Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 1041 - Chapter 1050

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 1041 - Chapter 1050

1115 Chapters

HANYA BAYANGANNYA

"Aku bisa mengganti bajuku sendiri!""Saat kau berdiri tadi, kau sudah menahan sakit karena perutmu semakin besar. Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu, tapi aku merasakan yang kau rasakan karena kita masih terhubung dengan jaket itu."Makanya Reizo sensitif sekali dan dia langsung menggendong Aida ke tempat tidur, karena tahu ada sesuatu yang tidak beres dalam perut Aida. Ini juga yang membuat Aida lemas. Dia tidak bisa mengontrol pikirannya kalau sudah berhubungan dengan anaknya. Sampai rahasianya tentu saja hampir ketahuan."Usia kandunganmu hampir masuk enam bulan beberapa hari lagi. Kau masih bisa bertahan dan kau masih bisa melakukan banyak aktivitas dan tidak ada masalah. Semua itu hanya hubungannya dengan mindset." Reizo menurunkan intonasi suaranya."Dokter yang dulu memberitahukan padamu kalau kau akan mati dalam usia kandungan itu enam bulan atau anak itu akan keluar di usia kandungan itu enam bulan, itu semua disampaikan berdasarkan ukuran data yang dimilikinya. Itu semu
last updateLast Updated : 2024-03-21
Read more

SALAH SANGKA!

Dia benar-benar keluar dari kamar ini, atau dia keluar tapi dia masuk lagi dan aku gak bisa lihat karena dia menghilang?Aida yang sudah tahu fungsi dari jaket buatan Alan itu, tentu tidak serta-merta percaya begitu saja kalau Reizo sudah pergi dari kamarnya. Dia masih curiga, makanya masih tetap diam di tempat tidurnya meski dia juga sudah tidak peduli dengan pikirannya.Kalau kau ada di sini dan mendengar apa yang aku katakan ini, baguslah! Supaya kau tahu kalau aku tidak menyukaimu dan tidak akan pernah punya rasa padamu.Aida tidak mendapat respon apa pun karena di ruangan itu sunyi saja. Cuma, tetap saja dia masih curiga. Sampai satu ketukan pintu membuat dirinya terhenyak."Masuklah!""Hai, Aida!""Eh, Kirai?" Tak sangka Aida melihat siapa yang datang dan dia pun tersenyum ramah."Reizo tadi memintaku untuk membantumu. Katanya kau tidak boleh bangun dari tempat tidur, jadi aku akan membantumu untuk mengganti pakaianmu.""Oh, tadi kau bertemu dengannya di luar?""Hm, dia ke kamar
last updateLast Updated : 2024-03-22
Read more

HILANG SELERA MAKAN

"Kalau menurut aku kelewatan, maka aku tidak akan lagi mengganggunya, Mama. Kalau dia sudah merasa dia bisa melindungi dirinya sendiri, dia bisa melakukan apa pun yang dia mau, baguslah. Kemarin, aku hanya peduli dengan anak-anak kembaranku," seru Reizo menanggapi dengan sikap dinginnya.Cih! Tentu saja semua yang dia lakukan menggangguku. Dan aku tidak butuh perlindungan dari dirinya. Aku aman di rumah ini dan kalaupun aku pergi hanya ke lab. Memang dia pikir aku tidak peduli pada anak-anakku sendiri? Dan apa dia pikir aku akan menyerahkan bayi-bayiku kepadanya? Jangan mimpi!Tapi melihat sikap Reizo yang baru saja bicara membuat Aida kesal sangat. Kalau tidak memikirkan perasaan Aifah dan anggota keluarga yang lain, tentu saja Aida pasti akan menjawabnya."Aida, maafkan Reizo, ya."Benar sudah. Aifah yang mulai duluan meminta maaf karena sikap anaknya."Reizo cerita padaku, dia bilang sudah mengecek kondisi kesehatanmu dan memang kau sangat lemah. Dia ini terlalu overprotektif, kada
last updateLast Updated : 2024-03-22
Read more

