Home / Romansa / Bukan Cinta Duda Biasa / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Bukan Cinta Duda Biasa: Chapter 81 - Chapter 90

126 Chapters

PULANG

Sejak pertengkarannya dengan Lian semalam dan kenyataan yang mengarah bahwa istrinya pasti sedang salah paham dengannya. Samudera tak bisa tidur barang sedetik saja. Otaknya mencari kemungkinan dimana istrinya berada. Hingga ia mengarahkan semua orang kepercayaannya untuk mencari Diani seluruh sudut kota ini. Ia yakin bahwa Diani tak mungkin bergerak jauh dari kota tempat mereka tinggal saat ini.Waktu masih menunjukkan pukul enam pagi saat Samudera tiba di apartemen milik Diani. Informannya memang mengatakan bahwa Diani memiliki apartemen kecil di salah satu sudut kota metropolitan itu. Tapi mereka tak yakin Diani ada disana.Samudera ingin memastikannya sendiri dengan mendatangi apartemen itu. Ia benar-benar tak bisa hanya duduk santai sebelum turun tangan mencari dimana keberadaan Diani.
last updateLast Updated : 2023-03-09
Read more

HIDUPKU TANPA KAMU

“Fatma?”Gadis berpakaian rapi itu segera menghentikan langkahnya saat mendengar namanya disebut. Matanya tapi bisa menutupi keterkejutannya atas kedatangan Samudera ke kantor lama Diani itu. “Ya? Pak Samudera ya?” tanya Fatma yang mencoba meyakinkan diri bahwa yang dilihatnya memang benar Samudera.“Iya. Boleh saya minta waktu sebentar?”Fatma mengangguk ragu pada pria yang nampak kusut di hadapannya. Meskipun begitu, ketampanan Samudera bahkan tak berkurang sedikitpun.Fatma mengumpati dirinya sendiri karena memuja suami bos kesayangannya. Tapi, sungguh demi apapun. Ketampanan Samudera bahkan tak dilewatkan oleh semua orang yang baru saja selesai makan siang dan melewati lobby tempa
last updateLast Updated : 2023-03-09
Read more

PERJALANAN PANJANG

Diani telah sampai di salah satu kota di timur Indonesia. Setelah menaiki kapal selama kurang lebih empat hari, Diani sudah sampai di kota Ternate. Matanya menatap kosong pemandangan indah dengan deretan pulau-pulau berjajar di hadapannya. Matanya beralih pada ponselnya yang sepertinya sudah bergetar dari beberapa waktu lalu.“Halo, Pa.”“Kamu sudah sampai, Di?” suara berat milik Papa mertuanya membuat Diani rindu kepada kedua orang tua yang baru saja ia rasakan kembali kehadirannya.“Diani baru sampai, Pa.”“Kamu harus pindah ke kapal yang lebih kecil nanti. Papa yakin gak ada orang-orang Samudera disana. nanti Biar orang Papa
last updateLast Updated : 2023-03-10
Read more

KELUARGA UNTUK DIANI

“Apa yang Nona mau?”Diani menelan cepat makanan yang berada di mulutnya. Ia tak menyangka bahwa mereka mau mendengarkan permintaan Diani.“Saya cuma mau kalian antar sampai pelabuhan seberang aja. Setelahnya, saya mau ke rumah  Tante saya sendiri tanpa diantar dengan kalian. Kalian boleh tetap mengikuti saya, tapi jaga jarak sampai saya  merasa  tidak diikuti. Bisa?”“Lalu dari pelabuhan ke tempat Ibu Sita, Nona mau naik apa?” tanya salah satu penjaga yang raut mukanya terlihat datar, namun hatinya sedikit cemas.“Saya yakin ada kendaraan lain yang bisa saya gunakan. Jangan khawatir, saya gak berniat kabur dari pantauan Papa dan Mama mertua saya. Lagipula permintaan saya mudahkan? Cukup ikuti perintah saya. Bisa k
last updateLast Updated : 2023-03-10
Read more

ADU NASIB

Diani Membuka matanya ketika matahari belum terbit di kepulauan timur Indonesia itu. Jam mungkin menunjukkan pukul enam pagi. Tapi nyatanya, Pulau Tidore masih gelap gulita. Belum ada tanda-tanda matahari menampilkan cahayanya.Diani turun dari tempat tidurnya. Ia mencari jalan menuju ke belakang rumah ini. Setibanya disana, betapa terkesimanya Diani melihat pemandangan hamparan pasir dengan sebuah perahu cepat yang terpakai di belakang rumah. Suara deburan ombak begitu indah ditelinga Diani. Membuat Diani bersemangat melangkahkan kakinya menuju halaman belakang rumah yang seolah langsung menyatu dengan lautan lepas.Sesampainya disana, Diani menikmati deburan ombak di kakinya. Ia menghirup dalam-dalam aroma lautan yang menyegarkan di pagi itu. Setelahnya, memutuskan untuk duduk dengan menikmati semburat jingg
last updateLast Updated : 2023-03-11
Read more

