“Axel brengsek. Aku akan membalaskan atas semua perbuatanmu kepadaku!” Jeritan itu lagi-lagi memenuhi ruangan dan terdengar sampai ke luar. Leona lupa, jika sekarang hidupnya sudah tidak ada artinya lagi. Satu-satunya yang pernah diperjuangkan – Larena – bahkan sudah hampir bangkrut kalau Permata tidak menyelamatkannya. Dan saat seharusnya dia berbicara dengan Permata tentang pembelian saham Larena atas nama Permata, dia malah disuguhkan oleh kenyataan yang begitu menyakitkan hatinya sebab ulah Axel. Semua hancur. Leona kehilangan Axel, juga sebentar lagi akan kehilangan Larena jika dia tidak mau berbaik hati dengan Permata. Sepertinya ini adalah kesialan Leona yang sudah membuat masalah dengan Permata. Setelah mendapatkan saham begitu besar dari Larena, Permata tidak puas dan masih ingin mengamankan setidaknya sampai dia memiliki 30% saham di sana. Tapi, itu masih diusahakan. “Setelah ini, kita harus berhenti, Permata. Ingat, kamu nggak boleh boros.”“Boros pun aku belinya saham.
Last Updated : 2023-03-13 Read more