Semua Bab ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Bab 151 - Bab 160

532 Bab

BAB 60_KEMBALINYA RATU MAFIA

Mendapatkan panggilan dari Aleksei, hatiku tiba-tiba berdebar. Mengapa ia bertanya tentang keberadaan Angel, membuatku menjadi was-was. Bagaimana juga dia tahu aku sudah mengenali istriku? Aku bahkan tak pernah bercerita padanya. Aku yakin, pastilah Ayu Ruminang yang membagi informasi. Belum sempat kuberpikir, salah satu karyawanku memintaku menuju ruang rapat. Aku berusaha mengabaikan panggilan Aleksei tadi. Setelah rapat, tiba-tiba aku teringat ucapan Om Demian yang memintaku menghubunginya jika pulang. Ada apa ini? Seolah-olah mereka berkelindan bertaut. Kulihat jam tanganku, baru jam 2 siang. Aku memutuskan untuk pulang. Entah kekuatan angin apa, aku melajukan mobilku dengan sangat cepat. Memasuki gerbang, justru hatiku makin tak tenang. Mataku membelalak melebar melihat pemandangan di depanku. Rumahku seperti kapal pecah. Aku gemetar. Dadaku bergemuruh hebat. Anak dan istriku, ya Allah. Aku berlari mencari keberadaa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-11
Baca selengkapnya

BAB 61_KEMBALINYA RATU MAFIA

"Kenapa malah diam begitu?!" pekik Ayu Ruminang melototkan matanya. Aku terkejut luar biasa melihat wanita itu sedang memapah Luna yang berlumuran darah dengan baju compang- camping. Luna berdiri menyandar di bahu Ruminang dengan mata tertutup. Tampak dia begitu sangat tak berdaya. Sedang di sampingnya, terlihat Aleksei menggendong bayi. Pastilah itu Farid. Aku langsung melompat, berlari dan mengambil tubuh Luna yang lemah. Bau anyir di seluruh tubuh istriku membuatku mual. Aku yang sedang memakai kemeja berwarna biru muda berubah menjadi kemeja merah darah karena memeluk Luna. "Kenapa tidak langsung kalian bawa ke rumah sakit?!" pekikku merebahkan Luna di sofa ruang tamu. "Aku tak ingin diwawancarai dan mengundang kecurigaan orang. Lagi pula, dia sendiri tak mau dibawa ke rumah sakit," jawab Ayu Ruminang. "Tapi bagaimana kondisinya bisa membaik? Dia tampak kehabisan darah ini!"
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-11
Baca selengkapnya

BAB 62_KEMBALINYA RATU MAFIA

"Ponselmu dari tadi berdering, coba cek," ujar Karmila membuyarkan pikiranku. Aku menolehnya yang sedang merapikan perlengkapan medis.Kuraih ponselku yang kuabaikan deringannya sedari tadi. Tampak Ratna sedang menelponku."Baaaaang!!! Dari tadi aku hubungi kamu! Kemana aja Abang?" teriak Ratna dari seberang."Kenapa Na?" tanyaku dengan jantung berdebar. Ada apa lagi ini?"Om Demian, Bang! Dia ... Dia ...."Ratna tergagap-gagap."Ngomong yang jelas, Ratna!" pekikku."Om Demian sekarang lagi dirawat di rumah sakit!""Apa?! Kenapa lagi?!" Suaraku membuat Luna membuka matanya. Karmila mendekatiku."Kondisinya mengerikan. Tangan dan kakinya patah. Benar-benar patah Bang! Kondisinya sekarang kritis! Abang segeralah datang!"Aku menutup mulutku seperti tak percaya dengan yang kudengar. Bencana apa ini? Mengapa berturut-turut begini!? Apakah keluargaku sedang dikutuk?!Aku shock. Lemas rasa tubuhku."Mari kuantar," ujar Karmila."Tapi bagaimana dengan Luna?" tanyaku memandang istriku yang sud
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-11
Baca selengkapnya

