“Tentu! Silakan! Saya tak akan keberatan.” Abbiyya dengan yakin menjawab penuturan Rafa. Dan sejak saat itu, telah diputuskan bahwa mereka bertiga akan mulai tinggal bersama di rumah Abbiyya. “Terima kasih banyak, Pak Rafa! Kau sangat membantu kami!” pekik Rafa dibalas senyuman dan sedikit anggukan oleh Abbiyya. “Ahh, saya sampai lupa menawarkan minuman. Ehm, anda tunggulah di sini duku, saya akan membeli sedikit makanan dan minuman dari kantin!” pekik Rafa kaku hendak bangkit dari kursinya. “Tak perlu, Pak Rafa! Saya sudah makan di kantor tadi!” pekik Abbiyya segera menokak. “Jangan begitu, saya hanya bisa membalas kebaikan anda seperti ini,” tutur Rafa. Lalu akhirnya segaralah pria itu pergi dari ruangan inap Adhisti dan meninggalkan adiknya berdua dengan polisi bernama Abbiyya itu. “Thanks ya, Biy! Lo udah banyak bantu gue dan Bang Rafa. Mulai dari jaminkan lencana li buat bebasin gue, selametin gue dari Rio si bajingan usut masalah ini sampai Rio dipenjara, sampai sekarang ka
Terakhir Diperbarui : 2023-04-08 Baca selengkapnya