Semua Bab Pengendali Sistem Terkuat: Bab 461 - Bab 470

863 Bab

461. Menaklukkan musuh

Martis yang menyadari apa yang akan dilakukan oleh musuhnya, mencoba untuk menghentikannya. Dengan cepat, ia berusaha mendekati pemimpin Bayangan Hitam untuk mencegahnya melakukan tindakan berbahaya tersebut.Namun, pemimpin Bayangan Hitam sudah terlalu jauh di depan. Dalam sekejap, ia mengeluarkan sebuah artefak misterius dari dalam jubahnya. Artefak tersebut terlihat sangat kuat dan berbahaya.Martis merasa kepanikan. Ia tahu bahwa jika pemimpin Bayangan Hitam berhasil menggunakan artefak itu, maka konsekuensinya akan sangat buruk. Ia harus berpikir cepat untuk menghentikan musuhnya.Dengan langkah yang mantap, Martis melompat ke udara dan menyerang pemimpin Bayangan Hitam dengan kekuatan penuh. Ia berusaha untuk mengalihkan perhatian musuhnya agar tidak dapat menggunakan artefak tersebut.Namun, pemimpin Bayangan Hitam memiliki refleks yang luar biasa. Ia dengan mudah menghindari serangan Martis dan mengejeknya, "Kau terlalu lemah, Bocah! Aku takkan terkejut dengan seranganmu yang
Baca selengkapnya

462. Gawat

Martis dengan cepat bereaksi dan mendorong Joe menjauh dari ancaman yang mendekat. Tiba-tiba, sebuah serangan tak terduga datang dari arah yang tidak terlihat sebelumnya.Martis dan Joe berhasil menghindari serangan tersebut dengan selamat, tetapi mereka menyadari bahwa musuh mereka masih ada di sekitar. Mereka berdua siap untuk menghadapi ancaman yang baru saja muncul.Dalam kegelapan yang menyelimuti tempat itu, suara langkah kaki perlahan terdengar semakin dekat. Martis dan Joe saling memandang, siap untuk menghadapi musuh yang baru muncul.Tiba-tiba, seorang wanita muncul dari kegelapan. Wanita itu memiliki penampilan yang misterius, dengan pakaian hitam dan rambut panjang yang terurai. Tatapannya penuh dengan kebencian dan keinginan untuk menghancurkan."Wow, ternyata di sini ada dua pahlawan yang akan menyelamatkan dunia," kata wanita itu dengan suara yang dingin dan tajam.Martis dan Joe heran dengan ucapan wanita itu. Dan mereka berdua saling bertukar pandang. mereka tahu bahw
Baca selengkapnya

463. Terkecoh

Melihat keadaan yang semakin genting, Martis berusaha untuk tenang. Dia menarik napas dalam-dalam dan berusaha meredakan rasa sakit yang ada. Dia tahu, saat ini yang harus dia lakukan adalah berpikir cepat."Tidak ada waktu untuk menyesali apa yang sudah terjadi. Aku harus berpikir tentang apa yang harus kulakukan selanjutnya," gumam Martis.Dia melirik Celine yang tampak begitu bersemangat dalam menyerangnya. Martis merasa bahwa tidak bisa mengalahkan Celine dalam keadaan seperti ini. Dia harus mencari cara lain.Tiba-tiba, terlintas ide gila di pikiran Martis. Dia memutuskan untuk berpura-pura kalah. Dia berharap dengan begitu, Celine akan meremehkannya dan memberinya kesempatan untuk melancarkan serangan balik.Martis pun jatuh berlutut, menunjukkan seolah-olah dia sudah tidak berdaya. "Celine..., kau menang," katanya dengan suara serak.Namun di dalam hatinya, Martis bersumpah, "Ini bukan akhirnya, Celine. Aku akan mengalahkanmu!"Celine melihat Martis yang tampaknya telah kalah da
Baca selengkapnya

