Mbak Ummi mengelus punggungku dan berkata, "Sabar, Ra! Aku yakin Kevin akan menjemputmu. Aku sudah malang melintang bertemu banyak karakter orang. Kalau kuperhatikan Kevin itu baik dan sayang banget sama kamu.""Dilihat dari sudut mana, Mbak? Kalau Mas Kevin sayang padaku, otomatis dia tidak akan pelit dan perhitungan padaku. Buktinya juga dia tadi tidak mengejarku.""Tapi, akhirnya mengirim pesan untuk menjemputmu kan?" Mbak Ummi menatapku dengan intens.Aku mengangguk, dengan lirih berkata,"Iya."Dibandingkan dengan diriku, Mbak Ummi memang lebih berpengalaman dalam mengarungi rumah tangga. Taxi online yang kupesan sudah datang. Tapi, sebelum meluncur ke desa, aku menyempatkan diri membelikan oleh-oleh untuk Ibu dan juga anak-anak Mbak Ummi. Melihat kedatangan seorang ibu yang pamit pergi bekerja tentu menumbuhkan harapan bagi si buah hati.Lanjut, aku mampir ke toko kecil di pinggir jalan untuk membeli pakaian tiga stel sebagai ganti di kampung nanti. Tak lupa beberapa daster ku
Terakhir Diperbarui : 2023-01-26 Baca selengkapnya