Home / CEO / Perfect Mate / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Perfect Mate: Chapter 1 - Chapter 10

20 Chapters

Prolog

“Jika kalian mengenal cinta. Kalian akan menemukan banyak keajaiban,” – Perfect Mate.Markas Besar Militer California U.S.Apukul 10.00 pagi.Dorr... dorr... suara tembakan terdengar beberapa kali ketika Delon berhasil membiarkan peluru senapan yang berada di genggamannya terkena papan latihan. Hari ini adalah hari latihan dirinya menembak di kediaman markas besar militer California. Zack hanya tersenyum sesekali melihat kakaknya ketika ia sedang memegang senapan dengan peluru yang siap melesat ke papan target berwarna merah dan berbentuk bulat di jarak sepuluh meter, ia kini hanya mampu menembakkan tiga peluru dari lima puluh peluru yang ia tembakkan hari ini dengan jarak sepuluh meter lalu gerakan manik mata miliknya melihat ke arah Delon kembali. "Seperti apa kataku, jika kau kalah kau harus memberikan botol minuman yang kau beli dari Mexico itu," ucap Zack dengan dingin dan senyumnya yang menyeringai. Lirikan sinis dari Delon terlihat ketika tangan Zack menarik kembali pelatuk
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

Chapter 1

Dari jauh suara beberapa pria terdengar di salah satu perkebunan di wilayah inggris, suara tersebut dari karyawan Keluarga Nicole. Ladang luas dan lapang tersebut berisikan perkebunan dan ini adalah ladang kepemilikan Charles Nicole dan juga keluarga turun temurun Keluarga Nicole sebagai keturunan dari keluarga pembisnis, Nasha Nicole tersenyum dengan memetik beberapa buah, "Sepertinya aku tidak akan lama berada di sini, karena aku selalu memikirkan Kate anak perempuanku. Anak itu masih saja memikirkan William, walaupun mereka sudah berpisah tapi tetap saja Kate selalu memikirkan William dan aku harus bagaimana sebagai ibunya," ucap Nasha dengan agak sedikit mengeluarkan kesah dan pikirannya memikirkan Kate. Seketika pikirannya mengingat Kate putrinya yang selalu menangis dengan melihat foto kebersamaan Kate bersama William. Nasha pun kini menunduk lalu manik mata tersebut memperhatikan layar ponselnya ketika asistant kepercayaan Charles Nicole mengirimkan foto Kate yang menangis meli
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

Chapter 2

Perbatasan Mexico. Seorang pria duduk dengan menggunakan setelan jas beserta coatnya disana. Ia justru berdiri dengan seorang wanita, setelan coat kulit dengan warna cokelat beserta wanita dengan tubuh sintal berpakaian seksi bahkan menggoda."Aku pikir sangat tidak mungkin kau bisa membangun kota di Mexico, Delon. Kau tahu kan beberapa wilayah ini adalah kepemilikanku," ucap Jeff Lincoln dengan merangkul seorang wanita kesayangannya disana bahkan dengan nada sinis tersebut Jeff hanya tersenyum sinis dengan sifat acuh.Cera tersenyum dengan tatapan sinis melihat Delon yang kini duduk dengan pandangan sinis, kening miliknya mengernyit lalu ia tersenyum tipis dengan memperhatikan wajah Delon. "Bagaimana jika aku bisa mendapatkan semua wilayah yang kau kuasai? Hati-hati dengan ucapanmu." Jeff menyeringai dengan tatapan tajam, "Cera, apa hadiahnya jika Delon berhasil menguasai wilayahku? Apa kau ingin jadi kesayangannya?" Tanya Jeff Lincoln dengan menarik dagu Cera disana, senyuman Cera
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

