Tidak butuh waktu lama bagi Zhang Yulan untuk menumpas empat orang yang tersisa dari anak buah tuan Yan. Setelah itu, dia cukup mengibaskan pedang Youzu dia ke tanah untuk meniadakan bercak darah yang ada di tubuh pedang sebelum dia menyimpan ke cincin spasialnya. Selalu seperti itu.Hei Tian bergerak riang di tangan Zhang Yulan seolah minta dielus sembari dipuji.Memahami manjanya ular itu padanya, Zhang Yulan menghela napas tak berdaya dan mengusap-usap kepala Hei Tian, atau mungkin dahinya, sambil berkata, “Hei Tian anak hebat, menakjubkan. Tapi, lain kali, jangan sembarangan keluar begitu, mengerti?”Hei Tian seperti paham akan ucapan Zhang Yulan dan terdiam sembari menunjukkan raut sedih. Dengan gerakan lunglai, ular kecil itu masuk ke lengan baju Zhang Yulan.Melihat itu, Wang Qifeng tidak menahan senyumnya dan mendekat ke wanita kesayangannya. “Ayo kita berbelanja sedikit di kota ini, Yulan!”“Jangan katakan kau ingin menghamburkan uang percuma lagi,” sinis Zhang Yulan disertai
Terakhir Diperbarui : 2023-04-18 Baca selengkapnya