Home / Pernikahan / Gairah Liar Atasanku / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Gairah Liar Atasanku : Chapter 41 - Chapter 50

360 Chapters

Kamu Selidiki

"Apa!"Mendengar permintaan papanya membuat Dion sangat terkejut, mengetahui siapa adik kandungnya saja membuat dirinya masih sangat shock apalagi kini papanya meminta Andika untuk bekerja di perusahaan.Dion terduduk di sofa dalam keadaan yang tidak karu-karuan, mentalnya seakan dibunuh perlahan sehingga dia tak tau harus bagaimana.Menolak permintaan papanya jelas tidak mungkin mengingat itu adalah perusahaan papanya menerima kemauan papanya juga tidak mungkin juga mengingat Andika adalah rivalnya.ArrrgggggggPrankDion membuang gelas minuman yang dia bawa, sehingga membuat Renata yang fokus bekerja jadi kaget.Dia menghentikan jari-jarinya yang fokus di keyboard lalu menatap Dion yang terlihat tak karu-karuan.Tak sengaja pandangan mereka bertemu, tatapan Dion mengisyaratkan betapa rapuhnya dia sehingga membuat Renata perlahan mendekat."Ada masalah apa pak?" tanya Renata.Dion menggelengkan kepala tapi saat Renata ingin berbalik Dion memanggil Renata."Renata," panggil Dion.Rena
last updateLast Updated : 2023-03-30
Read more

Bak Disambar Petir

Fakta-fakta mengejutkan tentang Tuan mudanya sedikit demi sedikit mulai terkuak, pak Rangga sungguh tak habis pikir dengan pelik kehidupan anak-anak atasannya.Demi biaya pengobatan sang suami, Renata istri Andika meminjam uang pada Dion yang merupakan atasannya, informasi ini benar-benar membuat pak Rangga sangat shock, pak Rangga sudah memprediksi apa yang terjadi selanjutnya dan benar saja hatinya sedikit tergores mengetahui alasan kenapa Andika membenci Dion."Astaga, pantas Tuan Muda Dion dan Tuan Muda Andika bermusuhan," gumam Pak Rangga.Yang lebih mengejutkan lagi ternyata Renata hamil anak yang mana belum diketahui itu benih siapa. Berkali-kali pak Rangga memijat pelipisnya yang tiba-tiba terasa pening."Ini gimana konsepnya, kenapa bisa begini? aku nggak bisa membayangkan bingungnya mereka bertiga." Pak Rangga bermonolog dengan dirinya sendiri.Semua informasi kini telah pak Rangga dapatkan, beliau benar-benar tak habis pikir dengan apa yang terjadi, masalah ini jika tidak s
last updateLast Updated : 2023-03-31
Read more

Ada Apa Ini?

Pak Ferdi memegangi kepalanya dengan menangis, semua benar-benar diluar dugaan, pertemuan haru dan bahagia menjadi seperti ini. Kakak dan adik merebutkan wanita yang sama dan parahnya kini ada benih yang tumbuh yang mana belum diketahui milik siapa. "Papa sudah tua nak, jangan hukum papa seperti ini," kata pak Ferdi dengan terisak. Mendengar papanya berucap seperti itu membuat Dion langsung memeluk papanya, dia tak kuasa menahan air matanya. "Apakah ini hadiah untuk papa Dion?" tanya pak Ferdi. Dion menggelengkan kepala, hatinya sangat sesak mendengar kata itu keluar dari mulut papanya. Andika yang tak jauh dari sana cuma bisa diam, meski dia membenci Dion tapi bukan bearti dia membenci pak Ferdi apalagi ternyata sekarang pak Ferdi adalah ayah kandungnya. Tanpa berkata apa-apa Andika beranjak dari tempat duduknya hingga suara Dion menghentikan langkahnya. "Kamu mau kemana?" tanya Dion. Andika hanya diam, kemudian pak Rangga mendekati Andika dan mengajaknya duduk kembali. "Jang
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more

Pilih Mana?

