Sudah diambang batas kesabarannya. Alesha sampai muak mendengar kata semangat dari para bodyguardnya. Mereka sudah mengatakan lebih dari 20 puluh kali. Bukannya semangat, justru semakin jengkel. Alesha menoleh. “Kemari, jangan hanya duduk dan menontonku.” Melambaikan tangannya pada Marson yang tidak jauh darinya. Marson menutup mulutnya. “Tidak, Nona. Saya salah bicara.” “Dia memang bayak bicara. Hajar saja dia, Nona,” kompor Orland. “Aku akan menembaknya untukmu,” imbuh Zack. Posisi Marson semakin terpojok. Ia tidak menyangka dua orang temannya menumbalkannya sebagai sasaran amukan Alesha. “Kau sudah membuat moodku memburuk. Sini kau Marson!” Alesha berjalan mendekati Marson. Alesha sudah berlatih dengan sungguh-sungguh. Tapi ia benar-benar payah dalam menembak. Setiap bidikannya tidak ada yang tepat sasaran. Lebih buruknya lagi—dua bodyguardnya itu menontonya. Mereka duduk tidak jauh dan berkomentar. Marson berjalan mundur. “Aku hanya menyemangatimu, Nona.” “Kau terdengar
Last Updated : 2023-03-24 Read more