Chapter 3

Kekecewaan Jeff begitu nyata dengan dirinya yang membanting beberapa botol minuman. Masih dengan memegang pistol di genggamannya, dirinya masih tak percaya dengan apa yang ia lihat. "Aku memanjakanmu Luicera, aku selalu memanjakanmu selama ini dasar wanita sialan. Berani-beraninya kau menciumi tubuh pria lain. Sampai kapanpun kau tidak akan pernah bersamaa pria lain," Jeff Lincoln kini membanting beberapa botol minumannya lagi, dengan cepat dirinya meminum beberapa sebagian minuman wine. Hanya dalam sejam suara berat itu terlihat ketika ia bersender di kursi kerjanya, ruangan miliknya terlihat acak-acakan dengan beberapa botol kaca koleksi minuman kesayangannya ia pecahkan dengan cuma-cuma. "Dasar wanita sialan, kau masih menginginkan bersmaa pria lain. Kau pikir pria mana yang berani memberikanmu uang banyak selain aku. Cera," Jeff Lincoln teriak dengan memanggil-manggil nama Cera. Dalam keadaan mabuk berat matanya hanya terlihat samar-samar ruangan sekitarnya. Ruangan kamar mewah
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

Chapter 4

Luicera berjalan memasuki ruangan kamarnya, dirinya mendekati cermin untuk melepas beberapa perhiasan yang melekat di tubuhnya. Luicera berjalan ke ruangan khusus untuk perhiasan, dengan memasukkan beberapa password menuju ruangannya, sudah ada beberapa pajangan mewah dengan banyak perhiasan disana. Ia memang sengaja mengoleksinya, Luicera berjalan menuju salah satu kotak yang masih kosong. Dengan menggunakan infra merah kotak tersebut terbuka secara otomatis. "Kalung yang sangat cantik, kau selalu membahagiakanku dengan tak pernah melupakanku walaupun kau bekerja," ucapnya dengan menaruh kalung tersebut dengan menutupnya kembali dengan sentuhan infra merah jarinya disana. Helaan napas Luicera terlihat ketika ia berjalan kembali menuju meja rias miliknya. Dengan membersihkan make up di wajahnya dirinya membuka laci, sudah ada undangan vvip platinum untuk Luicera. Kau bisa bertemu dengan beberapa pengusaha lainnya. Pelajarilah bisnis lainnya, aku mencintaimu. Jeff Lincoln.Luicera me
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

Chapter 5

Dari dalam ruangan Luicera hanya memegang headset di telinga kanan miliknya. Percakapan Jeff Lincoln terdengar dengan beberapa sinyal lampu di alat penyadap tersebut. Tak lama Luicera melihat undangan acara platinum ke New York. Setelah mendengarkan percakapan Jeff Lincoln dari alat penyadap miliknya, dirinya berjalan ke ruang khusus. "Sebuah flashdisk?" Tanyanya dengan membuka sebuah kotak berisikan flashdisk. Luicera memegang flashdisk tersebut dengan tatapan mata sinis, "Dasar pria bodoh. Kau menjadi pembisnis tapi musuhmu banyak." Luicera meletakkan kembali flashdisk yang ia temukan di ruangan pertemuan Jeff Lincoln bersama Devo Van Marveen, dengan cepat dirinya menaruh beberapa pakaian dengan memasukkannya ke koper. Sebagai seorang pembisnis Jeff Lincoln memang sengaja memberikan fasilitas lengkap untuk Luicera termasuk alat penyadap pembicaraan Jeff Lincoln bersama rekan bisnisnya jika Luicera tidak ikut bersamanya. Luicera masih ingat pertama kali pertemuannya bersama Jeff Lin
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

Chapter 6

Luicera masih memperhatikan gerak-gerik Jeff Lincoln, terlalu sempurna bahkan dengan kehidupan yang sempurna dimiliki olehnya, "Untuk apa aku mempelajarinya?" Tanyanya dengan memperhatikan Jeff Lincoln yang berjarak dekat dengannya. Hanya setengah meter dari tempatnya berdiri. Tak lama Jeff Lincoln pun menarik Luicera dengan memegang senapan yang ia genggam. Dorr .... dorrr ... dorrr Suara senapan keras terdengar dengan Jeff Lincoln memeluk Luicera. Wanita itu justru terfokus dengan alat penutup telinga untuk melindunginya latihan menembak, "Fokuslah, jika kau memiliki keinginan maka kau harus fokus. Fokus menjalaninya, aku mengajarimu supaya kau bisa menjadi seperti apa yang kau inginkan. Aku sangat memahaminya." Luicera tak berkutik ketika tubuhnya dalam pelukan Jeff Lincoln, aroma maskulinnya menempel pada tubuh Luicera secara tak langsung. Mendengar bisikan Jeff Lincoln, Luicera hanya tersenyum sesekali. Pria yang tak pernah ia pikirkan untuk bertemu justru melatihnya bahkan me
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more

