Jourdy menatap istrinya dari ujung rambut sampai ujung kaki, ia nampak kesal pada Carla yang tak memakai baju tidur pemberiannya. Padahal sebelum mandi tadi, Jourdy sudah menyuruh Carla berpenampilan seperti keinginannya.“Mengapa kau tak memakai bajunya?” tanya Jourdy datar. Dengan gugup Carla menjawab, “Maafkan aku, Jourdy. Tapi aku ha—.” “Apa lagi? Kau ini benar-benar kelewatan ya! Malam ini adalah malam pertama kita sebagai pengantin, tak bisakah kau menyenangkanku sekali saja?” bentaknya kesal. Carla bergegas mendekat ke arah Jourdy, lalu ia menggenggam hangat tangan lelaki itu sambil menatapnya teduh dan mendalam. “Bukan begitu, Jourdy. Aku harus pergi ke rumah sakit, karena Kevin sudah sadar.” Carla berbicara dengan sangat berhati-hati.Lagi-lagi nama itu yang harus Jourdy dengar keluar dari mulut istrinya, Jourdy tak dapat menerimanya dan ia merasa sangat marah pada Carla. Seharusnya wanita itu bisa berpikir lebih masuk akal pada malam pertama mereka, “Lalu maksudmu, kau i
Baca selengkapnya