Kepergian Anton membuat Yuliani kesepian, meskipun ada kedua orang tuanya di sana. Dia masih belum terbebas rindu kepada suaminya. "Apa ini yang dinamakan ngidam? Kenapa seakan aku gak ingin jauh-jauh dari mas Anton?" pikir Yuliani sembari menikmati rindu. Padahal belum sampai satu jam, rasa rindu sudah hadir. Untuk mengalihkan perasaannya, wanita itu pergi ke ruang keluarga untuk menonton televisi."Dari pada bengong, mending aku nonton saja. Siapa tahu saja rindu ini bisa sirna," gumam Yuliani sembari menyambar remote yang ada di atas meja.Pikirannya mulai tidak fokus, raganya saja ada di sana. Namun, jiwanya justru ke mana-mana. "Acaranya seru ya, kok sampai gak berkedip gitu?" tanya Dina tiba-tiba duduk di samping Yuliani."Eh, Ibu. Iya, lagi asik." Yuliani menyahut singkat. Dia menoleh ke arah ibunya sebentar, lalu melihat ke layar televisi kembali."Suamimu ke mana?" tanya Dina karena tidak melihat Anton berkeliaran."Dia bekerja, Bu." Yuliani menyahut pelan."Bekerja? Memang
Last Updated : 2023-08-01 Read more