BAB 63_KEMBALINYA RATU MAFIA

Aku dipersilahkan untuk keluar dari ruang dokter itu. Langkahku gontai. Lemah rasa seluruh persendianku. Tubuh ini rasanya seperti kapas, ringan sekali. Aku benar-benar terkejut dengan apa yang selama ini menjadi puzzle dalam hidupku. Sesuatu yang sangat besar telah terjadi dan sedang berlangsung. Lalu aku selama ini nampak seperti orang bodoh, tak tahu apa-apa. Sesuatu yang sangat mengerikan untuk kubayangkan. Bagaimana bisa istriku yang begitu baik berubah menjadi monster? Aku bahkan masih mencium aroma darah di tubuhku karena memeluknya tadi. Darah siapa yang membuatnya sampai begitu? Monster mana yang telah dia lawan? Ya Allah, perih hatiku seperih-perihnya. Ponselku berdering dan aku melihat Ratna yang memanggil. Aku belum siap kembali ke ruangan ibuku. Bagaimana bisa aku 'kan tenang menjalani hari jika setelah pulih, Luna akan membuat ibuku akan menjadi penghuni ranjang pasien? "Kau kenapa?" Suara seseorang sedang menyapaku. Aku kenal itu. Aleksei. Tatapan kami beradu. Dia te
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-12
Baca selengkapnya

BAB 64_KEMBALINYA RATU MAFIA

"Jadi, itu artinya Mama tinggal menunggu datangnya hari, istrimu menghukum Mama. Semoga dia langsung membunuh Mama dengan tidak membiarkan Mama hidup dalam kondisi cacat seperti mereka," lirih ibuku pelan. Hati mana yang akan merasa baik-baik saja mendengar ibunya berkata demikian? Kutarik nafasku sekuat tenaga. Sejenak kuperhatikan wajah kriputnya yang semakin tampak. Sudah beberapa bulan ini, dia terus menderita dalam rasa was-was dan rasa takut. Penderitaan batin ibuku sudah sampai puncaknya. Bukankah itu cukup bagi Luna? Aku berharap bisa mengajaknya bicara setelah istriku itu benar-benar pulih. "Saat ini Luna sedang sakit juga, Ma. Aku akan memintanya memaafkanmu setelah dia sembuh," ujarku mencoba menenangkannya yang terus mengusap air matanya dengan tangannya yang gemetar. Kuraih tubuh lemah ibuku dan memeluknya erat. Aku bisa marah dan benci padanya tapi aku tak bisa meninggalkannya. Dia ibuku. Darah dagingnya ad
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-12
Baca selengkapnya

BAB 65_KEMBALINYA RATU MAFIA

Ayu Ruminang membuka mata, tampak di depannya Yudha sedang berdiri menggendong Farid.  "Ke-kenapa melihatku begitu? Mana Angel?!" gagapnya sekaligus salah tingkah.  Wanita itu bergegas bangun dan menoleh kiri dan kanan. Ia memegang pelipisnya. Kepalanya terasa sangat pusing.  "Dia lagi masak," jawab Yudha.  "Dia masih sakit, kau suruh masak. Kau benar-benar menyebalkan," ketus Ruminang mengambil kain lampin Farid dan menutupi pahanya. Entah kenapa, dia sekarang merasa agak tak nyaman tampil seksi lagi. Apalagi di depan mantannya itu.  "Bukan aku yang suruh. Dia sendiri yang mau!" jawab Yudha kesal.  "Terus ngapain kamu di sini?" "Di suruh Luna. Lagian Farid dari tadi rewel, nyariin kamu kali," timpal Yudha menimang-nimang Farid. Bayi itu tiba-tiba saja merengek lagi.  "Kau memang tak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-12
Baca selengkapnya

BAB 66_KEMBALINYA RATU MAFIA

"Hey kalian! Hey! Astaghfirullah! Hey! Berhenti!" Yudha menarik kasar rambutnya kebingungan. Ia tak punya pilihan. Laki-laki itu masuk dalam pertempuran dan mencoba melerai. Namun malang tak bisa dihalang, justru kedua wanita itu menendangnya hingga jatuh berguling-guling tersungkur. Yudha meringis menahan sakit bahu dan bokongnya.  "Kalian berdua psikopat ! Aaauuuch!!!" omelnya mengerang kesakitan.  Tampak Luna kembali melayangkan tinjunya pada wajah Ayu. Beberapa kali wanita itu berhasil hingga membuat wajah cantik Ayu Ruminang lebam. Ayu Ruminang tak tinggal diam, secepat kilat ia melompat pada pohon dan menedang Luna.  Bughh!!!  Luna menerima tendangan Ayu Ruminang lalu meringis kesakitan.  "Aaakhh!!!" 
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-12
Baca selengkapnya

