Home / Pernikahan / Gairah Liar Atasanku / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of Gairah Liar Atasanku : Chapter 321 - Chapter 330

360 Chapters

Debat

Aron menatap Arion dengan tatapan bingung. "Rumah sakit?" gumamnya lirih."Siapa yang sakit?"Arion menggelengkan kepala, tak habis pikir dengan Aron yang masih belum tahu jika anaknya sakit yang cukup parah."Arsen anak kamu kena demam berdarah," jawab Arion.Keperluan Arion hanya mengambil berkas yang dia letakkan di atas meja Aron kemarin, setelah mendapatkan apa yang dia butuhkan, Arion pamit karna tidak enak menganggu Aron dan Kania.Aron mengusap rambutnya dengan kasar, ternyata inilah alasan Arini menghubunginya berkali-kali."Oh My God."Tanpa berkata apa-apa Aron melenggang pergi meninggalkan Kania yang masih duduk di tempatnya.Singkat cerita Aron telah sampai di rumah sakit, dia bertanya pada resepsionis di ruangan mana anaknya dirawat.Seusai mengantongi informasi, Aron berlari menuju ruang rawat inap sang anak."Sayang!" Aron berlari mendekati anaknya yang terbaring lemah di atas bed pasien.Melihat suaminya, Arini tidak berekspresi apa-apa, masih ada rasa kesal di hatinya
Read more

Hanya Nyaman

"Ngaco kamu Jim." Aron menggelengkan kepala sembari tersenyum.Puas bercerita dengan Jimmy, Aron memutuskan untuk kembali, karena dia harus bersiap keluar negeri.Beberapa waktu kemudian dia telah sampai di rumah, dengan langkah malas Aron menuju kamarnya.Ketika masuk, Aron melihat Arini berbaring di ranjang, samar-samar Aron mendengar suara isak tangis sang istri.Aron berusaha mengabaikan isakan tangis Arini tapi hati kecilnya tidak bisa.Sambil menghela nafas, Aron duduk di sisi Arini."Maafkan aku." Dia sedikit menurunkan egonya.Mendengar permohonan maaf Aron membuat tangis Arini pecah kembali, apalagi kini Aron berbaring sambil memeluknya dari belakang."Maafkan aku," bisiknya.Lagi-lagi tubuhnya berkhianat, tangannya semakin erat memeluk tangan Aron bahkan dia berbalik agar bisa melihat wajah sang suami."Sikap kamu ini menyakitiku Mas."Dalam dekapan Aron, Arini menuntaskan tangisnya, hingga tanpa mereka sadari bibir mereka saling bertemu, hingga terjadilah pergumulan.Setelah
Read more

Permintaan Arini

Aron memeluk Arini yang berlinang air mata, Arini berusaha meronta tapi pelukan Aron sangat erat. "Lepas Mas!" Bukannya melepaskan, Aron malah mengeratkan pelukannya.Arini hanya diam tanpa perlawanan, dia tidak mau lagi mendebat Aron ataupun meronta, sakit hati benar-benar membuatnya lemas. "Sayang maafkan aku." "Kata maafmu tidak akan bisa mengobati rasa kecewaku," sahut Arini. Entah berapa lama Aron memeluk Arini, dia benar-benar tidak melepaskan sang istri, dia juga tidak berhenti meminta maaf tapi hati wanita jika sudah kecewa akan sulit menerima maaf. Bagi lelaki dekat dengan wanita adalah sebuah hal yang lumrah asal mereka tidak melakukan hal-hal diluar batas tapi bagi seorang wanita apalagi seorang istri, rasa nyaman suami terhadap wanita lain benar-benar menyakitkan, karena semua berawal dari sebuah kenyamanan. "Mau sampai kapan kamu memelukku seperti ini, pergilah pasti wanita itu tengah menunggu untuk membahas bisnis." Aron menggeleng, dia tentu tidak akan pergi meni
Read more

