"Nah, gue udah menjelaskan alasan gue bukan? Untuk selanjutnya gue mau hubungan kita jujur dan sehat seperti ini. Ada masalah yang mengganjal pikiran lo, utarakan. Apa yang ingin lo ketahui, tanyakan. Jangan memendam apalagi mendendam. Setuju istriku?""Setuju, Mas." Ujung hidung Raline memerah menahan haru. Axel selalu mengerti dirinya. Axel tidak pernah menyalah-nyalahkannya. Laki-laki seperti ini di mana lagi bisa ia cari? Raline semakin bertekad untuk melestarikan Axel. Oleh karenanya ia harus membuat Axel tetap hidup bagaimanapun caranya."Acara bincang-bincang malam kali ini kita tiadakan ya, istriku? Gue capek banget hari ini. Jadi gue ingin langsung tidur. Nggak apa-apa 'kan?" Axel keluar dari kamar mandi dalam keadaan polos. Rambutnya masih dalam keadaan setengah basah, coba ia keringkan dengan sehelai handuk putih. Haduh, penampilan Axel konten dewasa bener etdah!"Maap ye, Mas suami. Bisa nggak aset berharga lo itu ditutupin dulu? Bukan apa-apa, gue jadi nggak konsen ngej
Last Updated : 2023-04-24 Read more