464. Amarah Celine

Celine terus memancarkan kemarahan dan kebencian yang mendalam di setiap kata-katanya. Dia menolak untuk menjawab pertanyaan Martis dan lebih fokus pada niatnya untuk membalas dendam dan menghancurkan Kerajaan Rosian.Martis merasakan betapa kuatnya keinginan Celine untuk membalas dendam. Namun, dia tidak bisa mengabaikan pertanyaannya. Dia ingin memahami alasan di balik semua kejadian ini."Dengarkan aku, Celine. Aku tahu kalian merasakan penderitaan yang mendalam, tapi apakah kekerasan dan kehancuran benar-benar solusi yang tepat?" tanya Martis dengan suara tenang.Celine menatap Martis dengan tatapan penuh kemarahan, tetapi ada sedikit keraguan yang terpancar dari matanya. Dia merasa dilema antara niatnya untuk membalas dendam dan pertanyaan yang diajukan oleh Martis.Martis melanjutkan, "Aku percaya ada cara lain untuk menyelesaikan konflik ini. Kita bisa mencari jalan damai, membangun pemahaman, dan mengatasi penderitaan bersama-sama."Celine terdiam sejenak, merenungkan kata-kat
Baca selengkapnya

465. Pertemuan tak terduga

Teknik Perisai penetral elemen milik Martis adalah sebuah kemampuan yang digunakan oleh karakter Martis dalam cerita atau game tertentu. Teknik ini memungkinkan Martis untuk menetralkan kekuatan elemen yang digunakan oleh lawan atau musuhnya. Dengan menggunakan teknik ini, Martis dapat melindungi dirinya dari serangan atau dampak negatif yang disebabkan oleh elemen tersebut.Martis dapat menggunakan Perisai penetral elemen untuk menghadapi serangan berbagai elemen seperti api, air, angin, dan lain sebagainya. Dengan menetralkan kekuatan elemen tersebut, Martis dapat menghindari kerusakan yang ditimbulkan dan membalas serangan dengan kekuatannya sendiri.Dalam situasi pertempuran, Martis dapat mengaktifkan Perisai penetral elemen untuk melindungi dirinya dari serangan yang menggunakan kekuatan elemen tertentu. Misalnya, jika lawan menggunakan serangan berbasis api, Martis dapat mengaktifkan Perisai penetral elemen untuk menetralkan kekuatan api tersebut.Kemudian, Martis dengan kekuata
Baca selengkapnya

466. Penyesalan

"Kembali ke duniamu?" Celine mengulangi kata-kata Lyra, tampaknya masih mencoba mencerna semua informasi yang baru saja dia dengar. "Tapi... mengapa? Mengapa kau harus pergi? Mengapa kau tidak memberi tahuku?"Lyra menatap Celine dengan tatapan penuh pengertian. "Aku tahu ini sulit untuk dipahami, Celine. Tapi, ada alasan mengapa aku harus pergi. Alasan yang tidak bisa aku jelaskan sekarang. Yang penting, aku kembali sekarang. Dan aku berharap kita bisa menyelesaikan masalah ini bersama."Celine tampak ragu, tetapi kemudian dia mengangguk pelan. "Baiklah, Lyra. Aku percaya padamu. Tapi, aku masih bingung. Mengapa semua ini bisa terjadi? Mengapa aku bisa menjadi seperti ini?"Lyra tersenyum lembut. "Itu adalah pertanyaan yang baik, Celine. Dan aku berjanji, kita akan mencari jawabannya bersama. Tapi sekarang, kita harus membantu Joe. Dia membutuhkan kita."Mereka berdua kemudian berbalik dan berlari menuju Joe, siap untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk menyelamatkannya. Dan be
Baca selengkapnya

467. Nona Celine

Joe tersenyum lemah pada Celine, merasakan kehangatan dan kebahagiaan melihatnya di sana. "Celine..., Aku sangat beruntung memiliki teman seperti kalian," kata Joe dengan suara lemah namun penuh rasa syukur.Martis tersenyum bangga dan mengangguk. "Kami selalu ada di sini untukmu, Joe. Bagaimana perasaanmu sekarang?"Joe menghela nafas lega. "Meskipun tubuhku masih terasa lemah, aku merasa lebih baik. Terima kasih atas bantuanmu, Martis. Ramuan-ramuanmu benar-benar membantu dalam proses penyembuhanku."Martis tersenyum dan mengangguk. "Tidak perlu berterima kasih, Joe. Itu adalah tugasku sebagai teman. Aku senang bisa membantu."Celine mengusap air matanya dan tersenyum pada Joe. "Joe, kita akan tetap di sini untukmu sampai kamu benar-benar pulih. Jangan khawatir, kita akan menjagamu."Joe mengangguk dengan lemah. "Terima kasih, Celine. Aku benar-benar beruntung memiliki teman sebaik kalian. Aku tidak akan pernah melupakan apa yang kalian lakukan untukku."Lalu Joe baru menyadari keha
Baca selengkapnya