Ternyata Domba Berbulu Srigala

Permintaan Arini kali ini benar-benar membuatnya dilema, bagaimana tidak, untuk kerja sama dengan Jimmy, Aron sudah menanamkan modal yang sangat banyak, tak hanya itu jika dia tiba-tiba memutuskan semua bukan modal awal saja yang tidak kembali tapi juga dia harus membayar kompensasi terhadap perusahaan Jimmy sebesar uang yang dia tanam di awal."Sayang, aku tidak akan menemuinya tapi aku mohon jangan meminta aku untuk memutuskan kerja sama ini." Aron mengiba memohon pada Arini."Hanya itu pilihan yang kamu punya Mas."Aron menjelaskan semua dampak yang akan dia terima jika sampai menuruti kemauan Arini, bisa-bisa perusahaan akan mengalami defisit yang berakibat anjloknya harga saham perusahaan mereka"Besok aku akan menemui Jimmy, agar untuk urusan bisnis ini tidak ada Kania di dalamnya, bila perlu kamu juga ikut di setiap meeting kami." Terus saja Aron membujuk Arini agar mau berbaik hati padanya.Tak tau harus berkata apa, Arini pamit tidur terlebih dahulu, sikap hangat dan manis len
Read more

Bertukar Posisi

Wanita mana yang bisa berbagi suami dengan wanita lain, wanita mana yang rela suaminya dekat dengan wanita lain, rasa takut akan kehilangan sang suami membuat Arini rapuh dan menangis di atas ranjangnya hingga tanpa dia sadar jika Aron berada di sampingnya."Kamu kenapa Sayang?" tanya Aron sambil mengelus rambut sang istri."Lepaskan tanganmu Mas, ini semua gara-gara kamu yang membuat wanita lain nyaman denganmu." Tangan Arini menepis tangan Aron yang berusaha menenangkannya.Kedua netra Aron menatap sang istri dengan nanar, dia tahu jika yang dimaksud Arini adalah Kania."Sayang, aku sudah berusaha menjauhinya, mengurangi komunikasi dengannya, aku juga berusaha membunuh rasa nyaman ini, jadi tolonglah jangan membahas dia," ungkap Aron.Tanpa menjawab apa-apa Arini melenggang pergi menuju kamar Arsen, dia enggan berdebat dengan sang suami.Apa yang dilakukan Arini membuat Aron semakin frustasi, dia benar-benar menyesal karena telah berani menghadirkan rasa nyaman untuk wanita lain disa
Read more

Jimmy Shock

"Sebenarnya ada apa dengan mereka Kak, kenapa tiba-tiba mereka menginginkan pertukaran posisi." Kerutan di dahi Andika semakin tampak. "Tidak jelas, tapi yang pasti ada masalah serius yang terjadi," tukas Dion. Bagi Dion dan Andika pertukaran posisi di antara Aron dan Arion tidak lah masalah, tapi mereka tetap harus mempunyai alasan kuat yang nantinya sebagai pertimbangan dewan. "Kalau masalah dewan biar Aron dan Arion sendiri yang mengatasinya Andika." Dion selaku CEO sebelumnya, dan juga owner dari perusahaan tersebut, meminta semua dewan untuk berkumpul di kantor besok pagi untuk membahas pertukaran posisi Aron dan Arion. Meski Dion dan Andika sudah berumur tapi untuk masalah perusahaan mereka lebih cekatan ketimbang anak-anak mereka. Dua hari lagi akan dilaksanakan pengangkatan CEO baru, dan berita ini membuat gempar para staf heboh karena menurut mereka Aron lah yang lebih pantas menjadi CEO ketimbang Arion. Arini yang mendengar berita ini juga sangat terkejut, dia tidak m
Read more

Ingin Pergi

Bukannya melepaskan Kania, Jimmy malah membuka resleting celananya, sontak hal ini membuat Kania berontak dan memohon agar dilepaskan."Aku tidak sudah pembangkang, kamu tahu itu kan Kania?" Dengan tawa seperti iblis, Jimmy berusaha mengangkat rok pendek yang dipakai Kania."Saya mohon Pak, jangan lakukan ini. Baiklah kita bicara baik-baik dan saya juga tidak akan resign." Berbagai tawaran Kania utarakan namun kelihatannya Jimmy tidak terpengaruh."Bukankah ini yang kamu mau Kania, katanya kamu cinta padaku jadi buktikanlah!"Air mata Kania mulai merembes keluar, bukan seperti ini konsep cintanya, memang benar dia memendam perasaan terhadap Jimmy namun dia tidak ingin memberikan mahkotanya pada Jimmy dengan cara seperti ini."Tolong Tuan lepaskan saya." Tangis Kania semakin pecah saat Jimmy mampu menerobos dinding pertahanannya.Kedua netra pria biadab ini melebar sempurna, dia tidak menyangka jika Kania masih perawan."Aku yang pertama Kania?"Dalam tangisnya Kania mengangguk kecil, s
Read more

Ada Apa Dengan Dia?