BAB 67_KEMBALINYA RATU MAFIA

"Ba-bagaimana kau ...." "Ya, Dek! Aku sudah tahu! Kau yang melakukan semua tindakan kriminal itu. Saat Om Demian masuk rumah sakit, aku menemukan jawaban utuh atas semua puzzle yang selama ini memenuhi otakku. Sengaja kutunggu kau sepenuhnya pulih. Jika memaafkan ibuku adalah sulit bagimu, aku juga sulit menerima pernikahan poligami. Kau jangan kira, aku akan senang sekali. Tidak sama sekali. Aku harus menumbuhkan kembali rasa cintaku padanya tanpa rasa sungkan padamu sebab dia berhak mendapatkan porsi cinta yang sama denganmu. Aku juga harus siap untuk ditinggalkannya setelah aku terbiasa bersamanya. Ditinggalkan pasangan untuk selamanya itu sangat sakit, Dek. Dan dengan menikahi Ayu, itu artinya aku akan merasakan kehilangan hebat untuk kedua kalinya." Luna masih bergeming. Wanita berhijab itu menatap kosong pada dinding berhiaskan macrame merah muda yang estetis. "Aku tahu perbuatan ibuku sangat kejam. Sebagai anak, aku sangat mengecamnya. Namun, aku di sini bagai simalakama. Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-13
Baca selengkapnya

BAB 68_KEMBALINYA RATU MAFIA

"Se-semuanya, Dha?!" Yudha mengangguk berat.  "Tapi kan kamu tahu, ada 1 apartemen yang terjual, kebun kopi 2 hektar sudah dijual. Bisnis juga jalannya mandek, bahkan ada yang mau gulung tikar gara-gara tak pernah diurus. Lagian, uang kita pake buat pengobatan bukan untuk foya-foya!" pekik Ratih.  "Tapi Ma, Luna bukan tipe yang main-main dalam bicara. Please jangan buat dia kembali marah, Ma. Kita usahakan bagaimana caranya biar aset itu kembali lagi. Aku tak mau, Mama jadi sasaran amukannya. Mama belum tahu, kalau istriku murka, jantung manusia bisa ia keluarkan hidup-hidup!" Ratih menciut. Ia sudah mendengar berita itu dari mulut Demian. Adiknya itu selalu meracau, menangis, mengerang melihat nasibnya bagai manusia gak berguna. Sampai sekarang tak bisa masuk dalam logikanya, wanita berhijab itu bisa mengalahkan Jeny dengan tangan kosong bahkan mengeluarkan jantung wanita berkuku pisau itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-13
Baca selengkapnya

BAB 69_KEMBALINYA RATU MAFIA

Ucapan Luna membuatku tak memiliki nyali untuk berkata apapun. Kupaksa kakiku melangkah. Entah apa mau Tuhan hari ini, aku pasrah. Melihat kehadiran kami, wajah om Demian merah padam. Laki-laki itu berteriak dan menghentak-hentakkan tubuhnya. Sangat aneh sekali dilihat oleh mata, tubuh kekar itu tanpa lengan tanpa kaki. Kedua lututnya ke bawah sudah diamputasi dan dua tangannya hanya sampai siku saja. "Pergi kau wanita iblis! Wanita durjana! Harusnya kau bunuh saja aku!" "Aku ke sini untuk memenuhi perintahmu, Om. Membunuh mentalmu," timpal Luna dingin. Aku menggeleng. Ingin aku melarang istriku, namun seakan bibirku terkunci. Jika terbayang monster apa yang istriku harus lawan karena om-ku, hatiku rasanya marah dan benci. "Yudha! Bawa perempuan ini keluar!" jerit Demian. "Percayalah, Luna takkan menyakiti Om lagi. Sekarang, aku mohon, minta maaflah pada Luna
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
54
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status