Mereka ada di ruang kunjungan lapas. Alex terkekeh, dia menatap tajam Rey. "Di mana mamaku, apa kalian menyakitinya juga?"Rey masih terdiam tenang dengan tangan melipat di depan."Jawab bodoh!" geram Alex."Aku sebenarnya malas bertemu dengan pria bodoh dan tidak tau diri sepertimu. Tapi, karena tuanku dan ibumulah aku bisa sampai di sini," kesal Rey."Aku tidak akan melepaskan kalian jika berani menyakiti mamaku!" berat Alex membelalak."Bersikap baiklah, agar tuanku berbaik hati padamu!""Cih, omong kosong!""Apa kamu sudah menemukan jawaban dari semua rasa dendammu? Jika sudah, aku sangat menyayangkan. Ayahmu mati terbunuh secara tidak sengaja karena temannya, ayah Marko yang telah menariknya saat ada peluru melesat. Dan kamu hanya menghancurkan hidupmu sendiri dengan pikiran sesatmu. Dulu, ayahmu terjerat oleh ayahnya Marko. Sekarang, kamu pun menjadi korban Marko." Rey tertawa."Diam!" sentak Alex, dia tidak suka Rey mengejeknya."Aku akan mempertimbangkan soal kebebasanmu, jik
Terakhir Diperbarui : 2023-07-09 Baca selengkapnya