PRIA PENGGANTI

"Tante Aifah, masakanmu selalu saja enak setiap kali aku mencobanya. Aku yakin sekali ini pasti buatanmu. Sangat spesial!""Tidak semuanya masakanku karena aku juga dibantu oleh chef di sini.""Ah, kau selalu saja merendah. Aku yakin sekali kau yang membuatnya.""Kau benar. Ini memang buatan mamaku.""Nah, Jam, aku suka kau selalu sejujur padaku.""Haha, ya tentu saja. Tidak ada yang bisa membuat masakan seenak masakan mamaku."Tidak, rasa masakannya hampir mirip seperti masakan Mas Reiko. Kurasa, Nyonya Aifah mungkin juga belajar masak dari neneknya Mas Reiko? Atau mereka berdua, Mas Reiko dan Nyonya Aifah memang punya bakat yang sama, suka memasak.Selepas makan, Hera kembali membuka pembicaraan dan kini dia yang menjadi bintang di meja makan itu dalam obrolan hangat keluarga. Mereka mengobrol sambil menikmati dessert. Tapi obrolan ini tidak sama sekali membuat hangat hati Aida karena memang dari tadi entah kenapa perasaannya sejak kedatangan Hera jadi tak enak hati."Hera, malam in
last updateLast Updated : 2024-03-22
Read more

TAK SANGGUP BERTAHAN

"Tidak, Mama. Mereka dua sosok yang berbeda, jadi aku tidak mungkin punya perasaan pada Reizo dan sebenarnya aku sudah lama menyuruhnya untuk tidak menggangguku lagi dan tidak perlu khawatir dengan bayi-bayi dalam kandunganku. Aku ibunya dan aku tidak akan mungkin menyakiti anak-anakku."Dan setelah mendengar kejujuran dari Aifah, Aida pun mempertegas lagi perasaannya."Ya, aku mengerti, Sayang. Kau memang gadis yang manis. Pantas saja suamimu sangat mencintaimu. Dan terima kasih kau sudah mengatakan ini padaku dan membuat hatiku tenang.""Mama!"Cuma, Aifah tak lagi bicara karena pintu itu sudah dibuka oleh anak perempuannya."Aku disuruh tidur di sini oleh Reizo, karena kalau Aida sendirian, takutnya kenapa-napa nanti tak ada yang bantu.""Oh Kirai, aku rasa aku tidak akan ada masalah di sini. Aku akan memegang handphone-ku dan kalau ada sesuatu terjadi padaku, aku akan segera menghubungimu. Aku bisa meneleponmu dan bukannya kau tadi pengen bercerita dengan Hera?""Iya, aku ingin cu
last updateLast Updated : 2024-03-23
Read more

APA YANG KAU BUTUHKAN?

"Dokter Juna, apa kau ada waktu untuk bicara sekarang?"Sesaat sebelumnya di tempat yang berbeda, Irsyad yang memang sudah memikirkan semalaman apa yang ingin dia bicarakan dengan Dokter Juna langsung mendekat dan mengutarakan keinginannya saat Dokter Juna baru tiba di laboratorium."Bukankah kalian masih banyak pekerjaan? Memang apa yang ingin kau bicarakan dengannya?" Alan kepo.Sedikit banyak dia bisa menebak apa yang ingin dibicarakan oleh Irsyad. Tapi Alan tidak mau hubungan profesional mereka terganggu karena masalah sepele. Makanya dia mencoba mengarahkan kembali pikiran Irsyad agar pria itu ingat kembali tujuan Dokter Juna berada di laboratorium untuk apa."Aku hanya ingin bicara sebentar saja. Karena kalau masalah ini tidak cepat diselesaikan, aku juga tidak bisa fokus. Percuma kalian membayarku untuk mengerjakan pekerjaan di sini, tapi kau lihat sendiri sudah seminggu ini aku belum bisa memberikan hasil terbaikku."Irsyad ini memang seseorang yang profesional dan dia tipikal
last updateLast Updated : 2024-03-23
Read more

