Bab 228: Berteduh Di lain hari, Hekal yang sedang memakai jaket Ayo-Jek tiba-tiba berdiri, dan bengong di dalam warung kopi Bang Fahmi. Ia seperti orang linglung ketika menyadari sesuatu.“Tumben, Bang Aje tidak kelihatan,” katanya pada sang pemilik warung.“Iya nih, sudah setengah bulan dia tidak ke sini.”“Setengah bulan?” Hekal kembali duduk dan menolah-noleh.“Kamu juga, Kal, sama saja dengan Aje. Kalian berdua seperti kompak, tidak mau lagi datang ke warung Abang ini.”“Hehe, maaf ya Bang. Belakangan ini aku sibuk.”“Sibuk apa sih?”“Ada deh, bisnis sampingan.”Tentu saja Hekal berbohong. Absennya ia beberapa waktu di base camp Bang Fahmi ini karena keasyikannya menghabiskan waktu berdua dengan Olive.“Sampai setengah bulan tidak ke sini, aneh, tidak seperti biasanya,
Last Updated : 2023-11-16 Read more