Renata bertanya-tanya ada apa sebenarnya? kenapa Andika diperlakukan sangat spesial? tak hanya Renata, Vera juga sama dia juga heran dengan perlakuan mertuanya kepada Andika yang bahkan lebih dari perlakuannya kepada Dion. "Mas kenapa perlakuan papa seperti itu terhadap Andika?" tanya Vera. "Nanti kamu akan tau," jawab Dion. Pak Ferdi kini mendatangi Renata yang masih berdiri dengan ekspresi bingung kemudian beliau segera merangkul menantunya tersebut. Dirangkul papa Dion tentu membuat Renata tampak kikuk, dirinya tak tau harus bagaimana karena semua rasa bercampur jadi satu di hatinya. Pak Ferdi membawa Renata ke ruang makan karena memang waktunya untuk makan malam. "Duduklah Renata," titah pak Ferdi. Dengan tangannya sendiri pak Ferdi melayani Renata sehingga membuat Vera iri pada Renata, bahkan dia beranggapan kalau Pak Ferdi menyetujui hubungan gelap Dion dan Renata. Setelah semua duduk, para pelayan melayani mereka terlebih Renata yang diperlakukan khusus ini semua karena
last updateLast Updated : 2023-04-02
Read more

Perpisahan

Semua mata tertuju kepada Renata, mereka tidak menyangka dengan keputusan Renata yang tidak memilih diantara mereka berdua. "Apa maksud kamu Renata, kalau kamu tidak memilih keduanya bagaimana dengan anak yang ada di dalam kandungan kamu?" tanya Dion yang kecewa dengan keputusan Renata. "Mas, kalian bersaudara bagaiamana bisa aku kalian saling musuh. Mungkin mulut kalau melafazkan ikhlas namun bagaimana dengan hati kalian? kalian yakin tidak akan ada pertikaian diantara kalian," ungkap Renata. "Lagipula meski aku tidak memilih kalian, pak Ferdi ayah kalian tidak akan diam saja terhadap benih yang aku kandung, karena bagaiamana pun juga benih ini adalah cucunya," sambungnya. Mendengar ucapan Renata membuat Pak Ferdi tersenyum, dia sungguh salut akan keputusan Renata yang tidak ingin menghancurkan hubungan Kakak beradik, terlebih lagi Renata paham jika dia jelas tidak akan membiarkan cucunya dalam kesusahan meski kedua orang tuanya tidak bersama. "Apa kamu akan menyudahi pernikahan
last updateLast Updated : 2023-04-03
Read more

Akhrinya Berbaikan

Pak Rangga membukakan pintu mobil untuk Renata. Beliau sengaja disuruh membawa Renata ke Villa miliknya. Pak Ferdi tentu tidak akan membiarkan calon cucunya hidup dalam kesusahan, sehingga pak Ferdi mengutus pak Rangga untuk menyiapkan semuanya untuk Renata. Keputusan Renata membuat Pak Ferdi salut karena memang jika dia memilih satu dari anaknya akan menimbulkan keretakan diantara Dion maupun Andika. Pak Ferdi menyiapkan semua tanpa sepengetahuan Andika dan Dion dan untuk villa yang akan ditempati Renata merupakan villa elit yang mana Dion tidak mengetahui tempat ini. Disana sudah disiapkan bodyguard dan juga pelayan untuk melayani Renata, intinya semua kebutuhan Renata sudah disiapkan jadi Renata tidak akan kekurangan apapun. Sebagai seorang ayah dan calon kakek tentu dia tidak ingin Renata susah, apalagi setelah perpisahannya dengan Andika maupun Dion. Sesampainya di vila, Renata terbelalak melihat kemegahan villa milik mertuanya tersebut, diantara semua vila yang berjejer, mil
last updateLast Updated : 2023-04-04
Read more

Obsesi Membawa Perpisahan

Bola mata Vera menatap Dion yang juga menatapnya, dirinya sungguh shock mendengar permintaan pisah dari Dion. Menurutnya Dion sangat keterlaluan, dirinya hanya pergi ke luar negeri kenapa harus meminta sebuah perpisahan? "Apa mas, coba ulangi lagi," pinta Vera. "Aku rasa kamu sudah mendengarnya Vera, aku ingin kita pisah," sahut Dion. Vera mundur selangkah kakinya tiba-tiba melemas sehingga tidak mampu menopang tubuhnya, permintaan kisah dari Dion benar-benar membuat mental Vera down. "Kenapa kamu menginginkan sebuah perpisahan Mas? padahal aku tidak mempermasalahkan hubunganmu dengan Renata selama ini," kata Vera. Dion tertawa mendengar ucapan Vera, jelas Vera tidak mempermasalahkan hubungannya dengan Renata, karena dia sendiri tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. "Apa yang kamu pertahankan dari hubungan kita Vera?" tanya Dion. "Kita ini seperti orang asing yang tinggal satu rumah," sambungnya. Vera menggelengkan kepala, lagi-lagi dia mengungkit janji Dion se
last updateLast Updated : 2023-04-05
Read more

