Home / Romansa / Cincin siapa di Jari suamiku / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Cincin siapa di Jari suamiku : Chapter 21 - Chapter 30

57 Chapters

21

Seminggu setelah bicara dengan Irma dan diterima bekerja di butik miliknya, aku merasa ada yang berbeda dalam hidupku. Hari-hari dan waktu putrasa lebih berarti dan aku lebih memaknai tentang mensyukuri hidup dan kesempatan yang diberikan tuhan. Aku bersyukur segala sesuatu berjalan dengan mudah serta Tuhan membantuku untuk memudahkan diri ini mencari rezeki. Alhamdulillah juga Irma sahabatku bukanlah tipe pimpinan yang pelit, dia tahu bahwa aku berada dalam kesulitan jadi dia memberiku sejumlah uang untuk ongkos pulang pergi setiap harinya ke cabang yang aku jaga untuknya.*Aku sedang membereskan rumah dan menikmati waktu sore saat tiba-tiba Mas Indra datang bersama dengan Intan. Aku sedang mengelap perabotan dan aksesoris yang ada di atas bufet ruang tamu saat dia masuk dan mengetuk pintu untuk mengalihkan perhatianku."Assalamualaikum."Aku tersentak kualikan tatapanku dan melihat wajah yang sudah lama tak ku temui itu memandangku dengan tatapan datar. Di belakangnya ada Intan yan
last updateLast Updated : 2023-04-15
Read more

22

"Jangan katamu?" tanyaku dengan mata melotot kepada pria yang telah membersamaiku 4 tahun belakangan. Aku memikirkan Mata melihat ekspresinya dan benar-benar penasaran Apakah dia sungguh membenciku dan tergila-gila kepada Intan ataukah itu yang barusan terjadi hanya respon sesaat karena takut Intan terjatuh."Maksudku Jangan bersikap kasar seperti ini?""Kau melarangku untuk bersikap kasar tapi ketika wanita ini bersikap sombong dan arogan di dalam rumahku kau malah diam saja! jomplang sekali sikap dan perilakumu!""Aku berusaha netral.""Kalau begitu bersikap netral Sampai akhir. Diam dan lihat saja kami bertengkar hingga sampai saling membunuh, jangan melerai membela satu lalu meninggalkan yang lain, agar kau benar-benar terlihat netral.""Astaga bukan begitu juga caranya Nadira ....""Kau tahu dengan membawa wanita ini ke rumah, akan terjadi konflik yang besar dan tidak bisa dihindarkan, tapi kau tetap saja membawanya. Kau gila!" ucapku sambil memburu wanita yang kini berlindung di
last updateLast Updated : 2023-04-16
Read more

23

"Oh-ouh, rupanya kau menjadi asisten di sini ya," ucap ibu mertua sambil bangun dan memperhatikanku. Melihat cara ia memandangku dengan cara berbeda, akunhanya bisa tersenyum miris sambil meremas tanganku. Dulu aku menempatkan ibu mertua di atas kepalaku, aku sangat menghormatinya dan mencintainya seperti Ibuku sendiri. Aku meletakkan semua kepentingannya di atas kepentinganku dan berbakti padanya. Tapi, semenjak ia memperlakukanku tidak adil semua rasa simpati dan cinta yang ada langsung menguap begitu saja, hilang bagai tetesan air yang tertimpa panasnya matahari. "Selamat datang," jawabku sambil mengangguk pelan "Ahahaha, aku tahu ini ini sulit bagimu, tapi kami adalah klien tetap butik ini jadi kuharap kau bisa bekerja sama dan tidak mendahulukan egomu di atas kepentingan jual beli dan bisnis yang kita lakukan." Intan mengatakan itu sambil melirik neneknya Ambar."Tentu saja, lagi pula butik ini bukan milikku, jadi aku akan bekerja sesuai prosedur, tenang saja.""Ya, memang har
last updateLast Updated : 2023-04-17
Read more

