Home / Romansa / Ayah Untuk Anakku / Chapter 281 - Chapter 290

All Chapters of Ayah Untuk Anakku: Chapter 281 - Chapter 290

294 Chapters

Bab 281

Nitara barusaja menyusul bersama Galaxy. “Mei, sedang apa? Tadi aku ke kamar kamu, tapi kamu tidak ada, ternyata di sini,” kekeh kecil Nitara.“Aku sedang mengasuh Zeel, takutnya bosan kalau terus di kamar.”“Iya sih, gerah juga kan karena udara kamar biasanya lebih hangat dari ruangan lain walaupun sudah pakai ac dan membuka jendela,” sahut hangat Nitara.“Begitulah ...,” kekeh kecil Amelia. Saat ini Nitara mengganti saluran.“Aku sedang mencari acara musik. Aku sedang ingin mendengarkan musik,” ungkap Nitara saat tanpa ragu mengambil alih remot tv, tetapi Amelia memang tidak keberatan toh tidak ada acara khusus yang sedang disaksikannya. “Mungkin kita harus mendengarkan lagu santai, bermanfaat juga buat Galaxy sama Zeel,” saran Amelia. “Aku akan mencarinya.” Saat ini Nitara memang sudah menguasai gaya hidup berkelas. Televisi adalah hal mudah, semua peralatan canggih di rumah ini sudah dia kuasai walaupun tidak ada alat semacam itu di rumahnya bahkan hingga saat ini karena Sania d
Read more

Bab 282

Di ruangan lain, William juga melarang Nitara untuk hamil di waktu dekat. “Kamu harus melakukan pemulihan secara maximal walaupun misalnya dokter mengizinkan untuk hamil. Aku tidak mau akhirnya kamu merasakan efek samping, apalagi kalau misalnya akhirnya kasih sayang kita terbagi begitu cepat pada adiknya Galaxy.”Nitara tidak keberatan sama sekali pada keputusan William. “Baiklah, kita sayangi Galaxy tanpa harus terbagi dengan adiknya.”“Iya, Sayang ....” William memberikan pelukan hangat nan penuh kasih sayang. ‘Bukannya aku tidak mau memberikan Galaxy seorang adik, hanya saja keadaan Galaxy membutuhkan kasih sayang dan perhatian penuh. Aku tidak mau akhirnya Galaxy merasa kurang disayangi karena mungkin anak kita akan berpikir semuanya karena keadaan fisiknya. Apalagi jika fisik adiknya normal. Biarkan saja Galaxy merasakan kebahagiaan menjadi anak satu-satunya hingga dia sendiri yang meminta seorang adik.’William mencoba merasakan isi hati putranya, maka mungkin itu yang dirasaka
Read more

Bab 283

Bukan hanya William saja yang mengkhawatirkan keadaan Galaxy di masa depan, tetapi Nitara juga. Apalagi wanita itu adalah orang yang melahirkan sang buah hati, tentu saja rasa cemas yang bersemayam dalam dadanya melebihi William. Hanya saja wanita ini tidak mengungkapkannya karena terlalu takut akan mempengaruhi pola pikir otaknya dengan sugesti dirinya sendiri, apalagi jika mendengar kata orang. Nitara tidak akan menyukai hal seperti itu. Saat ini Galaxy dan Grizelle akan mengunjungi posyandu di daerah setempat. Ini adalah lingkungan elit, maka tentu saja anak-anak yang hadir adalah keturunan keluarga berkelas. Ini adalah pengalaman pertama Nitara akan bertatap muka dengan para ibu-ibu istri dari suami mereka yang bergelimang harta. Maka untuk menjaga nama William, dia memakai pakaian terbaik walaupun semua sandang miliknya adalah yang terbaik. “Ma, Tara sudah siap.” Senyuman indah nan manis dipasang.“Ya Tuhan ... cantik sekali menantu Mama,” pujian Miranda yang justru berpakaian b
Read more