468. Perdamaian

"Ya, aku tahu ini mungkin terdengar mengejutkan. Tapi, aku telah melihat banyak hal dan aku percaya ini adalah keputusan yang terbaik," jawab Celine dengan tenang. "Kita telah berjuang dengan baik, dan aku bangga dengan kalian semua. Tapi, perang ini tidak akan membawa kita ke mana-mana. Kita harus mencari jalan lain untuk mencapai tujuan kita." Celine mencoba menjelaskan dengan pasukan Bayangan Hitam atas keputusannya.Martis bisa merasakan kebingungan dan kekecewaan mereka. Tapi, aku juga tahu bahwa Celine telah membuat keputusan ini dengan berat hati. Dia pasti memiliki alasan yang kuat."Jadi, apa yang akan kita lakukan sekarang, Nona Celine?" tanya salah satu prajurit, mencoba menerima kenyataan yang baru saja dia dengar."Kita akan berbicara dengan mereka, mencari solusi damai. Kita akan menunjukkan kepada mereka bahwa kita bisa hidup berdampingan tanpa harus saling membunuh," jawab Celine dengan penuh harapan.'Aku berharap semuanya akan berjalan dengan lancar. Kita semua sudah
Baca selengkapnya

469. Mia diculik

Lancelot ternyata telah mencapai sesuatu yang sangat mengesankan. Dia telah menyelesaikan suatu proyek atau tugas yang sulit, dia juga telah menciptakan sesuatu yang indah dan unik.Lancelot telah menunjukkan kemajuan luar biasa dalam suatu keterampilan dan hobi yang dia sukai. Dia telah menggambar lukisan yang indah, dan ternyata dia telah menulis cerita atau puisi yang sangat mengesankan pula.Lancelot telah melakukan sesuatu yang membuat Martis merasa sangat bangga dan bahagia. Itu adalah momen yang sangat spesial bagi mereka berdua."Lancelot, ini adalah seni lukisan yang paling indah. Baru pertama kali Ayah melihat lukisan sebagus ini. Kamu ternyata berbakat dalam hal menggambar juga ya? Oh iya, di mana Ibumu?" Martis mengelus lembut kepala Lancelot."Oh, Ibu ya? Tadi Ibu bilang mau pergi sebentar ke pasar, Ayah," jawab Lancelot."Tapi kanapa lama sekali?" tanya Martis lagi, dan pertanyannya hanya dijawab gelengan kepala oleh anaknya.Martis kemudian mencoba untuk menghubungi no
Baca selengkapnya

470. Misi baru

Setelah Martis menyamar sebagai Mia, dia meninggalkan Mia dan Lancelot di tempat yang aman. Dia memasuki markas musuh dengan hati yang penuh tekad dan keberanian. Di dalam markas itu, dia menemukan beberapa penjaga yang berjaga-jaga. Dalam sekejap, pertarungan sengit terjadi antara Martis dan penjaga-penjaga tersebut.Sementara itu, Mia dan Lancelot menunggu dengan cemas di tempat yang aman. Mia memeluk Lancelot erat dan mencoba menenangkannya. Mereka bisa mendengar suara-suara pertarungan yang terjadi di kejauhan, dan hati mereka berdebar-debar.Akan tetapi beberapa jam kemudian, setelah Martis pergi tiba-tiba pintu tempat mereka berada terbuka dengan keras. Mereka melihat beberapa penjaga musuh masuk ke dalam ruangan dengan wajah yang penuh kemarahan. Mia dan Lancelot merasa ketakutan, tetapi mereka tidak akan menyerah begitu saja."Kalian berdua tidak bisa pergi kemana-mana. Kami tidak akan membiarkan kalian menyusup ke sini dan menghancurkan rencana kami," kata salah satu penjaga
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4546474849
...
87
DMCA.com Protection Status