gak pulang, Bu!" jawabku. Memang entah kemana Asti. Biasanya ia akan pulang pagi jam 3/4 dinihari tapi sekarang sudah 4 hari tak pulang, juga tidak mengabari. Aku mencoba menelpon tapi sepertinya nomorku telah di blokir olehnya. "Lihat nih!" Mbak Feli menunjukkan layar ponselnya. Di situ jelas akun fesbuk Asti yang berfoto bersama teman-temannya, sedangkan ada foto ia dirangkul oleh seorang pria muda. "Healah Asti ni ternyata gemblung! Udah punya suami, malah foto begitu sama pria lain! Adnan, kamu ceraikan sajal

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Di Manfaatkan

    PoV AdnanHampir 6 bulan sudah aku menikah dengan Asti. Tak ada perubahan dari istriku itu, dia semakin liar, pulang pagi dan tak peduli dengan bayi ini. Ibu datang ke rumah bersama Mbak Feli. Aku yang meminta mereka datang, karena kewalahan mengurus Cilla dan Fano. Ingin mendapatkan kerja, justru malah menjadi baby sitter untuk bayi Asti. Bapak mertua juga tak ada kejelasan, untuk memberiku pekerjaan."Istrimu kemana?" tanya Ibu dan duduk di sofa. "Sudah 4 hari ini Asti, gak pulang, Bu!" jawabku. Memang entah kemana Asti. Biasanya ia akan pulang pagi jam 3/4 dinihari tapi sekarang sudah 4 hari tak pulang, juga tidak mengabari. Aku mencoba menelpon tapi sepertinya nomorku telah di blokir olehnya. "Lihat nih!" Mbak Feli menunjukkan layar ponselnya. Di situ jelas akun fesbuk Asti yang berfoto bersama teman-temannya, sedangkan ada foto ia dirangkul oleh seorang pria muda. "Healah Asti ni ternyata gemblung! Udah punya suami, malah foto begitu sama pria lain! Adnan, kamu ceraikan sajal

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Tertipu

    PoV AdnanAsti meringis tampak menahan sakit. "Kita ke kamar saja, kamu kesakitan," aku mengajak Asti untuk pergi ke kamar dan meninggalkan pelaminan. "Sakit banget, Mas!" rintih Asti. "Kamu mau melahirkan mungkin As, ini sama seperti mantan istriku dulu saat ia kontraksi. Apa kamu sudah hamil 9 bulan?" aku benar-benar penasaran dengan usia kandungannya. "Iya mungkin, Mas!" jawabnya sambil terus berjalan perlahan menuju kamar."Kok mungkin? Kan kamu yang hamil pasti tahu lah!" aku menutup pintu saat kami berada di dalam kamar. Pak Lurah bilang jika putrinya hamil 4 minggu, waduh pas acara resepsi malah mau melahirkan, buat malu saja Asti ini. Jika memang benar dia akan melahirkan sama saja tak menutup aib. Yang penting aku sudah menerima uang dari Pak Lurah, tapi jika begini namaku juga yang ikut tercoreng dan di duga yang telah menghamili Asti."Asti..!" pintu di gedor terdengar suara Ibu Asti yang kini menjadi ibu mertuaku. Aku membuka pintu. "Ada apa dengan kalian, kenapa mal

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Sah

    PoV AdnanJika dengan cara baik-baik Kania tak bisa di ajak bekerja sama, maka jangan salahkan aku jika cara memaksa bisa membawa Riko. Ia pasti ada di rumah Mama Nayla. Mbak Feli bilang, jika putraku sering di rumah Neneknya karena Kania mengurus usahanya. Kania dengan angkuh pergi menggunakan mobilnya, wanita keras kepala yang selalu merendahkan aku. Akan ku balas perbuatanmu, karenamu harga diriku terinjak-injak. **"Adnan?" ucap Kania mantan Mama mertuaku. Matanya membulat terlihat jelas ia kaget dengan kehadiranku di rumahnya. "Ma, aku ke sini mau menemui, Riko anakku!" ujarku menyampaikan maksud tujuan. Dan tetap memanggilnya Mama. Ia tampak ragu dan tersenyum kecut. "Sebentar, Mama panggilkan Riko," perempuan paro baya itu berlalu kembali masuk ke dalam rumah. Aku akan mengajak Riko. 3 hari lagi pernikahanku dan Asti akan berlangsung, dia harus mengenal calon Ibu tirinya. Tak lama Mama Nayla kembali bersama Riko."Itu Ayah, mau bertemu kamu," tukas Mama Nayla menunjuk aga

