All Chapters of DI BALIK MENGHILANGNYA ISTRIKU: Chapter 71 - Chapter 80

121 Chapters

Ulang Tahun Pernikahan

"Tapi kebahagiaan itu palsu, seperti pernikahan kita," ucap Bastian sambil berbalik badan menjauhiku. Dia enggan menatap mataku yang mulai berembun."Tidak, itu adalah sungguhan. Aku merasakan ketulusanmu." Air mataku menetes."Aku sudah lama mencurigaimu. Ketahuilah, aku juga sedang bersandiwara sama sepertimu." Suamiku itu tetap bersikeras, padahal jelas aku merasakan ketulusannya saat menyayangiku sebagai istrinya."Kalau begitu, aku sangat ingin kembali pada keadaan amnesia.." suara lirihku bergetar."Selama itu bisa membuatmu menyayangiku dengan tulus.. bahkan jika aku harus membayarnya dengan uang 10 miliar. Jujur, aku sangat ingin kembali pada beberapa hari terakhir, dimana kamu memperlakukanku sangat manis dengan ketulusan yang kurasakan," sambungku.Bastian berbalik badan menatapku kembali, matanya pun mulai berkaca-kaca. Namun dia masih tetap diam."Suamiku.. kita harus menemukan uang itu bersama-sama. Uang 10 miliar itu, hanya bisa kembali ke genggaman kita, walaupun semua
last updateLast Updated : 2023-05-08
Read more

Pesta Ulang Tahun Pernikahan

"Tiup lilinnya, Bos!" Teriak Risti.Begitupun yang lainnya, kecuali Jessica dan Arman. Wajah mereka bahkan tampak sinis, seperti terpaksa berada disini.Aku dan Elena meniup lilin diatas cake itu bersamaan. Mereka bersorak gembira. Elena tersenyum sangat manis. Dia memakai gaun merah muda. Wajahnya dihiasi make up minimalis, cantik sekali. Untuk sesaat aku terpana oleh penampilan istriku."Kamu terkejut?" Elena bertanya, membuatku seketika terkesiap."Ayo kita foto bersama!" Ajak Elena pada semua orang."Baiklah.." jawab mereka.Elena memasang tripod dengan kamera ponsel miliknya. "Ayo sini kumpul!" Istriku mengajak semua orang untuk berfoto. Aku sedikit canggung, lebih tepatnya risih.*** Lima jam yang lalu.Sebelum Elena pulang ke rumah saat dari restoran siang tadi, dia berpesan padaku bahwa, dia akan mengadakan pesta pernikahan."Malam nanti, aku akan mengadakan pesta ulang tahun pernikahan kita. Kamu pergi membeli anggur merah, dan pura-puralah terkejut saat sampai di rumah!" t
last updateLast Updated : 2023-05-09
Read more

Tuduhan

Saat kembali ke bawah, para karyawan sibuk memberikan hadiah untuk hari ulang tahun pernikahan kami. Elena tampak sumringah. "Wah.. terima kasih, kenapa kalian jadi repot begini.." ucap Elena sungkan."Terima kasih, aku akan menggunakannya dengan baik," ucapku saat menerima hadiah dari salah satu karyawan."Waah.. yang ini aku sangat suka, wanginya harum sekali," aku menerima hadiah parfum yang kini sedang kucoba."Tentu, itu adalah pilihanku, Bos!" Sahut Risti."Suamiku.." Elena berbisik, lalu menyalakan sesuatu yang bergetar ke pinggangku. Seketika aku terkejut, yang tadinya aku sedang berdiri mendadak terduduk diatas sofa. Elena dan yang lainnya tertawa puas seolah sedang menyaksikan pertunjukan lawak. Aku tahu, Elena sedang menyindirky atas kejadian malam itu dimana aku menyetrumnya dibagian yang sama."Woah.. alat apa ini?" Aku menarik alat berbentuk seperti pistol besar berwarna hitam itu dari tangan Elena."Itu Pistol Fascia, untuk alat pijat," ujar yang lainnya."Ah, pistol?
last updateLast Updated : 2023-05-10
Read more

