Semua Bab ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Bab 291 - Bab 300

532 Bab

BAB 29_MEMUCAT

Suara itu membuat lututnya lemas. Wanita itu menoleh ke belakang dengan tenggorokan tercekat. Aletha masing bergeming. Siap tidak siap, ia harus bertempur jika pemuda di depannya itu mendesaknya. "A ... aku ... aku hanya ...." "Aku tahu, semua orang yang baru melihat bangunan ini pasti akan kebingungan sepertimu. Tapi ayahku adalah laki-laki terhebat. Dia pasti membayar mahal untuk membangun tempat ini," ucap Eldor meletakkan kotak P3K di atas kasur. Mendengar ucapan Eldor, Aletha merasa sedikit lega. Apakah itu artinya, Eldor tidak tahu apa yang barusan dia lakukan? "Obati lukamu. Aku akan kembali." Kedua bola mata Aletha mengikuti langkah Eldor yang menghilang. Ia segera menjauh dari dinding rahasia itu. Segera ia membuka kotak yang dibawa Eldor. Gadis itu meringis menahan perih saat ia menyiram lukanya dengan cairan antibiotik. "Aku rasa, hari ini cukup," desisnya sendirian. Tangannya begitu lincah membalut lukanya sendiri. Gadis itu kembali terkejut ketika pemuda gagah it
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-28
Baca selengkapnya

BAB 30_BERGIDIK

Aletha tiba di markas ayahnya di sebuah kapal besar di dekat pulau. Laki-laki itu sudah menyatu dengan laut sehingga ia tak memiliki keinginan untuk memiliki hunian tetap di darat. Aletha mendekati kapal ayahnya dengan speedboat yang anak buahnya siapkan. Dengan elegan, gadis itu mengendarai perahu mesin itu. Angin laut membawa rambutnya berkibar sembarang meski sudah diikat satu. Terlihat berantakan, kecantikan gadis itu justru bertambah di mata siapa pun yang melihatnya. Termasuk pada kedua mata Frenk, yang saat itu berada di atas kapal. Pemuda itu sedang memiliki pekerjaan untuk Baron. "Jadi, bawakan kepalanya untukku, maka 500 juta akan kuberikan," ucap Baron sembari menghisap cerutunya. "Apa kau sanggup?" lanjut Baron namun tidak ditanggapi oleh Frenk. Pemuda itu menatap ke arah matahari terbenam, di bawah kapal. Baron yang melihat arah pandangan Frenk melebarkan senyumnya bangga. Dewi laut yang sedang menghipnotis pemuda itu adalah darah dagingnya. "Siapa dia?" tanya Frenk.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-28
Baca selengkapnya

BAB 31_TERABAI

Aletha memperhatikan foto di tangannya. Wajah yang terlihat ramah dengan senyum yang merekah sembari memegang buku bersama empat temannya. "Yang ini pasti akan lebih mudah. Aku hanya perlu sedikit usaha meski mungkin akan membuat tubuhku remuk redam," ucap Aletha meletakkan begitu saja foto itu di kursi mobil. Ia sedang berada di dalam mobil mewahnya dengan didampingi sopir yang setia. Gadis itu mengeluarkan kaca dari dalam tasnya dan memperhatikan penampilannya. Cantik, sudah pasti. Dengan blouse korea yang memiliki lengan panjang dengan karet di ujung pergelangannya juga berhiaskan motif bunga. Rambut lurusnya dibiarkan terurai rapi dengan belahan dada sedikit terbuka. Perpaduan warna cream dan motif merah muda membuat kulit gadis itu terlihat bersinar. "Pergilah. Aku akan menghubungimu setelah selesai. Ini tidak akan lama," ucap Aletha penuh rasa percaya diri sembari melihat jam di tangannya. "Baik, Nona," ucap sosok di depannya itu mengangguk dengan wajah berbinar penuh sem
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-29
Baca selengkapnya

BAB 32_TAKKAN MENYERAH!

