“Mei, kamu mau pergi kemana. Hm ....” Lembut Sopia seiring belaiannya.Amelia menoleh, suaranya terdengar sangat santai. “Amei mau ke puncak, mau merasakan embusan udara segar.” Maka, Sopia segera mengabulkan keinginan putrinya bahkan keduanya menginap selama beberapa hari karena Amelia yang menginginkannya. Sopia harus meninggalkan Adhinatha dan rumah besarnya demi menemani sang putri, ini adalah kesempatan untuk menjalin hubungan lebih dekat.Selama empat hari berturut-turut Amelia menghabiskan waktunya di villa, menjalani hari-hari yang tenang, bahkan setiap kali embusan udara perbukitan menyapanya itu seperti obat yang membawa semua kegelisahannya. Secangkir teh sudah ditangan, kedua mata berbinarnya mengarah pada jendela, menatap indahnya pemandangan hijau di pagi hari.Derap langkah halus Sopia menghampir. “Mei ..., kamu belum mandi loh ..., bukannya hari ini kita akan pulang?” Belaian lembutnya menyapu rambut panjang Amelia.Senyuman kecil yang tenang diulas. “Iya Ma, Amei akan
Read more