Bab 284

Hari ini bukan hanya William dan Erland saja yang berada dalam area yang sama, tetapi Tio dan Cristy juga walaupun wanita itu sedikit menggerutu karena lagi-lagi terlibat dalam urusan Tio. “Waktuku tidak banyak, aku tidak bisa banyak membantu.” Kalimatnya segera dilontarkan saat barusaja selesai packing makanan untuk acara amal.Tio menoleh bersama tatapan lembut dan teduh. “Ya, terimakasih sudah membantu.” Senyuman menjadi penambahnya hingga membuat Cristy sedikit merasa tidak biasa karena sikap Tio yang ini. ‘Dia sudah banyak berubah. Selain menjadi jauh lebih dewasa, dia juga sering sekali tersenyum seperti itu seolah aku adalah pasangannya padahal dari dulu dia tidak pernah menunjukan senyuman seperti itu. Tio yang dulu hanya akan cengengesan!’ Cristy sibuk bermonolog seiring memandangi Tio yang sedang memerintahkan beberapa karyawannya untuk merapihkan semua makanan di dalam mobil. “Sampai kapan kamu akan melakukan hal seperti ini?” tanya lantang Cristy yang cukup berjarak deng
Read more

Bab 285

Pada waktu makan malam, semua orang berkumpul termasuk Adhinatha dan Sopia karena keduanya memutuskan menginap di sana selama beberapa hari kecuali jika Kenzo bersedia dibawa pulang maka kehadiran cucu pertama mereka akan sedikit mengobati rasa kesepian terhadap kedua cucunya yang tinggal di atap berbeda.Sopia tidak menyantap makanannya, wanita ini memilih menimang Grizelle dan membiarkan Amelia menyuap, sedangkan Galaxy selalu dijaga oleh baby sitter selama Nitara sedang melakukan aktivitasnya.“Ma, makan dulu. Amei sudah selesai kok.” Tentu saja Amelia tidak akan membiarkan ibunya kerepotan dengan perut kosong.“Makan yang banyak biar asinya juga lancar. Mama sudah mengisi perut sebelum kamu,” kekeh Sopia.Miranda menyahut, “Mamanya Amei hanya mengisi perut dengan sedikit makanan." Kini tatapannya mengarah pada Sopia, "Akan saya hangatkan lagi makanannya khusus untuk mamanya Amei.” Kekeh hangatnya.“Tidak perlu ....” Sopia menolak halus.“Tidak apa, akan saya temani.” Sikap hangat
Read more

Bab 286

Acara amal yang diselenggarakan Tio berlangsung sangat lancar, banyak sekali peminat, tetapi semuanya berbaris dengan rapih bahkan tidak sedikit orang yang tidak mendapatkan meja, maka pihak restoran mengemas makanannya dengan sangat rapih.Cukup lama Sopia berada di sana karena ibunya Tio mengajaknya berbicara ini dan itu termasuk menanyakan Amelia, “Bagaimana kabar Amei sekarang dan anak keduanya?”“Baik-baik saja ... Grizelle tumbuh dengan pesat,” kekeh bahagia Sopia.“Syukurlah ... saya ikut senang mendengarnya.”“Sudah beberapa hari ini Amei dan Grizelle tinggal di kediaman mertuanya, jadi kali ini saya dan suami menginap untuk melepas rindu pada kedua cucu kami,” kekeh bahagia Sopia lagi.“Pasti kalian tidak dapat berjauhan dengan cucu,” kekeh wanita ini, “andai Tio sudah menikah, kami juga akan menimang cucu,” desahnya kemudian.Sopia tersenyum kecil. “Mungkin tidak akan lama lagi.”Saat ini tanpa sengaja Jesica mendengar kalimat ibunya. Maka hatinya kembali bersedih. ‘Kalau ka
Read more

Bab 287

Sopia barusaja kembali pada sore hari karena kegiatannya hari ini bukan hanya bertemu dengan ibunya Tio saja. Wanita ini menceritakan aksi sosial pemuda itu pada Amelia, tetapi bukan berarti mengagumi, dirinya hanya merasa heran karena Tio membagikan makanan gratis sebanyak itu. Maka, Amelia menyahut sesuai dengan pandangannya. “Bagus kan, Ma. Lagian tidak aneh kok Tio berbagi. Dari dulu Tio memang begitu. Cuma yang Amei tahu tidak sebanyak dan sebesar itu sikap sosialnya.” “Sayang sih kalau menurut Mama. Terlalu mubajir.”“Ya ampun Ma ... tidak ada kebaikan yang mubajir.” Bukan mencerami ibunya, Amelia hanya sedang mengingatkan.Namun, pembahasan Sopia beralih. “Mama jadi khawatir pada pemuda itu. Bukan Mama menyumpahi, hanya saja apakah usianya masih panjang?” ceplosnya bersama keraguan karena kalimatnya cukup kasar.“Ish, Mama. Jangan bilang begitu dong!” Tentu saja Amelia langsung memerotes.“Tiba-tiba saja Mama kepikiran kesana saat mamanya Tio bercerita.” Sopia sudah bisa mene
Read more