Resmi Pisah

Bukannya melarang anaknya terserah Pak Ferdi justru ingin merayakan perpisahan Dion dengan Vera. Dimanapun tempatnya seorang ayah pasti menginginkan kebahagiaan anaknya, jika pernikahan anaknya tidak bahagia tentu seorang ayah pasti mendukung sebuah perpisahan. Disisi lain Vera seakan tak peduli dengan ancaman Dion, dirinya tetap pergi ke luar negeri dan mengabaikan apa yang terjadi nanti. Entah apa yang membuat Vera sangat terobsesi dengan karirnya sehingga rela mengorbankan pernikahannya dan juga orang yang dicintainya. "Maafkan aku mas, tapi aku harus tetap pergi keluar negeri," batin Vera. Dirinya yang tahu akan konsekuensi jika tetap pergi ke luar negeri adalah sebuah perpisahan seakan tidak peduli bahkan dia menganggap ancaman Dion hanya sebuah gertakan saja. Setelah makan malam di rumah Papanya Dion kembali ke rumah, saat dia masuk kamarnya dia tidak menemukan Vera yang artinya Vera memang berniat berpisah dengannya. "As you wish Vera," ucap Dion dengan tersenyum. Meskipu
last updateLast Updated : 2023-04-06
Read more

Dion Aneh

Pak Ferdi tersenyum menatap Pak Rangga seakan beliau sudah memikirkan hal itu. Apa yang direncanakan pak Ferdi tidak ada yang tau, entah beliau akan menyiapkan jodoh yang lain untuk Renata atau menjodohkan Renata dengan bapak dari anak yang dikandungnya. "Tenang saja Rangga, aku sudah memikirkan hal itu jauh-jauh hari. Renata adalah wanita yang baik pengorbanannya untuk anak-anakku sangatlah besar terlebih Andika, andaikan waktu itu dia tidak meminjam uang pada Dion mungkin Andika sudah meninggal dan aku tidak akan bisa bertemu lagi dengan anakku," ungkap Pak Ferdi. Pak Rangga nampak mengangguk paham, memang pengorbanan Renata sangat besar meski dia sendiri yang menanggung akibatnya kini. "Oleh karena itu jaga baik-baik dia Rangga, jangan sampai dia dan calon cucuku kekurangan apapun," sambung pak Ferdi. "Jangan mengkhawatirkan hal itu Tuan, saya selalu mengawasi nona Renata, ya walaupun terkadang saya melihat dia menangis tapi nona Renata iklas menerima apa yang terjadi pada dirin
last updateLast Updated : 2023-04-07
Read more

Alasan Vera Sering Keluar Negeri

Sesampainya di rumah Andika menceritakan keanehan Dion kepada papanya, Pak Ferdi yang mendengar cerita Andika tampak tersenyum entah apa yang hinggap dipikiran Pak Ferdi sehingga beliau meminta Andika untuk menuruti permintaan kakaknya. "Sudahlah Andika turuti saja keinginan kakak kamu," pinta papannya dengan mengelus pundak Andika. Andika menghela nafas kemudian dia menuju dapur untuk memasak makanan buat kakaknya. Andika yang bingung tak tahu ingin memasak apa sehingga tanpa sadar dia membuat makanan kesukaan Renata untuk Dion dan benar saja setelah makanan itu siap Dion sangat lahap memakan masakan Andika. "Kak pelan-pelan kalau makan, nih masakannya masih banyak," kata Andika. Dion terus makan tanpa menggubris ucapan Andika, entah mengapa memakan makanan Andika terasa nikmat tersendiri sehingga dia tidak mau makan dengan pelan. Pak Rangga dan Pak Ferdi saling bertatapan seolah kedua pria tua ini memikirkan sesuatu. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Dion? dan apa pula yang d
last updateLast Updated : 2023-04-08
Read more
PREV
1
...
34567
...
36
DMCA.com Protection Status