Share

Bab 105. Bubur Jadi Sate

Tidak ada sahutan serius dari Vincent soal Arabella mau ikut sekalian acara makan malam. Terasa aneh, bicara soal wanita bawel ini, dia pasti akan memilih privasi dan malas diganggu.

"Terserah kalau kamu tidak mau secepatnya, aku juga tidak mau belajar lagi, apalagi ke kantor." Arabella menyudahi kompresan dari Vincent, dia berdiri dan keluar.

"Haruskah kamu ikut besok?" seru Vincent.

Arabella berbalik. "Aku akan tidur di rumah malam ini, karena Jovan sudah pulang. Pikirkan saja baik-baik!" Dia pergi.

-

Lewat tengah malam. 5 Pria duduk di ruang kerja Jovan.

"Sudah akur kamu sama Ayana? Wangi banget." Robin mengendus Jovan.

Jovan berdecak sambil mendorong kepala Robin. "Aku habis mandi berkali-kali."

Semua lantas tertawa.

"Apa hubungannya kamu pulang sama mandi berkali-kali? Heh, Ayana sedang masa pemulihan, dia tidak bisa kamu banting-banting ajak guling," ucap Brox.

"Dia tidak mau aku dekati kalau belum mandi. Katanya aku bau wanita genit."

Kembali mereka tertawa.

"Ayana semakin pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status