SALAH

Sita menatap kosong hamparan lautan biru dengan sinar matahari yang kini tampak berkilauan di atas air. Pikirannya menemukan kesamaan antara Diani dan dirinya. Bedanya, Diani tak punya tempat pulang lagi. Sedangkan dirinya, dipaksa untuktak memiliki tempat pulang karena keluarganya tak lagi mau menerimanya.Memilih menikah dengan seorang pegawai honorer daerah dengan gaji yang hanya cukup untuk kebutuhan mereka sehari-hari, benar-benar menuai pertentangan di antara keluarganya. Belum lagi asal usul suaminya yang dari sebuah desa kecil di timur Indonesia membuat keluarganya begitu kecewa dengan pilihan Sita.Sita dibesarkan dengan sangat layak. Walaupun tak sebesar usaha keluarga Adnan, tapi keluarga Abhimaya merupakan pemilik bisnis restoran-restoran yang cukup mumpuni di kota besar sejak belasan tahun yang lalu. Usaha yang dimiliki keluarga Abhimaya memang han
last updateLast Updated : 2023-03-12
Read more

SUNYI

Sita memandangi keponakannya yang hanya terdiam semenjak tadi. Entah Diani mendengarkannya, atau pikirannya malah berkelana entah kemana. Wajah Diani nampak lelah, namun itu tak menyembunyikan wajah ayu Diani tanpa sapuan riasan wajah sedikitpun.Perempuan muda itujelas menuruni kecantikan keluarga besarnya. Wajahnya sangat mirip dnegan SIta muda.“Kamu harus kembali, Di. Selesaikan masalahmu dengan suamimu. Tante yakin dia punya alasannya sendiri. Jangan lagi lari-lari seperti ini. Masalahmu akan semakin besar kalau kamu gak menyelesaikannya dan mungkin akan bertambah. Mungkin juga Samudera gak seburuk yang kamu kira Di,” ucapan Sita itu diakhiri dengan tepukan pada pundak Diani.Wanita paruh baya itu berdiri dari duduknya lalu meregangkan tubuhnya sebelum akhirnya masuk ke dalam rumahnya. Ia meninggalk
last updateLast Updated : 2023-03-12
Read more

KEBIMBANGAN HATI

*Diani POV*“Mama–” ucapku lirih saat aku memandang sosok wanita yang mirip denganku. Wanita dengan kulit putih pucatnya dan rambut hitam yang berkilau. Aku yakin dia Mama.Wanita itu memandangku sesaat sebelum akhirnya memberikan senyum manisnya padaku. Tak ada kata yang disampaikan padaku. Hanya senyuman dan wajah bahagia yang ditunjukkan. Setelah beberapa menit kami saling pandang. Wanita itu berbalik. Ia melangkah menjauh.“Mama! Mama jangan pergi, Ma. Diani ikut!” seruku sambil berusaha mengejar. Tapi bukannya terkejar, seolah langkahku ikut mundur. “Mama?” suara anak kecil terdengar ditelingaku. Aku berbalik karena mendengar suara anak kecil dari belakangku. Saat aku menoleh kebelakang. s
last updateLast Updated : 2023-03-13
Read more

ADIK PUTIH

Diani masuk kedalam ruangan dokter spesialis Ginekologi dengan diantar Sita. Badannya yang masih sangat lemas, membuat Diani harus menggunakan kursi roda. “Dokter Hani,” sapa Sita yang rasanya sudah kenal dengan dokter yang mereka temui.“Kak Sita, ya ampun lama sekali gak ketemu. Apa kabar?” jawab dokter cantik dengan wajah khas timur tengahnya. Dokter dengan nama Hani itu berdiri sambil bersiap menyambut pasien yang begitu spesial untuknya hari ini.“Baik, kamu gimana? Ya ampun rasanya udah lama banget gak ketemu ya?”“Iya, Mbak. Gimana-gimana? Ali mau punya adik lagi?”“Sembarangan kamu kalau ngomong. Udah umur segini gak kuat ngeluarinnya. Ini mau anter keponakan
last updateLast Updated : 2023-03-13
Read more

PERJALANAN SAMUDERA

*Samudera POV*Waktu masih menunjukkan pukul dua belas malam saat aku tiba di bandara. Beruntungnya penerbangan hari ini masih ada, jadi aku tidak perlu menunggu satu hari lagi untuk bisa bertemu dengan istri dan anakku.Penerbangan ke kota itu memang hanya ada saat tengah malam. Ada sekitar dua penerbangan langsung tanpa transit dan memerlukan waktu hampir empat jam untuk bisa tiba di pulau tempat Diani berada. Sesampainya di sana pun aku tidak bisa langsung menemui Diani. Dia berada di pulau seberang. Jadi aku masih harus mengganti transportasi dengan menaiki speed boat yang sudah disiapkan orang ku di sana.Jantungku berdegup kencang sepanjang perjalanan. Musik yang aku dengarkan sepanjang perjalanan tak begitu membantu untuk menenangkan hatiku. Pikiranku sibuk memikirkan bagaimana reaksi Diani saat aku menjemputnya. Apa dia mau ikut
last updateLast Updated : 2023-03-14
Read more
PREV
1
...
7891011
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status