Home / Fantasi / Istri Ganas Sekte Iblis / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Istri Ganas Sekte Iblis: Chapter 101 - Chapter 110

160 Chapters

101 - Saling Cemburu?

Paginya, Zhang Yulan sudah menaiki kereta kuda besar bersama Wang Qifeng dan Han Bing menuju ke mansion Song terlebih dahulu. Akomodasi kereta tentu saja atas kebaikan hati patriark Song sebagai pihak yang menyewa tenaga Zhang Yulan nantinya.Sembari kereta berjalan, mata Zhang Yulan melirik ke lelaki di depannya sambil membatin, ‘Dasar pria sialan tak tahu malu!’Kemudian, ingatan Zhang Yulan teringat semalam bagaimana dia harus menendang Wang Qifeng terlebih dahulu setelah pria itu seenaknya melumat bibirnya meski hal itu cukup membuai beberapa saat baginya. Untung saja dia lekas kembali ke akal warasnya dan bergegas mengusir pria Wang dari kamarnya.Baru saja Zhang Yulan hendak mengutuk menggunakan kalimat berikutnya, pria Wang mendadak saja menoleh ke depan, bertautan pandang dengan dirinya, sehingga membuat dia sedikit gugup dan memalingkan pandangan ke arah lain.Bisa didengar dengusan geli keci dari arah Wang Qifeng ketika dia melihat tindakan Zhang Yulan.“Adik Yulan, nanti ja
last updateLast Updated : 2023-05-09
Read more

102 - Pertandingan Dimulai

Zhang Yulan duduk tenang di kursinya Song Yuan ada di sebelahnya dan terus berbicara, memberikan informasi mengenai wakil-wakil dari 5 kekuatan besar kota Huangbei yang akan bertanding.“Dia Yamui Shen, usianya 27 tahun, dari keluarga Yamui yang levelnya di bawah keluarga Song aku.” Song Yuan memulai ocehannya.Zhang Yulan di samping melirik singkat ke Song Yuan. Hatinya tertawa mengejek Song Yuan yang dengan entengnya menaruh level keluarga lain di bawah keluarganya sendiri. Tapi, itu wajar diucapkan keturunan dari keluarga besar dan berkuasa meski kebenarannya masih harus dipertanyakan.“Yamui Shen menggunakan pedang ganda, karena itu memang spesialisasi dia.” Song Yuan melanjutkan ucapannya, “Dan yang menjadi lawannya adalah Zhan Gerou dari Sekte Pilar Matahari. Dia menggunakan pedang besar. Dia ini sudah 4 kali mengikuti pertandingan perebutan tambang.”Mata Zhang Yulan terus menatap ke arena. Meskipun jauh, tapi mata kultivator berbeda dengan manusia biasa.Yamui Shen dan Zhan Ge
last updateLast Updated : 2023-05-10
Read more

103 - Mengejutkan Semua Orang

Zhang Yulan pun melayang terbang ke arena dan menjejakkan kaki di sana. Matanya menatap tajam pada Yamui Lingyi dan mengunci tatapannya. Dia tidak ingin mengatakan apapun pada wanita sombong itu dan memilih diam saja.Dengan hentakan tegas tangannya, Zhang Yulan mengeluarkan pedang Youzu dari cincin spasialnya. Sedangkan lawan sudah memegang cambuk seputih salju di tangannya.Setelah pemimpin acara menyatakan mulai, maka Yamui Lingyi segera berlari ke Zhang Yulan sambil memutarkan cambuk di tangannya. Bunyinya mendesing bergemuruh.Cambuk adalah alat yang digunakan untuk pertarungan jarak jauh, sedangkan pedang merupakan alat pertarungan jarak dekat.Dengan Yamui Lingyi justru berlari mendekat ke Zhang Yulan, itu menandakan dia sangat percaya diri bisa menjatuhkan lawannya meski di jarak dekat.Namun, Zhang Yulan tidak mungkin membiarkan Yamui Lingyi berbuat seenaknya. Dia bergerak di udara sambil berkelit dari cambuk es lawan, dan menebaskan energi Youzu ke arah lawannya.Energi itu
last updateLast Updated : 2023-05-10
Read more

