Home / Fantasi / Istri Ganas Sekte Iblis / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Istri Ganas Sekte Iblis: Chapter 131 - Chapter 140

160 Chapters

131 - Setelah Dia Tak Ada

Zhang Yulan memandangi surat yang diberikan Wang Qifeng melalui Nyonya Long. Ada rasa tak nyaman di hatinya ketika dia tahu pria itu tak ada di dekatnya entah untuk berapa lama.Memang ini bukan pertama kali baginya ditinggal pergi oleh Wang Qifeng, tapi yang ini terasa menyesakkan baginya. Apakah dia secara tak sadar sudah mulai memiliki ketergantungan pada pria Wang?Wajah Zhang Yulan terlihat menahan sesuatu dan tampak rumit. Dia simpan surat itu pada cincin spasialnya. Meskipun pria Wang pergi, bukan berarti dia bisa bersantai. Dia harus tetap melanjutkan hidupnya, terutama melanjutkan latihannya.Maka, dia mulai berlatih sendirian di hutan belakang rumah.***Kaki Zhang Yulan sudah melangkah santai menyusuri jalanan kota Guangshui, sendirian saja. Dia memakai pakaian lelaki agar tidak menarik perhatian. Hanya ingin berjalan-jalan untuk melepaskan penat setelah seharian berlatih.Dia melihat-lihat barang yang dijajakan di pasar tanpa ada keinginan membeli. Kemudian langkahnya dite
last updateLast Updated : 2023-05-30
Read more

132 - Memprovokasi Penonton

Tanpa ragu sedikit pun, Zhang Yulan membunuh lawannya di arena. Memang, Gelanggang Penantang tidak membatasi peserta dan boleh membunuh lawan jika memang mampu.Maka dari itu, suasana mendadak hiruk-pikuk diakibatkan tindakan tegas Zhang Yulan.“Siapa dia sebenarnya?”“Sepertinya dia pendatang di kota ini! Aku belum pernah melihat dia sebelum ini!”“Tubuhnya jauh lebih kecil dibandingkan Xiao Raksasa, tapi dia ternyata cukup menebaskan pedangnya sekali dan leher lawannya terpotong lalu mati! Seberapa gila itu?”“Sungguh, dia adalah idola baruku!”Penonton terus berdiskusi dengan suara keras mengenai aksi mencengangkan Zhang Yulan. Dia baru saja memulai debutnya di gelanggang kota itu dan langsung menggemparkan banyak orang di sana.Sementara itu, Zhang Yulan mengibaskan kuat bilah pedangnya untuk meniadakan bekas darah yang menempel di sana. Tatapan matanya mengarah ke penonton sembari mengacungkan ujung pedangnya ke mereka.Ini sebuah tantangan terbuka darinya. Zhang Yulan tak segan-
last updateLast Updated : 2023-05-31
Read more

133 - Ditakuti Lawan

Baru kali ini Zhang Yulan mendapatkan lawan yang sangat kuat tubuhnya. Ini merupakan pertama kali baginya berhadapan dengan kultivator pemurnian tubuh. Tubuh Leng Huan sangat keras seperti bilah senjata, mengakibatkan lelaki itu sulit ditembus oleh senjata biasa. Level Youzu memang sudah ditingkatkan, namun masih belum bisa mengungguli level pemurnian tubuh dari lelaki itu. Seberapa keras dan beringas Zhang Yulan menebaskan Youzu ke kanan, kiri, atas ataupun bawah, tetap saja hanya ditangkis santai oleh Leng Huan dan dia akan terlempar ke belakang usai menerima tinju kuat lawannya. Di saat ini pun, dia terpukul sekali lagi di perutnya sehingga terdorong beberapa meter dan jatuh di atas lantai keras arena. Ada lelehan darah mengalir keluar dan tertahan di kain penutup wajahnya. Sepertinya Zhang Yulan tidak bisa menggunakan Youzu. Maka dari itu, dia mulai mengumpulkan energi qi dia untuk mendorong terbentuknya akumulasi kekuatan melonjak dari tubuhnya. Leng Huan diam sambil menatap
last updateLast Updated : 2023-06-01
Read more