Aletha sedang duduk di depan klinik ortopedi yang menangani perawatan sistem kerangka dan bagian-bagian yang saling berhubungan seperti tulang, sendi, otot, tendon dan ligamen manusia. Bahunya sedang dipasangkan penyanga lengan yang tebal dan nyaman. "Ini akan mengurangi rasa sakitnya, Mbak. Sementara pakai ini dulu sambil menunggu hasil sinar-X nya keluar," ucap Helena lembut memasang gips. "Kau kenal dekat dengan pemuda tadi?" tanya Aletha dingin. Wanita berkerudung itu tersenyum. Ia mengangguk. "Dia Tuan saya," jawabnya mengunci gips itu sehingga sempurna terpasang di lengan Aletha. Melebar mata Aletha kaget. Apa maksudnya? "Keluarga saya bekerja di rumahnya. Dia adalah Tuan Muda, Farid Abdullah.""Dia harus bertanggungjawab karena penderitaanku ini disebabkan olehnya! Laki-laki sombong!""Mbak mau nyebrang ya makanya terserempet?" tanya Helena masih dengan senyumnya. Terpaksa Aletha menga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-29
Baca selengkapnya

BAB 33_POTONGAN PERISTIWA

Farid memasuki lorong-lorong istana bawah tanah itu dengan perasaan membuncah. Ia yakin, sesuatu sudah terjadi dan dia akan menguaknya sesegera mungkin. Kedatangannya disambut beberapa pelayan wanita yang masih muda. Meskipun tatapan mereka terlihat jelas mengharapkan permohonan untuk dilihat, pemuda itu bahkan lebih dingin dari bongkahan es. "Apakah Tuan ingin mandi lebih dulu? Ada air hangat langsung dari bawah tanah istana ini yang sangat menenangkan. Kami akan mempersiapkannya." "Untuk kedua kali dan terakhir, aku meminta kalian tak usah melayaniku. Jika aku butuh, aku akan menyampaikannya pada ratu kalian. Sekarang pergilah." Keempat pelayan muda itu memaksa kaki mereka merentangkan jarak. Namun di antara salah satunya, ada satu hati yang benar-benar merasa hancur. Setidaknya, hari ini adalah hari yang selama ini dia tunggu dan lantunkan dalam doa. 'Tuhan, jangan cabut nyawaku sebelum dia menatapku' bisik hatinya menjauh. Farid terlihat santai duduk menikmati teh yang ia ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-30
Baca selengkapnya

BAB 34_TUNGGU AKU

"Silahkan, Queen," ucap salah satu pelayan muda yang membawa baki meletakkan cangkir berisi es buah dan beberapa kudapan. Meski ia tahu tidak sopan, pelayan muda itu mengangkat wajahnya melihat Farid yang sedang menoleh pada Sofia. Berkaca-kaca mata pelayan itu seperti menggantung harapan. Sedetik ....Dua detik ....Pelayan itu kembali menunduk, mengangkat baki itu lalu melangkah pergi membawa kekosongan jiwa. Ia masuk ke dalam ruangan yang sangat luas seperti aula. Di tengah-tengahmya dilengkapi beberapa lemari dan perabotan lengkap seperti dispenser juga cermin. Ruangan itu adalah ruangan umum bagi pelayan istana bawah tanah itu. Semenjak kekuasaan Razzore tumbang, para pelayan wanita diperkerjakan dan digaji selayaknya pekerja wanita. Mereka memiliki fasilitas modern yang memungkinkan gaji mereka ditransfer ke keluarga. Namun naasnya, kebebasan mereka hanya jika mereka sudah tua dan lumpuh. Banyak dari mereka korban dari perda
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-30
Baca selengkapnya

BAB 35_CERITA

Beberapa hari yang lalu .... Terlihat Luna berada di taman belakang, sedang menatap kosong pada arang yang sedang dibakar. Api mengkilat-kilat seperti menyambar. Angin dingin berhembus pertanda hujan akan tiba. Namun itu sama sekali tak membuat wanita itu takut berada di suasana sore yang terasa mencekam. Sedangkan air mata Luna menetes menatap bingkai foto di tangannya. "Pergilah, Aleksei. Sudah dua puluh tahun aku menunggumu untuk menunaikan janjiku tapi kau tak kunjung kembali. Entah kau masih hidup atau sudah terkubur dalam tanah, semoga dimana pun kamu berada, kebahagiaan selalu menyertaimu. Terimakasih sudah menolongku dalam setiap peperanganku. Tanpamu, mungkin aku takkan bisa bertahan." Napas Luna sesegukan tanpa jeda. Suara gemuruh guntur terus bersahutan. Dingin amat dingin yang menusuk sampai ke tulang namun wanita berhijab itu duduk menunduk mengelus wajah tampan yang masih muda, dengan tatapan tajam bagai elang. "Pergilah Aleksei. Mungkin di akhirat kita bisa berte
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-01
Baca selengkapnya