104 - Diskusi Mengenai Zhang Yulan

Wajar apabila ada banyak orang takjub sekaligus heran dengan pencapaian Zhang Yulan yang di luar kewajaran.“Bukankah kemampuan spiritual baru bisa dibuka jika berhasil menembus ranah kultivasi Kondensasi Qi tingkat akhir?” Fei Huyou dari Sekte Pilar Matahari berbicara pada rekan di sebelahnya.Kawannya, Zhan Gerou yang juga sama-sama dari Sekte Pilar Matahari, menanggapi, “Tidak, Kawan. Justru menurutku di atas itu. Biasanya kemampuan meraih qi spiritual mulai bisa dicapai seseorang di ranah setengah langkah ke Konvergensi Qi di Dunia Tengah.”“Berarti, hanya bisa dicapai orang-orang dari Dunia Tengah? Dixia sangat jarang ada kultivator yang menguasai qi spiritual. Dia bukan dari Dunia Tengah, kan?” Fei Huyou masih tak habis pikir mengenai pencapaian mengejutkan dari Zhang Yulan yang sangat tidak wajar.“Bisa jadi dia genius.” Zhan Gerou hanya menyahut ringan sambil mengedikkan bahunya, duduk seraya melipat kedua tangan di depan dada.“Sepertinya kita tidak boleh meremehkan dia.” Fei
last updateLast Updated : 2023-05-11
Read more

105 - Serangan Diam-Diam dari Belakang

Zhang Yulan menggigit ketat gerahamnya menahan rasa sakit dari cambuk es yang dihantamkan ke tubuhnya. Tapi, seperti yang sudah dia rencanakan, dia lekas mencengkeram erat cambuk itu sebelum berhasil ditarik kembali empunya dan dia sekuat tenaga menarik cambuk itu.Hal tersebut mengakibatkan keterkejutan pada Yamui Lingyi yang tidak mengira akan langkah yang diambil Zhang Yulan. Mata biru bercahayanya membelalak lebar.“Apa-apaan kau ini—arrghh!” Yamui Lingyi tidak sempat bereaksi dengan tepat dikarenakan terkejut ketika dia ditarik paksa oleh Zhang Yulan dan terpukul di dada.Zhang Yulan malah maju mengejar Yamui Lingyi sambil menahan sakit untuk bergegas menggunakan Youzu dia menebas ke arah nona Yamui.Yamui Lingyi masih syok dan belum bisa mengumpulkan logikanya. Mana ada orang yang begitu ceroboh menggenggam cambuk es dia yang ganas? Apakah orang itu sudah gila?“Arghh!” Yamu Lingyi kembali menjerit akibat tebasan Youzu pada lengannya. Dia mengayunkan cambuknya lagi dengan kekuat
last updateLast Updated : 2023-05-11
Read more

106 - Niat Membunuh yang Susah Dipadamkan

Sebagai wanita, dia terhinakan oleh perkataan tak pantas dari Bao Wenduo. Amarahnya menggelegak seketika, ingin segera memotong tubuh itu menjadi potongan kecil sampai tak bisa dikenali.Bao Wenduo malah terkekeh santai melihat ekspresi murka Zhang Yulan. Sebagai kultivator bebas yang terbiasa liar hidupnya, dia sudah terbiasa berbicara semacam itu kepada siapapun yang dia inginkan.Hanya dikarenakan kultivasi tinggi dan pengalaman bertarungnya banyak, makanya digunakan oleh keluarga Hui untuk acara ini.Dengan segera, usai pemimpin acara menyingkir dari arena, Zhang Yulan bergegas melesat ke pria mesum itu sambil menggenggam Youzu erat-erat di tangannya. Matanya tajam ingin mencabik Bao Wenduo.Masih memiliki seringai di wajahnya, Bao Wenduo mengeluarkan tombak besi dia yang panjang dan terlihat ganas.Trang!Bunyi pedang dan tombak saling beradu sungguh memekakkan telinga, dentingnya keras dan kuat dengan dibarengi semburan dari energi qi masing-masing ketika mengerahkan tenaga.Tra
last updateLast Updated : 2023-05-12
Read more

107 - Mengorbankan Diri Lagi

Namun, kultivator bebas yang kuat seperti Bao Wenduo tidak mungkin rela dirinya terus ditekan oleh lawannya, terlebih itu adalah wanita yang dia provokasi sebelumnya. Mana mungkin dia mengalah begitu saja dipukuli Zhang Yulan?Sembari memegang tombak besi panjang di tangannya, aura ganas Bao Wenduo penuh akan niat membunuh, bukan lagi duel biasa untuk menentukan pemilik tambang setahun ke depan.Pedang Youzu di tangan Zhang Yulan masih terhunus dengan kokoh. Wanita Zhang selalu waspada dan menanggapi gerakan tajam Bao Wenduo dengan serius. Meski lawan adalah ranah Kondensasi Qi level tinggi, itu tidak menyurutkan nyali wanita Zhang. Dia harus memenangkan ini untuk pedangnya sendiri nanti.Bao Wenduo bergerak cepat melesat menyerang ke Zhang Yulan, tombak di tangannya mengiris udara, membuat suara mendesing. Dengan energi qi mengalir keluar, tombak besi mulai kembali memancarkan cahaya samar keunguan seperti tadi.Zhang Yulan bisa melihat kecepatan tombak itu sangat cepat, tidak kalah
last updateLast Updated : 2023-05-12
Read more