134 - Iblis Kecil Ganas

Pagi ini, Zhang Yulan menjalankan rencananya agar dia bisa mendapatkan lawan untuk berlatih tanding dia.Ketika pertandingan kedua para petarung sudah selesai, pemenang yang masih merasa kuat untuk pertarungan berikutnya akan memberikan tantangan kepada penonton.Di saat itulah, Zhang Yulan terbang ke arena, masih dengan penampilan bagaikan pendekar lelaki kecil berjulukan Iblis Kecil Ganas.Pemenang pertarungan sebelumnya segera saja berwajah pias mengetahui bahwa yang turun ke arena adalah Iblis Kecil Ganas. “A—aku ….”Belum sempat menyerah, apalagi pembawa acara juga belum mengumumkan dimulainya pertarungan, Zhang Yulan sudah melesat ke lawannya dengan Youzu sudah terhunus.Mau tak mau, lawannya bergerak mengayunkan senjata di tangan untuk menjawab serangan Zhang Yulan.Berulang kali, Zhang Yulan bisa melakukan taktik ini, membuat lawan-lawannya tidak memiliki pilihan lain selain melawan dia.Biasanya Zhang Yulan tak akan membunuh lawannya asalkan dia tidak dipermalukan atau dicemo
last updateLast Updated : 2023-06-02
Read more

135 - Serangan dari Kelompok Dunia Lain

Zhang Yulan mulai bertarung sengit melawan 29 orang yang entah siapa dan dari mana asalnya. Dia bertanya-tanya, apakah dia pernah menyinggung pihak lain? Atau mereka ini datang membalas dendam untuk lawannya di arena yang dia bunuh?Apakah ada sosok penting di arena yang telah dia bunuh?Namun, Zhang Yulan tak bisa berlama-lama memikirkan asumsi apapun karena serangan orang-orang itu cukup ganas.“Celaka! Sepertinya mereka bukan orang Dixia!” Zhang Yulan mengenali gerakan-gerakan aneh yang tidak ada di kultivator Dixia. Mereka bisa mengeluarkan kekuatan elemen alam, dan juga bisa memunculkan serangan menggunakan qi spiritual.Hal ini membuat Zhang Yulan merasa putus asa. Akankah dia mati malam ini diserang kelompok asing dari dunia tengah?‘Tidak! Aku tak boleh mati! Akan sia-sia apabila aku mati tanpa sempat membalas dendam!’ Rupanya dia masih mengobarkan semangat balas dendam terhadap sekte iblis Mogui Yao di hatinya meski telah sekian tahun berlalu.Seketika, Zhang Yulan merasakan
last updateLast Updated : 2023-06-02
Read more

136 - Serangan Diam-Diam Menggunakan Racun

Semakin bertarung, Zhang Yulan semakin yakin siapa sosok di depan yang menjadi lawannya. Meski orang itu bertopeng, meski pihak lawan tidak mengungkap auranya, tapi dia meyakini sesuatu secara pasti.Wang Qifeng!Zhang Yulan meneriakkan itu di hatinya keras-keras.Pria itu sudah muncul, dia sudah kembali. Kini, Zhang Yulan tidak perlu lagi merasa kesepian, kini dia akan mendapatkan lawan latih tanding yang dia suka.Suka? Sejak kapan? Entah, Zhang Yulan sendiri tak paham kapan dia merasakan itu terhadap Wang Qifeng.Setelah ini, dia tak perlu lagi sendirian minum teh sambil menatap rembulan.Memikirkan begitu banyak kerinduannya, membuat mata Zhang Yulan tanpa dia sadari sudah basah oleh air mata. Topeng kainnya hanya menutup setengah wajahnya, sehingga tentu saja mata basah dia terpapar di mata sang lawan.“He he!” Terdengar kekehan singkat dan pelan dari sosok di depan Zhang Yulan.Mereka berdua akhirnya sama-sama berhenti tak melakukan apapun, hanya saling berpandangan secara lekat
last updateLast Updated : 2023-06-03
Read more

137 - Lamaran Pernikahan untuk Terakhir Kalinya

“Jangan bangun!” Zhang Yulan menahan Wang Qifeng agar tetap di tempat tidur. Dia telah membawa pria itu pulang kembali ke rumah mereka.“Yulan, uhuk! Uhuk!” Wang Qifeng terbatuk darah untuk kesekian kalinya. Tubuhnya lemah dengan wajah sepucat kertas.Sementara itu, pasangan suami istri Long hilir mudik memberikan obat. Tadi Pak Long juga sudah berusaha menyalurkan qi dia untuk mengendalikan racun, tapi sepertinya gagal.“Qifeng, apakah kau tidak memiliki pil obat level tinggi?” Zhang Yulan memandang panik pria Wang yang masih juga belum terlihat membaik. Biasanya pria itu memiliki koleksi obat yang lengkap dengan level tinggi berkualitas baik.Kepala Wang Qifeng menggeleng lemah. “Sudah habis. Uhuk!” Dia memuntahkan darahnya lagi.Zhang Yulan ingin menangis melihat situasi demikian. Dia usap lelehan darah dari mulut Wang Qifeng menggunakan sapu tangannya. Penyerangan terhadap pria Wang sungguh hal yang tidak terduga olehnya. Setidaknya, dia lumayan lega karena membunuh si pelaku.Bel
last updateLast Updated : 2023-06-03
Read more

