"Al, jaga mulut lo, ya!" Luna tak bisa membendung amarahnya lagi dan segera menodongkan jari telunjuknya itu tepat ke wajah Alvin. "Dari tadi omongan lo itu udah keterlaluan, apa lo nggak sadar udah buat kita berdua sakit hati, hah?!" Napas Luna memburu naik turun bersama dengan emosinya yang menggebu-gebu. Ketika Clarissa mencoba untuk menenangkan, dia langsung menolak secara mentah-mentah. "Nggak usah nyuruh gue sabar, Sa! Percuma aja kalau kita diam, Alvin bakalan nginjek kita terus!" ketusnya.Jauh di dalam lubuk hati Clarissa, dia juga sebenarnya merasa kesal dengan semua perkataan Alvin. Tapi sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk marah."Lun, tenang! Udah, mendingan kita pergi aja," bisiknya.Luna mendengus dingin. Dia langsung berpaling dan pergi menjauh tanpa mengatakan sepatah kata pun. Clarissa yang melihat itu pun hanya bisa menghela nafas perlahan dan kini berbalik menatap Alvin, "Gue pergi dulu."Alvin hanya memandangnya tanpa kata. Dia justru memicingkan matanya denga
Last Updated : 2023-06-29 Read more