Home / Romansa / Pengasuh Duda Lima Puluh Juta / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Pengasuh Duda Lima Puluh Juta: Chapter 311 - Chapter 320

347 Chapters

Bab 311. Saling Menyalahkan

Freya meremas tangannya perlahan. Dia sungguh merasa muak dengan segalanya. Apalagi Clarissa tak sadar akan kesalahannya. "Sa, coba pikirin lagi. Apa lo berteman dengan kita berdua karena tulus?""Apa?" Clarissa terkejut ketika mendapatkan pertanyaan seperti itu. "Lo mikir apa sih? Ya udah jelaskan gue pasti berteman sama kalian itu tulus."Freya yang mendengar jawaban itu justru tersenyum sinis. Tak mungkin baginya untuk percaya begitu saja dengan perkataan Clarissa, apalagi selama ini selalu diperlakukan dengan semena-mena dan jika dipikirkan lagi memang dia hanya dijadikan seperti kacung.Clarissa yang bisa membayangkan ekspresi wajah Freya, kini mengerutkan keningnya dan berkata, "Apa lo nggak percaya sama kata-kata gue? Gimana caranya gue bikin lo percaya?"Freya yang mendengar perkataan sahabatnya itu hanya diam tanpa mengatakan apapun. Dia menghela nafas perlahan dan kembali melipat kedua tangannya tepat di depan dada. "Kalau lo emang mau buktiin, cari tahu caranya sendiri. Lo
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

Bab 312. Gara-Gara Cowok

"Apa lo serius?"Luna menganggukan kepalanya perlahan. "Mungkin Clarissa sebelum cerita soal ini tapi kita berdua sempat bertengkar gara-gara Alvin." Dia menghela napas sejenak sebelum akhirnya menjelaskan semuanya pada Freya dan menambahkan, "Gue merasa hal kayak gini nggak bisa diremehin sama sekali karena Alvin udah keterlaluan.""Emang! Gue aja heran. Tapi selama ini lo kelihatannya baik-baik aja pas Clarissa udah bertingkah kayak budaknya Alvin." Freya ikut merasa marah karena bagaimanapun juga namanya kini ikut terseret akibat masalah yang sama. Luna juga sebenarnya merasa sangat lelah dan kini dia mengaduk minumannya dengan perasaan hampa. "Jujur sebenarnya itu nggak mau berteman kita jadi kayak gini. Tapi gue beneran capek banget, Clarissa nggak mau dengerin gue dan dia terus aja bertingkah tolol di hadapan. Gue juga tahu kalau dia suka banget sama Alvin, tapi harusnya karena masalah ini dia sadar dong."Andai Alvin tidak mengatakan sesuatu yang keterlaluan, Luna pasti masih b
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

Bab 313. Akal-Akalan

"Eh? Kalau dia emang nggak tertarik sama siapapun, kenapa dia malah kemarin sengaja ngasih tahu perasaannya sama Nadia?"Luna yang mendengar pertanyaan itu hanya mengangkat kedua bahunya dengan acuh karena memang dia tak mengetahui jawabannya. "Jujur Alvin emang akhir-akhir ini agak beda. Tapi masa iya sih dia beneran suka sama Nadia?"Jika dipikirkan kembali rasanya tak mungkin sama sekali karena Alvin selama ini memang selalu mencoba untuk menjauh dari semua gadis yang mencoba untuk mendekatinya."Nadia juga cuma gadis biasa kan," tambahnya lagi sambil menyeruput minumannya.Freya yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas lelah. "Clarissa sama Nadia kalau dibandingin juga nggak ada apa-apanya. Si Nadia atau siapalah itu kelihatan biasa aja ya nggak sih?""Iya, gue setuju sama kata-kata lo barusan. Ya pikirin aja, Alvin cukup populer dan kayaknya nggak mungkin deh kalau dia pacaran sama cewek cupu."Sekelas Alvin pasti memiliki kriteria wanita yang cukup tinggi. Bahkan Clarissa ya
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