24

Tanpa bisa ku jagain Mas segera menuju ke ruang depan untuk menemui kembali intan dan ibu mertuaku yang terlihat masih tertawa bahagia dan Santai dengan katalog yang ada di tangan mereka."Permisi ibu ...." Irma menyapa dengan senyum yang paling lebar sambil menggenggam kedua tangannya sendiri."Setelah saya lihat jadwal dengan konsultan saya dan melihat waktu pemesanan Anda sepertinya kami belum bisa menerima pekerjaan tersebut.""Lho kenapa?""Waktunya terlalu mepet sementara orderan kami juga menumpuk.""Tapi kami sudah buat janji jauh-jauh hari dan tadi katanya bisa kenapa mendadak tidak bisa sih Mbak tanya Intan dengan wajah yang sangat tidak senang?""Saya minta maaf sekali karena konsultan khusus kebaya akad berhalangan, Dia baru saja menelpon saya dan mengatakan bahwa hari ini dan sampai 5 hari ke depan dia tidak bisa masuk karena ibundanya sedang sakit jadi saya benar benar tidak berdaya dan minta maaf karena semua berjalan tidak sesuai harapan.""Ini aneh, Kenapa sih butik M
last updateLast Updated : 2023-04-17
Read more

25

"Makasih ya Irma, karena kamu sudah mendukung dan membelaku, aku merasa sangat dihargai olehmu.""Tentu saja kamu itu adalah sahabatku jadi apa yang membuatmu senang pasti akan melegakan diriku. Lagi pula kehilangan satu klien tidak masalah kita tidak selalu harus bersikap sempurna," jawab irma sambil menepuk bahuku."Bagaimana kalau dia mempermasalahkan tentang penolakan kemarin dan membuat butikmu kehilangan reputasi?""Hei, gak semudah itu dong Say, aku juga sudah membangun reputasi dan mempertahankan kualitas sama bertahun-tahun jadi aku tidak akan peduli Jika ada salah satu orang yang menggoyahkan karena di belakang semua itu ada ribuan orang yang sudah kami layani dengan baik."Benar juga, aku mungkin harus berpikir seperti dirinya, tidak selalu harus berprasangka atau memasang ketakutan dan pesimis. Aku harusnya lebih percaya pada diriku dan yakin bahwa satu orang yang menyakiti pasti bisa diganti oleh ratusan orang yang menyayangi dan mencintai.Ya. Begitulah.*Di jam makan s
last updateLast Updated : 2023-04-18
Read more

26

Kuhadiri persidangan di mana itu juga didatangi oleh Indra dan keluarganya. Sayangnya karena aturan sidang yang ketat jadi yang masuk Hanya Aku Dan Dia saja ke dalam ruangan untuk menemui majelis hakim yang sudah bersiap untuk menangani masalah kami."Apakah Pak Indra dan ibu Nadira sudah yakin?" Tanya hakim ketua yang menanyai kami dengan wajah serius."Ya, saya dan Nadira sepakat pisah," balasnya lancar."Apakah anda sudah mempertimbangkan perihal keutuhan keluarga dan bagaimana nasib anak Anda kedepannya?""Sudah, dan saya tetap mau cerai!""Bagaimana Ibu Nadira?""Ya, Saya menggugat beliau karena sudah tidak tahan lagi.""Baiklah, kalau begitu," jawab Majelis Hakim.Kelihatannya tidak ada yang perlu dipertanyai atau dibicarakan lagi karena kami berdua memang sepakat untuk tidak akan menjalin hubungan lebih lama lagi. Tidak ingin mempertahankan pernikahan atau memperbaiki segalanya jadi udah selesai. Setelah saling berembuk dan bicara, akhirnya majelis hakim membacakan putusanny
last updateLast Updated : 2023-04-20
Read more

27

Sebulan penuh setelah vonis perceraian dijatuhkan aku dan Ambar mulai sedikit-sedikit terbiasa dengan kehidupan kami yang hanya berdua saja, mulai bahagia dan yakin bahwa kami bisa berdiri sendiri tanpa bayang Mas Indra.Kudengar bahwa dia pun telah menikah dengan kekasihnya dengan upacara yang begitu mewah dan itu pun dengar dari saudara jauh beliau yang kebetulan berpapasan denganku di jalan. Wanita itu bilang bahwa prosesi pernikahan berlangsung penuh kemeriahan tapi sayang sang pengantin terlihat sedih entah apa masalahnya.Aku sendiri tidak mau ambil pusing karena bisa saja apa yang dikatakan wanita itu bohong atau hanya sekedar untuk menghibur perasaanku. Aku tidak begitu peduli, yang kupedulikan adalah bagaimana aku bisa bekerja dengan baik dan menabung.(Uang belanja untuk Ambar sudah kukirim.)Tiba-tiba aku yang sedang menyusun stok barang di butik kedatangan pesan dari Mas Indra. Sebenarnya aku tidak lagi menyimpan nomornya tapi aku ingat betul berapa digit angka yang meny
last updateLast Updated : 2023-04-21
Read more