108 - Berlaku Kejam pada Tubuh Sendiri

Bao Wenduo tentu saja sangat terkejut melihat serangan tusukan kuat dari tombaknya justru diterima Zhang Yulan menggunakan tubuhnya sendiri secara langsung.Semua penonton di sana juga sudah pasti sama terkejutnya dengan Bao Wenduo. Mereka berseru saat melihat adegan itu. Bahkan ada yang tak tega dan menutup mata dengan kedua tangannya.“Dia sudah gila! Wanita itu sungguh menjadi gila!”“Apakah dia keturunan iblis? Kenapa bisa seganas itu tindakannya?”“Dia wanita yang sangat mengerikan. Dengan tubuhnya sendiri saja dia bisa berlaku kejam, apalagi dengan orang lain! Aku harap aku tidak pernah memiliki permasalahan dengan orang seperti dia di masa depan.”“Demi kemenangan, dia berbuat sejauh itu? Aku menaruh kagum padanya.”Diskusi tiada henti akan kegilaan Zhang Yulan terus bergulir di bawah arena. Sementara itu, Zhang Yulan justru memanfaatkan kekagetan Bao Wenduo agar dia bisa melesat maju sambil menahan sakit luar biasa tanpa memedulikan bilah tombak menembus hingga ke belakang tub
last updateLast Updated : 2023-05-13
Read more

109 - Maju ke Putaran Empat Besar

Tasss!Kepala Bao Wenduo terpenggal dan berputar di udara saat berpisah dari tubuhnya, terbang ke angkasa dengan ekspresi tak rela di matanya yang terbelalak, sungguh tak bisa menerima nasib yang diberikan Zhang Yulan padanya.Semua penonton kembali dikejutkan akan adegan dramastis tersebut, kemudian, suasana mendadak hening.Zhang Yulan menyimpan pedangnya kembali ke cincin setelah dia mengibaskan Youzu agar tak ada percikan darah di bilahnya. Setelah itu, dia mengambil cincin dan kantong penyimpanan milik Bao Wenduo untuk dirinya sebagai harta rampasan perang.Kemudian, dia menatap kepala Bao Wenduo yang menggelinding di arena usai jatuh dari angkasa.“Reinkarnasimu mendatang, jaga mulut busukmu itu!” Lalu setelah mengatakan hal demikian kepada kepala Bao Wenduo, Zhang Yulan melirik ke pemimpin acara.Pemimpin acara segera tersadar dari terpukaunya dan bergegas ke arena untuk berseru, “Pemenangnya adalah Zhang Yulan dari keluarga Song! Nona Zhang berhak maju ke putaran empat besar!”
last updateLast Updated : 2023-05-13
Read more

110 - Teknik Nekatnya Ditiru

Saat ini memang sedang berlangsung pertandingan sengit antara Wei Liuyan sebagai wakil keluarga Song melawan murid Sekte Api Langit, Sima Youhan.Zhang Yulan duduk untuk mengamati mereka, karena mungkin saja dia memiliki keberuntungan bisa mengalahkan lawannya nanti dan akan melawan salah satu dari dua orang di arena saat ini ketika melangkah di final.Wei Liuyan menggunakan golok, sementara Sima Youhan memakai pedang berantai, dimana pedang itu bisa menyatu sebagai pedang biasa dalam bentuk normal, namun ketika dihentakkan, bisa memiliki rantai yang akan memanjang membawa potongan-potongan bilah yang saling terhubung satu sama lain.Bisa dikatakan, senjata yang digunakan Sima Youhan pada dasarnya adalah cambuk fleksibel dari bilah pedang.Jujur saja, Zhang Yulan takjub dengan senjata unik semacam itu. Dia ingin suatu hari nanti, bisa memiliki senjata semacam itu. Namun, Youzu masih tetap yang paling utama dia gunakan, tentu saja.Di arena, Wei Liuyan sepertinya semakin terdesak. Golo
last updateLast Updated : 2023-05-15
Read more
PREV
1
...
910111213
...
16
DMCA.com Protection Status