Bab 314. Teror

Nadia mengaduk minumannya itu dengan perasaan canggung karena entah mengapa sekarang dia justru berakhir berdua dengan Clarissa.Beberapa menit yang lalu, Clarissa memang menyatakan permintaan maafnya secara terang-terangan dan Nadia pun menerimanya tanpa sungkan.Tapi sekarang apa yang harus dia lakukan?Clarissa melihat lawan bicaranya itu sedang merasa bingung dan dia mengulas senyum tipis di wajah cantiknya sambil berkata, "Nggak usah gugup gitu. Gue juga nggak ada niatan buat ngelakuin hal yang jahat sama lo, kok.""Eh? Iya, Kak." Nadia menelan ludahnya itu dengan perasaan tak nyaman.Sesekali dia tampak melirik ke arah Clarissa dan mendapatinya seolah-olah tak merasakan apapun. Lalu mengapa dia harus merasa gugup sendirian?"Uhm, Kak. Apa aku boleh menanyakan sesuatu?"Clarissa menganggukan kepalanya tanpa ragu. "Sure! Emangnya lu mau nanyain apaan?""Kenapa Kakak tiba-tiba aja berubah dan minta maaf padaku?" Nadia sempat mendengar kisah serius mengenai sifat Clarissa dan tentu s
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

Bab 315. Orang Misterius

Nadia sampai di rumahnya dengan perasaan yang masih diliputi oleh kebingungan serta ketakutan karena bagaimanapun juga sekarang ada lebih banyak pesan misterius. Bahkan entah dari mana orang misterius itu mengetahui nomornya."Bunda!" Sean berlari menghampiri ibu sambungnya itu dengan bersemangat. Tapi ketika berada tepat di dekatnya dia terlihat mengerutkan keningnya karena Nadia terlihat sedang kebingungan. "Bunda kok kelihatannya sedih? Bunda kenapa?" tanyanya polos.Nadia yang mendengar pertanyaan itu hanya bisa tersenyum tipis dan berusaha untuk menyembunyikannya. Dia mengelus pelan puncak kepalanya dan berkata, "Bunda nggak apa-apa, Sayang. Bunda cuma ngerasa sedikit capek," tuturnya."Yah … Sean padahal mau ngajakin ke toko mainan. Oma sama Opa juga ada disini, Bunda," tuturnya dengan wajah yang sedikit cemberut karena kecewa padahal sudah ada banyak rencana di dalam kepalanya.Nadia merasa sedikit bersalah, tapi memang dia tak bisa memaksa. Ada sesuatu yang masih mengganjal tep
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

Bab 316. Bercerita Pada Daniel

Kening Daniel terlihat berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu dan dia merasa sangat penasaran. Sebenarnya apalagi yang sedang disembunyikan oleh Nadia?"Katakan saja yang sebenarnya, Nadia. Ada apa?"Nadia menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. "Ada seseorang yang selama beberapa hari belakangan sering mengirimkan teror.""Teror?" Kening Daniel terlihat berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu karena dia hampir tak percaya dengan perkataan Nadia. Tak ada laporan mencurigakan dari bawahannya. Jadi dia pikir semuanya aman. "Teror bagaimana yang kamu maksud?"Perlahan, Nadia mulai menceritakan segala hal yang terjadi pada Daniel. Dia tak menyembunyikan apapun lagi."Nadia, Kenapa kamu baru mengatakan hal ini sekarang?" Daniel merasa sangat kecewa karena Nadia telah menyembunyikannya sekian lama dan menanggungnya sendirian. "Padahal aku sudah sering mengatakan supaya kamu jujur padaku," tambahnya lagi sambil mengusap wajahnya.Nadia menggigit bibir bawahnya deng
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

Bab 317. Kecurigaan Alvin

Clarissa sejak tadi sibuk memeriksa ponselnya dan sesekali dia tampak menggigit ujung jarinya. "Kenapa nggak ada respon sama sekali?"Dipertanya dalam hati karena memang kedua sahabatnya kini justru mengabaikannya secara terang-terangan dan hanya memintanya supaya tidak melakukan rencana gila agar masalah di kemudian hari bisa dijauhi.Itu bukanlah hal yang diinginkan oleh Clarissa karena sekarang tujuannya ialah membuat musuhnya benar-benar bisa ditaklukan."Tumben lo sendirian aja?" Seorang pria tiba-tiba saja duduk tepat di hadapan Clarissa dan memandangnya dengan tajam.Kening Clarissa terlihat berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu ketika dia mengangkat pandangannya. "Alvin?" "Pasti lo sekarang lagi ngerencanain sesuatu, kan?" Alvin kembali melayangkan sebuah pertanyaan dan tak mengalihkan pandangan tajamnya sama sekali karena memang dia semakin merasa kesal dengan Clarissa. "Gue tahu lo itu kayak gimana, Sa. Lo nggak mungkin minta maaf gitu aja," tambahnya lagi.Clarissa t
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Bab 318. Permintaan Alvin