DATANG TERBURU-BURU

Aida: Dokter Juna, maaf merepotkanmu tapi aku sebenarnya hanya ingin memintamu mengantarku pulang ke Indonesia karena aku sangat merindukan ibuku. Tiba-tiba saja setiap malam aku selalu saja ingin berada di dekatnya dan kau tahu? Saat seorang wanita mengandung rasanya sangat senang sekali kalau bisa memeluk ibunya dan bisa bercerita dengan ibunya atau sekedar sharing dengan Ibu yang melahirkannya. Lagian sebentar lagi aku tujuh bulanan dan ada tradisi di kampungku kalau tujuh bulanan kami merayakan sedikit syukuran.Dokter Juna: Ya ampun, Aida. Kau mengatakan kau ingin meminta bantuan padaku, kau sudah membuat Irsyad dan Alan sama-sama tegang wajahnya. Ternyata kau hanya ingin merayakan tujuh bulanan di Kendal?Aida: Hehehe. Maaf Dokter Juna. Tapi Reizo tidak memberikan jaket Alan padaku dan dia hanya memintaku untuk tinggal di rumahnya saja tanpa memberikanku akses. Jadi aku sedikit bingung kalau aku harus meminta pada siapa. Sebenarnya sudah lama aku ingin meminta padamu mengantarka
last updateLast Updated : 2024-03-23
Read more

KAYU BAKAR

"Hai, Dokter Juna. Maaf ya aku merepotkanmu."Dokter Juna yang muncul mendadak di kamar Aida memang sudah sesuai dengan prediksi Aida. Dia berbasa-basi sejenak seperti layaknya banyak orang timur."Barang-barangmu sudah dipak belum? Kalau belum biar aku yang lakukan.""Belum.”“Biar aku bantu. Kamu duduk saja, Aida. Kondisimu tidak terlalu baik dan bayi itu semakin berat."Dokter Juna bahkan tidak menjawab apakah ini merepotkan atau tidak. Dia melakukannya dengan senang hati yang membuat Aida sebenarnya merasa lega karena seperti memiliki seorang kakak yang selama ini tidak pernah dimilikinya meski dia juga sedikit malu karena sudah merepotkan seseorang yang bahkan belum pernah dibantu oleh Aida sebelumnya."Aku berjanji, suatu saat nanti aku akan membalas semua yang sudah kau lakukan padaku. Ini utang budi yang sangat besar sekali untukku.""Sudah, jangan kau pikirkan. Bajumu sudah kusiapkan. Ayo kita berangkat.”"Dokter Juna, tapi kita tidak bisa pergi begitu saja."Wajah Aida terli
last updateLast Updated : 2024-03-24
Read more

BUKAN PRIA YANG MUDAH

"Kau baik sekali, Hera! Terima kasih, atas bantuanmu, ya!"Wajah Aifah terlihat makin cemas memikirkan kekhawatirannya dan dia setuju dengan Hera."Aku tidak mau cucuku memanggil laki-laki lain dengan sebutan ‘Ayah’. Hanya anakku Reiko-lah ayahnya. Tentu saja aku tidak akan membiarkan dia membawa anak-anak itu, Hera. Kau harus membantuku dan kau harus mencari tahu lebih banyak lagi dari Reizo. Karena dia jarang sekali bercerita dan untung saja kau mencari tahu dan berada di dekatnya. Aku lebih tenang."Hera senang dan jawaban Aifah. Ini membuat hatinya loncat-loncat kegirangan.Sebenarnya aku tidak mendapatkan cerita itu dari Reizo. Aku cukup menelpon Alan dan bertanya langsung padanya apa yang terjadi. Dia menceritakan semuanya padaku. Bagaimana Reizo sangat perhatian dengan wanita itu dan Re
last updateLast Updated : 2024-03-24
Read more

PELIPUR LARA

 "Wah, terima kasih ya, Dokter Juna. Aku senang sekali bisa kembali ke Jakarta dan sebentar lagi bisa bertemu dengan ibuku.""Aida, kenapa kau tidak mengatakan padaku kalau mereka membuatmu sulit di rumah itu?"Dua jam sebelumnya, setelah Aida meninggalkan kediaman keluarga Carlson, Aida dan Dokter Juna sudah ada di apartemen milik Reiko. Dokter Juna memang tidak langsung membawa Aida ke rumah Ratna karena masih ada yang ingin ditanyakannya."Tidak ada yang membuatku sulit di sana. Aku tidak ada masalah dengan mereka karena mereka baik padaku, menganggapku seperti anak mereka sendiri.""Iya, mereka tidak menyakiti secara fisik, tapi mungkin ada kata-kata atau sikap mereka yang membuatmu m
last updateLast Updated : 2024-03-24
Read more
PREV
1
...
103104105106107
...
112
DMCA.com Protection Status