"Ayra! Kamu di mana?" teriak Anton dan Berlian bersamaan. Mereka mencari ke teras depan karena pintu rumah telah terbuka."Kamu cari ke kanan, aku ke arah kiri. Nanti kita bertemu lagi di sini." Anton menunjuk agar mereka berpencar. Anton berteriak kencang agar Ayra ditemukan, tapi ternyata tidak ada sahutan. "Ke mana perginya kamu, Nak?" pikir Anton putus asa.Dia terus berkeliling di tempat sekitar, tapi tidak ada juga. Pun Berlian yang tidak menemukan puteri kesayangannya ada di mana."Bagaimana, Mas? Aku sudah mencari ke mana-mana, tapi tetap gak ada juga." Berlian mengeluh saat mereka bertemu di titik yang sudah ditentukan sebelumnya. "Aku juga belum menemukan Ayra. Entah di mana dia sekarang. Semua ini terjadi gara-gara kamu. Coba saja kamu gak ceroboh, sudah pasti anak kita tidak akan hilang," hardik Anton menyalahkan Berlian. Wajahnya memerah karena amarah yang tidak bisa dibendung lagi."Kamu jangan cuma bisa menyalahkan aku saja, Mas! Kita ini suami istri, sudah menjadi t
Last Updated : 2023-08-15 Read more