"Hoi! Kenapa lo diam aja?" Alvin mengibaskan tangan yang tepat di depan wajah Clarissa dan memandangnya heran. Clarissa sedikit kaget dan dengan cepat langsung mengelak sambil mencoba tersenyum tipis supaya tidak terlihat cemburu di hadapan Alvin karena bagaimanapun juga ini pertama kalinya mereka mengobrol cukup lama setelah bertengkar."Hah? Abisnya gue heran aja karena lo tiba-tiba suka sama seseorang. Lo kan nggak biasanya kayak gini, Al."Alvin tertawa perlahan karena memang dia juga merasa aneh sebab jatuh cinta pada seseorang seperti Nadia yang bahkan sebenarnya bukan tipe perempuan yang diinginkannya."Sebenarnya gue juga nggak tahu alasannya, sih. Mungkin karena dia unik," tuturnya. Sambil mengingat-ingat kelakuan Nadia yang berhasil membuatnya jatuh cinta, Alvin sesekali tersenyum. "Dia tuh beda banget dari cewek kebanyakan yang sering ngedeketin gue. Gimana ya jelasinnya? Intinya gue nggak nemuin hal unik yang dia miliki di cewek lain."Clarissa tersenyum tipis sambil meng
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Bab 319. Datang Kembali

Luna merasa gelisah dan dia kembali memeriksa ponselnya. "Padahal Clarissa udah baca pesan gue dari tadi, tapi dia nggak bales sama sekali."Freya yang berada tepat di sampingnya itu hanya melirik dengan malas karena dia sudah menebaknya. Clarissa tak mungkin mau diajak bertemu ketika keadaan sedang menjadi panas seperti sekarang dan sudah bisa dipastikan dia akan tetap melakukan rencananya itu sesuai dengan tekadnya."Lun, percuma aja kita berjuang ajakin dia ketemu. Sekarang lihat sendiri kan gimana cara dia memperlakukan kita berdua?""Apa maksud lo?" Luna yang sudah menoleh tampak melarutkan keningnya. Freya mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh dan tersenyum tipis. "Kalau dia emang anggap kita sahabat, dia pasti ada sedikit gerakan lah buat perjuangin hubungan kita ini. Tapi apa yang dia lakuin? Dia selalu nunggu supaya kita sendiri yang mendekat. Emangnya ini yang dinamain sahabat?"Sudah sejak lama dia merasa muak dengan kelakuan Clarissa dan Freya merasa tak bisa berdiam dir
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Bab 320. Hanya Dalam Mimpi

Daniel memicingkan matanya dengan tajam setelah dia mendengar perkataan Chloe. Dia tak menyangka sama sekali akan melihat wanita licik itu di kantornya dan bahkan sekarang secara terang-terangan mengajaknya untuk mengobrol seolah-olah tak ada masalah apapun yang terjadi di antara mereka.Daniel melirik ke arah asisten pribadinya dan diam dengan cepat langsung mendekat karena dia sadar atasannya saat ini tak mau membuang waktu lebih lama lagi hanya demi menghadapi sosok Chloe."Nona, kehadiran Anda di sini tidak diinginkan sama sekali dan mohon bersikap sopan karena kami tidak akan segera lagi untuk membawanya karena hukum sebab sudah mengganggu ketenangan orang lain."Chloe mengerutkan keningnya ketika perasaan marah tiba-tiba saja menyeruak dari dalam hatinya dan dia merasa sangat kecewa karena Daniel langsung menolak kedatangannya.Pandangan wanita licik itu kembali mengarah tepat pada Daniel dan dia melipat kedua tangannya di depan dada sambil berkata, "Daniel, kamu jangan lupa kala
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more
PREV
1
...
303132333435
DMCA.com Protection Status