Langit mulai gelap ketika Al baru kembali dari perjalanannya ke Kalimantan. Sayup-sayup terdengar lantunan ayat suci Al Qur'an dari mulut seorang pria yang usianya menginjak tujuh puluh tahun. Meski di usianya yang sudah lanjut, tapi Sultan Syah Alam masih aktif mengawasi perusahaannya yang saat ini dipegang oleh putra sulungnya.Mendengar seseorang mengucap salam, Sultan lalu menghentikan bacaan Al Qur'an nya. Al menghampiri ayahnya yang sedang duduk di ruang tamu, dia mencium tangan ayahnya dengan penuh takzim.Sultan kemudian bertanya pada putra sulungnya, "Sudah salat Isya, Al?""Sudah tadi di bandara. Al pamit ke kamar dulu ya, Pa?"Sultan mengangguk lalu menjawab, "Kalau sudah rapi nanti kesini lagi, Papa mau bicara.""Iya, Pa," jawab Al kemudian meninggalkan ayahnya seorang diri.Al merasa segar setelah mandi dan mengenakan piyamanya. Dia tidak merasa lapar karena sudah makan malam di bandara. Kemudian dia menemui ayahnya kembali di ruang tamu."Usiamu sekarang berapa, Al?" tany
Baca selengkapnya