Part 72Pribadi Andri“Kenapa sih kamu malah ketawa?” Tanya Ema. “Hahaha, nggak, lucu aja,” jawab Silvi Dia sama sekali tidak berminat dan tidak tertarik dengan Andri, karena kini dia sudah tahu akhlaq seorang Andri. Berbeda dengan dahuli saat dia masih polos, Silvi sangat terpesona dengan ketampanan Andri tanpa tahu bagaimana perangainya. “Lucu apanya?” Tanya Ema. “Ya, aku akui dulu aku sangat menyukai Andri sebelum tahu pribadinya itu kek gimna, Ma, tapi suatu hari aku pernah ngintip saat Andri berduaan dengan si Siti, masih ingat kan Siti anaknya pak Maman yang dulu pernah jadi pacarnya Andri?” Tanya Silvi. “Inget laah,” timpal Ema.“Nah aku pernah ngintip lho di madarasah waktu semua orang udah pada pulang ngaji, mereka tuh anu…,” silvi tiba-tiba berhenti bicara. “Anu apa? Bikin penasaran aja,” Tanya Ema. “Lagi kissing, Ma, ya Allah, dari situ aku ilfil banget sama Andri. Bisa-bisanya dia tidak mengindahkan ajarn guru ngaji kita, itu kan sama saja dengan menodai kehormatan
Baca selengkapnya