"Bukan ulah kami, Mbah. Namun, sikap dari mereka yang tidak mencerminkan sebagai saudara. Maaf, jika saya mengambil keputusan ini, tapi sekali lagi saya ucapkan, tidak ada yang bisa lagi menghina keluarga kami. Saya tidak akan melepaskannya begitu saja, kecuali mereka meminta maaf kepada Ayah, Ibu juga Mas Agus," jawab Mas Yanuar yang membuat Bude Kusrini menyunggingkan senyum."Bagus, lelaki seperti ini yang saya mau. Lakukan apa yang menurutmu baik!" Bude Kusrini menepuk pundak Mas Yanuar dengan membusungkan dadanya. Wanita itu terlihat sumringah kala mendengar perkataan suamiku. Mbah Darma pun berlalu pulang tanpa lagi menoleh ke arah kami yang masih berdiri di tempatnya. "Sudahlah, persiapkan saja untuk tahlilan nanti malam, untuk masalah ini nggak usah dilanjutkan. Nanti setelah tujuh harinya Agus baru kamu kasih pelajaran mereka, Bude mendukung penuh. Jangan gentar jika benar, bukan begitu Budi?" ujar Bude Kusrini. Sedangkan yang ditanya hanya diam dan menggandeng tangan Ibu,
Last Updated : 2023-04-09 Read more