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Membawa Anak

    PoV KaniaMas Adnan datang kembali hanya ingin mengatakan ingin menikah, sungguh berita yang tidak penting bagiku. Awalnya aku masih bisa menanggapi biasa saja, tapi emosiku naik karena ia berkata akan meminta hak asuh Riko. Bahkan membiarkan Riko satu hari saja dengan Ayahnya aku tak sudi. Katakan aku jahat, memisahkan putraku dari Ayah kandungnya, tapi setiap manusia mempunyai sisi jahat bukan? Terlebih aku yang sudah di sakiti atas perbuatan Mas Adnan. Dia memang tidak peka atau tak punya ot*k untuk berpikir, perbuatan nya juga menyakiti anak kami. Anak korban perceraian itu berhak tinggal bersama ibunya. Apalagi kamu mempunyai skandal sebelum bercerai. Kamu tidak akan bisa menuntutku Mas, aku masih punya banyak bukti perselingkuhanmu dengan Kemala dulu jadi jangan mengancam!" "Aku tetap akan membawa Riko!" ujar Mas Adnan kekeh."Tidak akan pernah aku mengizinkan Riko, untuk ikut bersamamu. Bahkan satu hari saja aku tak sudi mengizinkannya!" ucapku menolak mentah-mentah keingina

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Hak Asuh

    POV Adnan"Jika kamu mau menikah dengan Asti, saya akan berikan 20 juta," ujar Pak Karman Bapak Asti yang seorang Lurah di daerah tempat tinggalku."Cuma 20 juta? Sedangkan anak Bapak itu sudah Hamil, kecuali jika dia perawan. Apa untungnya saya menikahi dia," ucapku ingin memancing Pak Karman memberi lebih dari 20 juta. Enak saja hanya segitu, anaknya sudah bunting memang sih dia cantik. "Kamu mau apa, Adnan. Katakan!" "Saya mau kerja Pak, di kantor lurah. Biar tiap hari pakai seragam, masa seorang mantu Lurah nganggur!" ini kesempatanku untuk meminta pekerjaan. Jika aku kerja di kantor Lurah, dan menggunakan seragam bisa menaikkan derajatku di mata Kania. Pasti dia menyesal telah meminta cerai, dan aku bisa membalas perlakuannya. Asti cantik, juga muda bisa membuatku kaya. Usiannya juga masih sangat muda 18 tahun, baru lulus SMA tahun ini. Hampir seumuran dengan Dea adikku. "Tapi kamu itu hanya lulusan SMA, bukan?" Pak Karman bertanya, ia seperti ragu ingin menyanggupi permintaa

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Adnan Menikah

    PoV (3)Kemala kembali ke rumah Erwin. Usai 3 minggu ia berada di rumah sakit, tapi rumah Erwin terkunci dari luar seperti tidak ada penghuni." Bagaimana nih, suamimu tak ada di rumah!" ujar Bu Dona ketika mereka tidak bisa masuk ke dalam rumah."Aku tidak tahu Bu, Mas Erwin juga memblokir nomorku," ucap Kemala menghela nafas. "Lantas kita mau pergi kemana?" tukas Bu Dona khawatir. "Ada urusan apa kau datang kemari lagi!" Kemala menoleh ke belakang, ternyata suara itu berasal dari mertuanya yang sudah berdiri di belakangnya. Bu Rubi berjalan menghampiri Kemala."Jangan harap kamu bisa tinggal di rumah ini lagi, pergi! Erwin sudah menceraikanmu, masih punya muka kamu untuk datang lagi!" Bu Rubi sangat marah saat melihat Kemala kembali, mantan menantunya itu sudah mencoreng nama baiknya hampir satu minggu lebih ia menjadi gunjingan oleh semua warga di sekitar. Bahkan beberapa orang menjauhi keluarga-nya karena masalah ini. "Wanita murahan kamu, telah menyakiti mas Erwin! Rasakan k

  • Rahasia Grup WA Keluarga Suami    Musibah

    PoV (3)"Wajahku..!" Kemala menangis dan meraung meratapi wajahnya kini penuh dengan luka lebam dan juga bekas luka dari serpihan kaca yang menembus kulit wajah yang mulus. Kemala menangis hampir tak bersuara saking histerisnya. Ia seperti tak punya kekuatan lagi untuk berteriak."Nikmati wajahmu yang buruk rupa itu! Siapa yang mau denganmu, mereka akan jijik melihat raut wajahmu dasar pelac*r!" hina Erwin yang terlihat bahagia melihat kesakitan Kemala dan penderitaannya."Semua ini masih bisa sembuh, aku tidak akan cacat seumur hidup!" ucap Kemala lirih."Tak perlu kau tangisi, karena kamu memang pantas mendapatkan semua ini sundal. Aku bahkan tak perlu mengotori tanganku sendiri sehingga bisa membuatku masuk penjara untuk menghancurkanmu. Kecelakaan dan musibah yang kamu hadapi adalah anugerah bagiku, tapi aku belum bahagia melihatmu seperti ini. Aku ingin kamu lebih hancur lagi!" Erwin justru menekan wajah Kemala dengan tangannya."Singkirkan tanganmu, wajahku terasa sakit!" Kema

DMCA.com Protection Status