Kotak Kue

POV Elena.Aku sengaja mengaakan pesta kecil untuk ulang tahun pernikahanku dan Bastian yang ke enam. Aku meminta bantuan pada para karyawan di restoran suamiku untuk turut serta, dan juga ikut menjalankan sandiwara tentang anggur beracun, kemudian terkait uang 10 miliar-ku yang hilang. Kecuali Arman dan Jessica, karena aku mencurigai mereka berdua.Dan aku berhasil membuat mereka semua masuk dalam suasana tegang, termasuk suamiku. Dia bahkan mengaku jujur telah mencuri uang itu dan mengeluarkan dua tas hitam besar ke hadapan semua orang. Tak kusangka, dia mengakui semuanya dan mengungkap bahwa aku telah berbohong padanya dan telah membuat sandiwara atas kasus penculikanku bersama Denis waktu itu.Meskipun itu semua dia ungkapkan di depan semua orang, tapi tidak akan ada yang percaya begitu saja. Sebab, aku sudah memberitahu mereka bahwa suamiku juga ikut dalam sandiwara ini. tujuannya hanya untuk membuat Arman dan Jessica mengaku, bahwa uang 10 miliar itu ada pada salah satu diantara
last updateLast Updated : 2023-05-11
Read more

Perpisahan

POV Bastian.Elena duduk sambil tersenyum setelah memperlihatkan uang itu padaku. Lalu dia menyodorkan kertas berisi persetujuan cerai yang sudah lusuh keatas meja.“Selamat, ingatanmu sudah kembali!” ucapku sambil melepas cincin pernikahan lalu meletakan benda bulat itu diatas kertas tersebut.“Ini memang hadiah ulang tahun pernikahan yang kamu berikan padaku selama bertahun-tahun.” Elena berujar dengan mata berkaca-kaca.Aku tidak mempedulikannya, lantas bangkit dari dudukku dan bergegas naik ke kamar untuk mengemas pakaian ke dalam koper.Setelah selesai, aku menyeret koper itu keluar dengan perasaan campur aduk. Aku terkesiap saat melihat Elena sudah berdiri di depan pintu, menungguku keluar.“Apakah kamu juga mengalami amensia?” dia bertanya sambil melipat tangan ke dada.Aku hanya bergeming, menatap malas pada wajah istriku.“Saat-saat kita berdua bahagia bersama, lalu sekarang kamu mau meninggalkanku begitu saja?”Aku tersenyum remeh menanggapi pertanyaan Elena barusan.“Berkat
last updateLast Updated : 2023-05-13
Read more

Urusan Cerai

Dering ponsel membuatku terbangun. Malam tadi aku tertidur diatas tumpukan uang. Seumur hidup, baru kali ini aku merasakan hidup mewah dan bebas.Tertera nama Jessica di layar, dengan malas dan terpaksa aku menjawab teleponnya.“Bastian!” sentak Jessica saat telepon tersambung.“Ada apa?” jawabku malas.“Bukankah sebelumnya kamu bilang akan merayakan hari jadi pernikahan kalian, lalu apa lagi yang sedang kalian mainkan sekarang?” tanya Jessica menggebu, kesal.“Apa maksudmu?”“Aku bertanya padamu, Bastian. Sebenarnya apa yang sedang kalian berdua lakukan?” Jessica terdengar menggeram.“Apa yang terjadi setelah kami semua pulang? Sebenarnya apa yang sedang kalian mainkan?” Jessica semakin menaikkan suaranya, membuat telingaku seakan ingin pecah. Sementara dia terdengar sangat frustasi.“Entahlah, aku juga gak tau..” ucapku sambil membelai gepokan uang.“Dimana uangnya?” tanya Jessica berdesis.“Aku juga gak tau, Jess!” jawabku sambil tersenyum melirik pada tumpukan uang yang sedang tid
last updateLast Updated : 2023-05-14
Read more

April 31

“Serius?” tanyaku.“Menurut mereka, surat kematian Denis itu palsu, dengan begitu, maka uang 10 miliar yang katanya dibakar itu, akan muncul dan menjadi pusat perhatian kembali. Jika hendak menyentuh uang ini, maka resikonya sangat besar. Gue gak mau lagi nyentuh barang kotor yang beresiko.” Bang Rozi mengoceh panjang lebar.“Gak mungkin.. jadi uang ini, apa yang harus aku lakukan dengan uang ini, Bang?” ucapku gugup sekaligus panik.“Bukan saatnya bagi lo buat khawatirin uang ini, masalah yang lebih besar adalah… bini lu!” Bang Rozi berujar dengan mata melotot sambil menunjukku.“Tapi dia sudah mengatakan ingin bercerai denganku...” ucapku lirih.“Apa bini lo itu beneran lepasin dan biarin lo pergi gitu aja?” desis Bang Rozi.Aku tercengang untuk beberapa saat menangkap ucapan mantan Abang iparku barusan.“Dia adalah orang yang dicurigai membunuh Denis,” imbuh Bang Rozi.“Pantas saja… aku sempat tak percaya dia menyerahkan uangnya begitu saja padaku. Ah.. sudah berapa lama aku begini
last updateLast Updated : 2023-05-15
Read more