BAB 36_JIKA KAU ADA

Aleksei menelan salivanya yang terasa mengental karena gugup. Namun nasi sudah menjadi bubur. Ia tak memiliki pilihan selain menceritakan sejarah yang ingin keponakannya itu tahu. Meski tidak semua. Aleksei menjamin dirinya. "Perlu kau ketahui bahwa kakek nenekmu telah mempercayai hampir semua aset mereka pada Aderald Ibrahim untuk mengelolanya karena identitas mereka sudah masuk daftar hitam negara. Sehingga nama mereka tidak bisa memiliki properti." "Jadi, ibuku anak tunggal?!" Aleksei mengangguk. "Aku tidak menerima ibumu menikah dengan laki-laki lain. Meski memang tidak ada status hubungan melebihi sahabat, aku terus saja menempel dengannya. Kunikahi adik ayahmu agar aku terus melihat ibumu," lirih Aleksei. "Jadi, karena kau tak bisa menipu perasaanmu pada ibuku, kau sampai kehilangan Yupiter dan Tante Ratna?" Aleksei kembali mengangguk. "Lalu bagaimana dengan keluarga ayahku yang lain? Aku tak bisa mengingat, kapan terakhir aku bertemu mereka. Aku hanya mengetahui tante
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-02
Baca selengkapnya

BAB 37_INGATAN

Sofia masuk ke dalam ruangan suaminya dan menemukan Aleksei sedang berbicara dengan seseorang secara daring. Ia duduk dengan menatap tajam pada suaminya. Napasnya tak teratur. Tatapannya penuh dengan rasa curiga. Meski menunggu hingga satu jam, Sofia tak bergeming. "Kamu tak jadi istirahat? Setelah ini, aku masih memiliki pekerjaan," ucap Aleksei masih berkutat dengan keyboardnya.  "Untuk apa Tuan Aros kamu bawa ke sini, Mas?" tanya Sofia dengan mata melotot.  "Tuan Aros?"  Aleksei bertanya sedangkan matanya masih fokus pada layar. Ia berusaha untuk sedatar dan sewajar yang dia mampu.  "Ya. Salah satu pelayan memberikan kabar padaku bahwa dia bersamamu, di lorong menuju ke sini." "Oh, kau tahu, anak angkatmu itu memiliki rasa ingin tahu dan keras kepala. Ia ingin aku melatihnya bela diri. Dia bersikukuh, memaksaku sampai ke sini," ucap Ale
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-02
Baca selengkapnya

BAB 38_BERLUTUT

Malini tak henti-hentinya menatap pemuda tampan yang sedang menutup mata sembari bersandar di etalase buku. "Ap-apa Tuan yakin akan tetap berada di sini?" Malini takut berani untuk bersuara. Tadi, dia sangat terkejut melihat sesuatu yang terjadi pada lelaki yang dipujanya itu. Refleks ia menangkap tubuh pemuda itu yang ambruk menabrak lemari buku. Perlahan ia membiarkan Farid untuk mengatur napasnya. "Tolong menjauh dariku," ucap Farid ketika merasakan kehadiran Malini sangat dekat. Pelayan itu bergeming. Ia seolah tak punya nyali lagi. Ia memilih beranjak meski tak ingin untuk benar-benar pergi. "Ya Allah, ini di luar kendaliku," ucap Farid memejamkan matanya kasar. Tiba-tiba terdengar suara hentakan kaki yang sangat berat. Farid tak peduli. Ia masih sangat terkejut. Ia tahu, suara kaki itu sedang berhenti di depannya. "Apa yang sudah terjadi?" Suara itu, Farid mengenalinya. "Aku baru saja kembali dari masa lalu, Paman," lirih Farid masih dengan mata yang masih tertutup.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2829303132
...
54
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status