Saat kembali ke bawah, para karyawan sibuk memberikan hadiah untuk hari ulang tahun pernikahan kami. Elena tampak sumringah. "Wah.. terima kasih, kenapa kalian jadi repot begini.." ucap Elena sungkan."Terima kasih, aku akan menggunakannya dengan baik," ucapku saat menerima hadiah dari salah satu karyawan."Waah.. yang ini aku sangat suka, wanginya harum sekali," aku menerima hadiah parfum yang kini sedang kucoba."Tentu, itu adalah pilihanku, Bos!" Sahut Risti."Suamiku.." Elena berbisik, lalu menyalakan sesuatu yang bergetar ke pinggangku. Seketika aku terkejut, yang tadinya aku sedang berdiri mendadak terduduk diatas sofa. Elena dan yang lainnya tertawa puas seolah sedang menyaksikan pertunjukan lawak. Aku tahu, Elena sedang menyindirky atas kejadian malam itu dimana aku menyetrumnya dibagian yang sama."Woah.. alat apa ini?" Aku menarik alat berbentuk seperti pistol besar berwarna hitam itu dari tangan Elena."Itu Pistol Fascia, untuk alat pijat," ujar yang lainnya."Ah, pistol?
Last Updated : 2023-05-10 Read more