Tidak disangka orang yang dulu sangat dekat tega menikam demi dendam masa lalu yang mungkin sudah terlupakan, Anita sendiri mungkin disana sedih melihat anaknya yang masih memendam dendam atas apa yang terjadi pada dirinya selama masih hidup dahulu.Dengan perasaan kesal dan marah, Arion pulang begitu pula dengan Kania yang pergi keluar kota untuk memulai hidup barunya.Bekal tabungannya selama ini dirasa cukup membiayai kehidupan selama setahun ke depan, sambil dia akan mencari kerja di tempat yang baru.Ponsel yang sering dia gunakan dia jual, sedangkan nomernya dia buang agar Jimmy tidak bisa melacak keberadaannya.Benar saja keesokan harinya, Jimmy berusaha menghubungi Kania namun nomor Kania terus tidak aktif hingga hal ini membuat Jimmy marah."Wanita ini beraninya dia mematikan ponselnya." Rahangnya mengeras dengan mengepalkan tangan.Seharian Jimmy terus menghubungi Kania namun sia-sia karena jelas tidak mungkin dia bisa menghubunginya.Tubuhnya yang sudah kecanduan tubuh sang
Read more

Hal Aneh

"Nggak sakit bagaimana, keadaanmu saja seperti ini." Suara protes Aron terdengar, bahkan dia merasa kesal dengan dokter pribadi Jimmy. Jimmy juga tidak tahu kenapa dokter pribadinya mengatakan jika dia tidak sakit, padahal hampir setiap hari dia lemas tak jarang sering muntah dan mual. Tak hanya itu Jimmy juga konsultasi dengan psikolog, selain sakit Jimmy juga gampang sedih, melihat kucing mati tertabrak saja matanya mengeluarkan air mata. "Entanlah apa yang terjadi denganku Aron." katanya dengan lemas. Melihat kondisi Jimmy mereka berdua sangat prihatin tapi mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa selain berharap sahabat mereka cepat sembuh. Selepas pulang dari kantor Jimmy, Arion mendapatkan panggilan telpon dari pihak maskapai yang mengabari jika pesawat milik mereka kecelakaan dan jatuh ke gunung, bangkai kapal tak sengaja tertangkap citra satelit dan setelah dikonfirmasi itu memang benar pesawat mereka yang hilang. Dilihat dari lebatnya serta curamnya medan, sudah pasti semu
Read more

Semakin tak Menentu

Arion dan Aron melongo saling tatap, benarkah Jimmy nitip rujak? bukankah rujak biasa dikonsumsi wanita hamil atau emak-emak yang lagi kumpul?Seolah janjian keduanya mengangkat bahu barengan."Jim kamu yakin ingin makan rujak?" Aron meyakinkan."Iya, mendengar kata rujak salivaku mengucur deras."Daripada bolak balik akhirnya Arion mengajak Raka agar membawa rujak pesanan Jimmy nanti.Di dalam mobilnya, Aron dan Arion membicarakan Jimmy yang berperilaku aneh."Jimmy persis seperti aku ketika Arini hamil dulu." Kerutan di dahinya turut muncul bersamaan dengan rasa herannya."Iya Kak, apa jangan-jangan dia hamil."Celetukan Arion sontak membuat Aron tertawa, mana ada lelaki hamil yang ada istri hamil namun yang mengalami gejala kehamilan si suami."Arion, Arion." Aron menggelengkan kepala."Tapi kan dia tidak memiliki istri Kak," sahut Arion.Aron baru sadar jika Jimmy tidak memiliki pasangan, menurut Jimmy memiliki pasangan itu sangat ribet, sehingga dia memutuskan untuk melajang seumu
Read more
PREV
1
...
313233343536
DMCA.com Protection Status