"Kamu nggak apa-apa, maksud aku pacarmu nggak masalah kalau kamu pernah jadi istri orang?" tanya Emma kala mereka sampai ke apartemen setelah mengantar Puspa pulang terlebih dahulu."Pacar?" Gian yang merapikan barang belanjaannya di lemari, masih belum paham maksudnya."Iya, lelaki yang sering aku lihat mengantarmu pulang. Dia pacar kamu, kan?"Setelah mengerti arti pacar tersebut, Gian tertawa sumbang sembari melirik ke arah Darren yang sedang duduk, berpura-pura fokus dengan ponselnya. Tadi, pria itu tidak mau naik ke apartemen karena khawatir jebakan Emma terulang lagi. Namun, dia harus siaga dan tak akan meminum apa pun yang akan disuguhkan sang istri."Oh, kalau untuk masalah itu, bukankah kita sudah sepakat untuk merahasiakannya? Tidak boleh ada yang tahu. Bu Emma masih ingat, kan?""Iya, tapi kalau nanti di malam pertama kalian, dia tahu kalau kamu sudah tidak virgin lagi. Bagaimana kamu menjelaskannya?"Emma tampak tak p
Last Updated : 2023-03-29 Read more