Terungkap

POV ElenaBagiku pernikahan seperti sebuah rumah. Sebuah tempat yang terserah aku ingin kutaruh apa saja. Dunia yang aman dan hangat, kecuali untuk satu benda. Jika dipikirkan baik-baik, apa aku benar-benar memerlukan benda itu?Pagi ini, aku seperti merasakan kebebasan. Suamiku pergi dengan uang 10 miliar. Kurasa kini dia sedang bersenang-senang menikmatinya. Sedangkan aku, sama sekali tak masalah. Jika memang itu keinginannya menganggap sebagai kompensasi perceraian. Namun aku harus mengurus beberapa hal sebelum itu.“Halo, aku Elena. Maaf jika aku merepotkanmu, tapi ada sesuatu yang harus kamu urus.” Aku berujar pada pengacaraku lewat telepon dan menjelaskan beberapa hal untuk disampaikan pada suamiku sebagai persyaratan perceraian.***Selesai sarapan, aku pergi ke kosan Jessica. Ada sesuatu yang harus aku sampaikan padanya.“Pagi.. kamu punya waktu sebentar untuk bicara?” aku menyapa saat wanita cantik yang masih menggunakan piyama itu membuka pintu.Dia menyambutku dengan tatapa
last updateLast Updated : 2023-05-16
Read more

Prasangka

Aku tertawa lepas, “ini juga adalah imajinasimu kan?” ucapku.Pak Toni terus menatapku tajam dengan wajah seriusnya.“Tidak perlu memakan waktu begitu lama, semua ini akan menjadi kenyataan..” ucapnya mendesis.Aku bergeming, membuang pandang ke sembarang arah tak sanggup melihat tatapan tajam pria itu.“Aku sarankan kamu sebaiknya mempersiapkan diri!” ucapnya lantas bediri dan beranjak pergi.Aku tak dapat lagi bicara sepatah kata pun, menyadari sedikit kesalahan yang telah kuperbuat. Mungkin mereka merasa aku telah mempermainkan kepolisian atas sandiwara yang kubuat sendiri. Ya, aku mengakui bahwa tindakanku itu sungguh gila, hanya karena ingin membalas suamiku yang selingkuh.“Kamu sudah banyak mengalami begitu banyak hal, namun tetap begitu kuat dan masih saja datang membantu restoran suamimu,” ucap Pak Toni mendesis sebelum dia membuka pintu ruangan.“Karena tidak ada siapa pun yang lebih mempercayai suamiku dan mencintai suamiku selain diriku sendiri, dan ini merupakan hal yang
last updateLast Updated : 2023-05-17
Read more

Tentang Kotak Termos Es

POV AuthorLima jam sebelum acara peringatan ulang tahun Bastian dan Elena yang diadakan di rumah mereka, Andre diam-diam memberi pesan kepada Raffi. Dia mencoba menipu mantan guru privat Elena itu dengan cara menaruh kotak termos es besar di depan pintu bar-nya. Di dalam kotak termos itu, Andre menuliskan bahwa dia harus membawa uang 10 miliar itu ke rumah Elena tepat pukul sepuluh malam. Andre dan Jessica yang sudah bersekongkol mengira uang itu berada di tangan Raffi.Merasa janggal, Raffi pun menghubungi Elena. Tentu saja Elena tidak merasa memberi pesan itu. Betapa bodohnya Andre tidak menyadari bahwa Raffi akan mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan.Namun, tepat pukul sepuluh malam, Raffi tetap datang membawakan termos es besarnya. Pria berpakaian serba hitam itu memencet bel. Jessica mencoba mencegah Elena saat hendak membukakan pintu, karena dia mengira bahwa yang datang itu adalah uang, dan saat itu, Andre sudah bersiap mengambil kotak termos es besar itu dari depan pagar r
last updateLast Updated : 2023-05-18
Read more
PREV
1
...
678910
...
13
DMCA.com Protection Status