Ruang besar dengan berbagai perabotan mewah di dalamnya, rak buku, bola dunia, lukisan, sofa bahkan armor dan perlengkapan senjata. Seorang pria bersurai putih nampak tengah fokusdengan sebuah buku tebal di atas mejanya. "Hah lama sekali mencari, tapi tidak ada yang cocok" ucapnya seraya melepas kacamata yang sedari tadi bertengger di hidung mancungnya.Ia bersandar di meja kerja kaisar itu, pandangannya menatap ke arah langit-langit ruangan seraya menghela nafasnya panjang. "Kira-kira jika kau masih disini, yang mana yang akan kau pilih?" gumamnya.Pandangannya beralih ke sebuah pedang yang terletak dalam kotak kaca di samping lemari buku. Di antaranya semua barang disini, hanya pedang itu yang bukan miliknya. Ya, itu adalah milik mendiang istri Galen, Lucy.Tujuh belas tahun yang lalu,Dap dap dapSeorang pria dengan tubuh tegapnya berjalan menelurusi koridor istana di gelap malam, ia baru saja selesai menidurkan kedua putrany
Last Updated : 2024-01-02 Read more