138 - Pernikahan yang Dinantikan Terjadi

“Yulan, kau … kau benar-benar bersedia menikah denganku … menjadi istriku?” tanya Wang Qifeng sekali lagi hanya untuk memastikan telinganya masih berfungsi dengan baik.“Iya, iya, aku bersedia, hiks!” Zhang Yulan menjawab dengan emosional sekaligus menangis. “Sudah, jangan tanyakan lagi! Maumu apa sebenarnya?” Agak kesal juga karena ini hal yang menurutnya memalukan ketika dia harus mengungkapkan perasaannya secara terang-terangan begini.Senyum kecil terbit di mulut Wang Qifeng ketika dia mengusap pipi basah wanita kesayangannya dan berkata, “Kalau begitu, hentikan tangismu dulu, karena aku tak mau pengantinku menangis begini di hari bahagia bersamaku.”Mata besar berair Zhang Yulan menatap pria Wang. Perasaannya begitu rumit saat ini.Mengabaikan tatapan rumit Zhang Yulan, Wang Qifeng berkata pada pasangan Long di dekatnya. “Pak Long dan Nyonya, tolong persiapkan altar pernikahan untuk kami.”“T—Tuan Muda, tapi pakaiannya belum dipersiapkan.” Pak Long menundukkan kepala.“Tak masala
last updateLast Updated : 2023-06-04
Read more

139 - Malam Pernikahan

Zhang Yulan belum sempat mengatakan apa-apa ketika dia dibimbing duduk di bangku dari batu pualam dan cawannya diisi oleh Wang Qifeng.“Yulan, ayo kita bersulang arak pernikahan kita.” Wang Qifeng menyodorkan cawan ke istrinya dan mengangkat cawannya sendiri.Meski masih sedikit bingung dengan perubahan situasi yang ada, Zhang Yulan masih mengikuti suaminya mengangkat cawan, benaknya bertanya-tanya apakah air matanya sebelum ini hanya sia-sia belaka?Setelah mereka bersulang arak pernikahan, Zhang Yulan merasakan jantungnya berdebar sembari wajahnya terlihat canggung. Dia tentu saja mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya setelah ini.Sesuai dugaannya, Wang Qifeng meraih tangannya dan menarik secara lembut dia menuju ke tempat tidur yang sudah dihias sederhana menggunakan kain merah.“Yulan, istriku … izinkan aku bertindak selayaknya suami padamu.” Wang Qifeng mendudukkan Zhang Yulan di tepi ranjang. Senyumnya tidak pernah usai sejak Zhang Yulan memasuki kamar.“Ini ….” Zhang Yul
last updateLast Updated : 2023-06-04
Read more

140 - Teringat Misi Balas Dendam

Pasangan suami istri baru itu masih merasakan eforia keindahan hubungan resmi mereka. Terutama Wang Qifeng. Dia akan mengambil apapun kesempatan memesrai Zhang Yulan ketika mereka berduaan.“Qifeng!” Zhang Yulan menjauhkan tangan nakal suaminya yang menyentuh dadanya ketika mereka sedang berlatih tanding dan pria Wang berhasil memeluk dari belakang.“Ha ha ha! Salah siapa kau begitu memikatku. Yulan?” Wang Qifeng tergelak saat istrinya sudah terbang menjauh melepaskan diri dari rengkuhannya.Hari-hari indah pasangan baru itu semakin mendalam. Zhang Yulan selalu saja berhasil ditenggelamkan dalam pusaran gairah Wang Qifeng yang kasmaran.Sementara, keduanya mulai menjadi sorotan utama di Gelanggang Penantang kota Guangshui. Mereka dianggap tak terkalahkan.“Tidak aku sangka, Iblis Kecil Ganas merupakan sosok wanita molek tiada tara!” Salah satu penonton mendesah tak percaya meski sudah mengetahui itu sejak kemarin.“Tahu kalau dia kecantikan luar biasa, aku tak akan tega melawannya di
last updateLast Updated : 2023-06-05
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status