Setelah kepulangan Andra, aku langsung masuk ke kamar. Merenungi perkataan Andra. Lebih-lebih saat ia mengatakan tentang perasaannya padaku.Dan itu cukup mengganggu pikiranku.Jujur aku baru tahu, di balik sikap diamnya Andra, ternyata ia menyimpan perasaan padaku. Dan lagi, saat aku dibawa oleh Inder untuk menemui keluarganya, aku tak melihat Andra, apa karena aku terlalu fokus menunduk kala itu? Atau memang...ah, entahlah.Andra juga mengatakan kalau aku dan ia pernah satu kelas. Yaitu saat SMA. Sebab setelah lulus pria itu pindah keluar negeri, kuliah disana.Kata Andra, ia selalu melihatku ada di perpustakaan saat jam istirahat. Itu aku lakukan sebab mau ke kantin tak punya uang. Jadi saat jam istirahat aku gunakan waktu istirahatku pergi ke perpustakan. Kadang disana aku juga makan bekal yang dibuatkan Emak.Ah, segitunya Andra memperhatikan aku.Namun yang tak habis pikir, aku pernah satu sekolah dengan Andra, tapi kok aku bisa tak pernah melihat Andra? Ah, aku lupa. Kalau du
Read more