Chapter 7

Chapter 7Kursi kerja berputar dengan senyuman dari seorang Ralph Barack, acara pesta ulangtahun putranya akan diselenggarakan mewah dan meriah di pusat New York, "Kuharap keamanan nya terjaga, karena yang akan datang adalah tamu-tamu penting terlebih rekan-rekan bisnis dari keluarga terdekat Barack." "Baik Tuan Ralph Barack, kami pastikan keamanan pesta ulangtahunnya sangat ketat. Tidak akan terjadi apapun di dalam pesta ulangtahun Tuan Muda El Barack," jawab salah satu asistant kepercayaan Keluarga Barack dengan menjawab ucapan Tuan Ralph Barack. Kejadian sepuluh tahun yang lalu sudah cukup untuk seorang El Barack, yang Ralph Barack ketahui adalah sosok Luicera yang menghilang tanpa jejak. Tentunya ini membuat putranya sedih akan kehilangan wanita yang ia cintai. Dan kini Ralph Barack tak akan pernah ingin melihat putra kesayangannya bersedih lagi. Langkah kaki beberapa asistant kepercayaannya terhenti ketika Ralph Barack menyuruh mereka berhenti. Tubuh mereka berbalik dengan menj
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more

Chapter 8

Limosin milik Keluara Matteo terlihat terparkir di depan gedung dimana pesta ulang tahun El Barack diselenggarakan. Dengan memakai jas berwarna hitam serta beberapa brand ternama yang melekat di tubuh Delon Matteo. "Seharusnya aku datang bersama William dan Zack, adikku itu senang sekali mengerjai kakaknya," bisiknya dengan menyiapkan beberapa perlengkapan miliknya termasuk alat pelacak pribadi untuk keamanan dirinya saat memasuki pesta resmi. Beberapa bodyguard Keluarga Matteo pun berjejer dengan rapi menunggu putra pertama Keluarga Matteo turun dari limosin. Delon Matteo menuruni limosin dengan menggenggam kartu undangan platinum berwarna hitam berlapis hiasan emas. Hanya tamu-tamu khusus yang di undang secara resmi dengan beberapa artis papan atas holiwood yang akan hadir, pesta ulangtahun mewah yang di selenggarakan secara tertutup dari Keluarga Barack. Di luar gedung sudah banyak reporter yang ingin meliput beberapa pengusaha yang datang, bahkan artis ternama holiwood pun datan
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more

Chapter 9

Chapter 9Tuhan mempersatukan dan mempertemukan dua insan dengan jalannya, - Perfect Mate.Sesampainya di mansion Luicera terdiam tanpa mengeluarkan sepatah katapun ia hanya melihat kesekitar mansion luas kepemilikan Jeff Lincoln namun berbeda dari Mexico, mansion ini begitu mewah serta elegan dengan perpaduan design dari rumah wilayah biverlyhills. "Apa ini mansion pribadimu?" Tanya Luicera dengan menghentikan langkah kakinya. Tak ada jawaban apapun dari Jeff Lincoln dengan dirinya berbalik melihat Luicera. "Apa kau masih ingin diam disana? Tidak ingin membersihkan tubuhmu, makan malam dan sebagainya?" Tanyanya dengan nada memalas. Kekecewaannya masih tetap sama dari sebelumnya. Rasa kecewa karena perasaannya terkhianati oleh wanita yang selama ini ia manjakan. "Bahkan mansion mu saja tak pernah ada orangtuamu. Untuk apa hubungan ini di lanjutkan jika tak ada restu dari kedua orangtuamu, apa karena aku orang biasa? Yang kau pungut dari bar sepuluh tahun yang lalu. Apa kau puas sela
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status