Bara hanya menatap datar temannya yang bernama Agus itu. Menceritakan masalah keluarga bukanlah kebiasaanya. Meski Agus teman yang bisa dipercaya, namun saat ini ia tidak bisa bercerita mengenai istrinya."Sepetinya memang takdir itu tidak bisa dicegah, Gus." Bara akhirnya menjawab."Kenapa sih? Emang kenapa sama istri lu?" Agus semakin penasaran."Istri gue terlalu Solehah untuk gue yang bajingan," ucap Bara dengan lirih. Lagi, Agus tertawa terbahak."Bentar, bentar. Jadi, lu nikah sama ustadzah?" Agus terus saja meledek Bara."Nggak ustadzah juga, pokonya gitu deh, istri gue tuh apa-apa bawa dalil.""Pantes, lu kusut banget. Eh tapi, harusnya lu bersyukur dong, bisa dapet mutiara gitu. Cewek-cewek begitu kan inceran para akhi," ucap Agus."Gue bukan akhi, gue Bara nggak pake batu!" jawab Bara kesal.Berbicara dengan Agus, membuat Bara semakin pusing karena terus saja mendapat ledekan darinya. Minuman yang masih tersegel yang berada di sampingnya tak sempat ia buka. Dengan cepat ia k
Terakhir Diperbarui : 2023-02-08 Baca selengkapnya