Seika tidak benar-benar tidur semalam. Setiap satu jam sekali dia selalu terbangun lalu memeriksa ponselnya. Helaan napas panjang kembali terdengar, perasaan hampa selalu datang menyelimuti dirinya setiap kali memikirkan Devan. Lima hari tidak bertemu membuat rasa rindu kian memupuk. Obatnya hanya temu, tapi Devan seolah-olah jemu.Seika berbaring telentang sambil memandangi langit-langit kamar. Sejenak dia memejamkan mata karena kepalanya begitu berisik sekarang. Seika pernah kecewa, patah, dan hancur karena cinta. Seika pikir dia sudah terbiasa dengan rasa sakitnya. Akan tetapi kenyataannya begitu sulit, hatinya benar-benar sakit.Seika merasa sangat lelah dan ingin menyerah. Namun, hati kecilnya meminta untuk bertahan karena rumahnya hanyalah Devan.Seika membetulkan selimut yang menutupi tubuh Cherry lalu beranjak ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Dengan memasak setidaknya dia bisa mengalihkan sedikit pikirannya dari Devan. Seika mengeluarkan kornet, telur, tomat, dan timun dari
Last Updated : 2023-05-25 Read more