Nazwa ingin memastikan bahwa ia tidak salah lihat. Namun saat hendak mengambil foto kecil itu, Pak Rahmat telah memanggilnya."Ayo, Bu Nazwa. Sekarang kita ke kamar yang Nyonya Monica," ajak Pak Rahmat."Ba–baik Pak Rahmat." Seketika Nazwa menghentikan niatnya. Ia ikut keluar dari kamar Erland dengan hati yang masih bertanya-tanya.Wanita itu itu memilih menunggu Pak Rahmat di ruang tamu. Ia tidak ikut masuk ke kamar Monica. Setelah beberapa menit telah berlalu, lelaki paruh baya itu menghampiri Nazwa."Biar saya bantu bawakan barangnya, Pak."Nazwa melihat Pak Rahmat yang kesusahan membawa barang-barangnya."Tidak perlu Ibu Nazwa. Nanti malah Ibu yang kerepotan."Nazwa mengalah. Saat itu dia memang sedang sudah cukup repot membawa buah-buahan.Setelah melewati jalanan yang cukup ramai dan terkena macet beberapa kali, akhirnya mobil yang ditumpangi Pak Rahmat dan Nazwa telah tiba di depan sebuah rumah sakit."Mari, Bu." Pak Rahmat mempersilahkan untuk Nazwa berjalan di depannya.Pak
Last Updated : 2023-05-03 Read more