Bab 288

William dan Erland tiba bersamaan ke kediaman Bagaswara. Keduanya membawa makanan buah tangan dari restoran milik Tio hingga Amelia dan Nitara antuasias menyambut karena sudah cukup lama keduanya tidak merasakan cita rasa menu dari restoran berbintang itu. “Aku rasa Tio sukses mengguncang dunia kuliner,” kekeh Erland saat berkelakar. Amelia segera menyahut saat menyuap, “Memangnya kenapa, apa restoran Tio menjadi sangat viral?” Kekeh ditambahkan. “Aku rasa hanya Tio yang mengadakan acara amal di restoran. Itu sangat bagus, gerakan yang dilakukannya sangat bermanfaat untuk banyak orang. Apalagi untuk orang-orang jalanan karena Tio tidak pandang bulu saat memberi,” penjelasan terperinci diberikan Erland bersama pujiannya. “Ya, itu bagus sekali.” Pun, Amelia melanjutkan kalimat pujian suaminya, tetapi saat ini terdapat tatapan tidak suka Sopia.‘Kamu ini Mei. Memuji mantan pacar di hadapan suami!’ Ingin sekali segera menyampaikan kalimat itu, tetapi suasana makan tidak boleh dirusak
Read more

Bab 289

Bibi menghampiri Amelia yang sedang bersiap-siap mandi sekalian memompa asi. “Non, sedang sibuk?” tanya santai wanita ini seiring menuntun Kenzo masuk ke dalam kamar Amelia.“Tidak Bi, ada apa, Kenzo rewel mau sama Amei?” tebak Amelia karena bibi tiba bersama putranya walaupun itu tidak aneh, Kenzo adalah tanggung jawab bibi selama dirinya dan keluarganya tidak dapat memerhatikan malaikat kecil satu ini. “Tidak Non. Bibi hanya mau bicara sebentar, apa Non Amei ada waktu?” Sedekat apapun wanita ini dengan nyonya muda Amelia, dia tetap harus mengingat posisinya, dan walaupun dirinya mendapatkan kepercayaan penuh menjaga Kenzo. Maka, sikapnya tidak pernah berlebihan, selalu di dalam batas. “Silakan, Bi ....” Amelia tidak akan pernah menolak kehadiran wanita itu. Maka, kini keduanya duduk bersebelahan di atas sofa yang sama, sedangkan Kenzo anteng bermain di karpet empuk di dekat kaki ibunya. Tidak lupa, wanita ini menjamu bibi. Jadi, keduanya meminum teh bersama. “Apa yang akan bibi bi
Read more

Bab 290

Bibi tidak meninggalkan kamar Amelia karena Kenzo asik bermain mobilannya di sana. Maka, saat Amelia menyelesaikan mandinya wanita ini kembali bertemu dengan anak sulungnya. “Kenzo lagi apa ... Mama jemput Zeel ya sebentar biar kalian main berdua,” kekeh bahagianya karena kehidupannya penuh warna dan cerita. Amelia segera menuju anak keduanya setelah wanita ini membersihkan diri, tetapi dia belum memompa asi, lagipula Grizelle barusaja menyusu pada Nitara, asinya juga belum terkumpul banyak, terlalu tanggung jika harus dipompa sekarang. Di ambang pintu, dia kembali menyaksikan jika Nitara bersenandung untuk putrinya walaupun Grizelle terlelap sangat nyenyak. Senyuman melengkung. “Sesayang itu Tara sama Zeel ....” Amelia merasa sosok Nitara tidak akan ditemuinya pada diri orang lain. Saat ini Galaxy menangis, maka Nitara segera menyuruh babysitter menggendong putranya sekalian menghangatkan susu. Saat ini Amelia sedikit keheranan karena seharusnya Galaxy bisa menyusu langsung pada ib
Read more
PREV
1
...
252627282930
DMCA.com Protection Status