28

Akh ... Si Jalang ini benar-benar memusingkan kepalaku, beraninya dia datang menyerangku ke rumah ini padahal apa yang sudah kami bahas sebelumnya di persidangan tentang hak asuh dan nafkah anak sudah tuntas."Hei, aku ini belum tuli Jadi kau tidak perlu berteriak-teriak Apakah niatmu ingin memperdengarkan para tetangga bahwa kau sudah tidak punya akal dan tidak tahu malu.""Aku tanya padamu hei, kenapa kau masih minta uang kepada mas Indra?!""Aku tidak minta uang, Aku tidak pernah merasa minta uang sedikitpun.""Lalu apa ini .... kenapa bukti SMS banking yang mengarah ke rekeningmu masuk ke pemberitahuan rekeningku?!""Ya mana kutahu ... Mas Indra mengirimkan biaya hidup untuk anaknya dan kurasa itu tidak ada salahnya sebab Ambar adalah anak kandung mantan suamiku dan kewajiban dia sebagai ayahnya untuk bertanggung jawab atas hidup anaknya. Kenapa, keberatan, bukannya kau sudah tahu tentang ini dan aku telah mengajukannya dari awal jauh sebelum kau menikah?!""Tetap saja kau sudah
last updateLast Updated : 2023-04-22
Read more

29

"Astaga kau sudah gila Nadira, perbuatanmu bisa dilaporkan ke kantor polisi andai Intan sadar dan menuntutmu, tapi tenanglah Aku akan berusaha agar dia tidak melakukan semua itu. Untuk sementara kau bisa kabur jika kau mau, agar keluarganya tidak mencarimu," ucap Mas Indra sambil menggotong istrinya ke mobil."Aku tidak akan kemana-mana, tidak akan pernah, lagi pula aku tidak menyulit pertengkaran atau berusaha menyerangnya lebih dahulu. Dialah yang menyerangku," jawabku sambil mengusap wajah, tertawa sinis lalu masuk ke dalam rumah.Kulihat mobilnya meluncur pergi dari jendela kaca, aku hanya tersenyum petir sambil berusaha menata perasaanku dan rencanaku bagaimana cara menghadapi keluarganya Andai mereka datang menyerangku suatu saat nanti. Herannya tidak terbesit sedikitpun perasaan takut atau khawatir, Aku justru menikmati sekali ya bagaimana melihat wanita itu pingsan dan berdarah. Aku bahagia melihatnya lemah saat dia telah berhasil menginjak-injak diriku dan anakku, merebut hid
last updateLast Updated : 2023-04-22
Read more

30

Merasa bahwa perbuatan yang sudah direkam kamera CCTV akhirnya seluruh anggota keluarga Intan menjauh dari rumahku. Tapi sebelum mereka benar-benar pergi salah satu kakaknya yang tadi bicara denganku kembali mengancam."Kau sudah menghancurkan muka adikku, lihat saja bagaimana pembalasan kami nanti.""Hanya sedikit lebam tak masalah, ganjaran dari merebut suami orang dan menyakiti anak-anakku.""Kurang ajar," ucapnya lagi."Aku hanya membalas perbuatan adikmu," balasku sambil melipat tangan di dada.Melihat mereka pergi tanpa mengatakan apa-apa aku hanya bisa tertawa, kututup kembali gerbang sambil menghela nafas selalu pergi membersihkan diriku dan anakku. Kurasa dalam hidup ini kita terlalu banyak ketakutan dan khawatir, tadi aku juga begitu saat keluarga intan datang, aku sangat bimbang dan khawatir mereka akan menghajar, sangat takut padahal jika dihadapi ketakutan tersebut tidaklah seseram yang dibayangkan.Bahkan, jika kita menunjukkan keberanian, teror itu dengan sendirinya ak
last updateLast Updated : 2023-04-23
Read more
PREV
123456
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status