Pak Ferdi duduk lemas di kursi kebesarannya saat pak Rangga memberikan amplop warna coklat. Air mata bahagia mengalir dari kedua matanya, akhirnya pria tua ini menemukan harta yang telah lama hilang. "Feeling aku nggak pernah salah Rangga, dari awal bertemu aku sudah merasakan sesuatu," kata Pak Ferdi. "Iya pak, selamat akhrinya anda bisa menemukan putra anda kembali," sahut Pak Rangga yang ikut senang. Pak Ferdi yang tidak sabar mengajak Pak Rangga untuk pergi ke rumah Andika, saat ini ingin sekali pak Ferdi memeluk Andika. "Pak, boleh saya memberi saran," kata Pak Rangga. Pak Ferdi mengerutkan alisnya beliau merasa heran dengan Pak Rangga yang tiba-tiba ingin memberinya saran. "Saran apa?" tanya Pak Ferdi. "Begini Pak, selama ini yang Andika tahu orang tuanya bukanlah anda, kalau anda langsung memberitahunya, saya takut kalau dia akan shock yang kemungkinan terburuknya dia tidak mau menemui anda lagi," jawab Pak Rangga. "Apa menurutmu aku harus diam saja dan tidak m
Terakhir Diperbarui : 2023-03-27 Baca selengkapnya