"Dek! Jangan menangis terlalu histeris di atas jenazahnya! Kau tahukan larangan untuk menangisi jenazah berlebihan?! Kasihan Si Mayit! " seru Yudha mengangkat tubuh Luna dari jenazah Ayu Ruminang. "Tapi, Mas! Dia ... dia ...." "Terimalah, Dek. Ayu sudah berwasiat begitu. Impianmu akan diwujudkan oleh madumu. Dia ikhlas tanpa paksaan siapapun!" "Tapi Mas ... tapi ...." "Dia memohon agar ini terwujud. Dia berkata, jika jiwa dan raganya sudah tak bisa beribadah lagi, dia ingin, kulitnya bisa kau bawa untuk bersujud," ucap Yudha. "Aleksei! Kabari dokter, Ayu sudah pergi," lirih Yudha membuyarkan pikiran Aleksei. Laki-laki itu masih tak habis pikir dengan fakta yang baru saja ia dengar. Sesuatu yang membuat logikanya tersungkur. Ternyata, ada di bumi ini cinta tulus dari seorang madu untuk istri suaminya yang lain. Aleksei mencoba mengontrol diri. Ia keluar dengan dada yang berdebar. Sedangkan Luna masih menutup mulutnya erat-erat. Ia sama sekali tak menyangka, adik madu melakukan in
Last Updated : 2023-03-15 Read more