"Kalau gitu, kenapa Mas masih bertahan? Tinggalin saja Mbak Mila," ucap Maura dengan frontal, membuat pria itu langsung menoleh.Bahkan Raka sampai menawarkan kedua alisnya. "Kenapa kamu berpikir seperti itu? Kan kamu tahu kalau Mila itu sedang mengandung anakku," elak Raka tiba-tiba saja dengan tatapan mengintimidasi, membuat Maura seketika ciut.Namun dengan niat yang penuh dengan rasa dendam, Maura berusaha untuk memberanikan diri, meracuni pikiran Raka agar bisa melepaskan Mila.Biar saja kakaknya itu sengsara. Anak yang ada dalam kandungan juga harus merasakan sengsara. Karena dia tidak terima kalau kehidupan Mila dan turunannya itu bahagia, sementara dia mendapatkan trauma yang begitu dalam di masa lalu. Tidak, Maura tidak pernah ikhlas dengan semua itu. "Iya, aku tahu, sih, Mas. Bukan maksudku buruk. Tapi, kasihan aja sama Mas. Apalagi sama Ibu Mas. Walaupun memang orang tua bersikap buruk, tapi tidak seharusnya dibalas dengan buruk juga, kan? Kalau aku jadi Mbak Mila, itu le
Last Updated : 2025-01-08 Read more