Papa hanya melarangnya menemui Ry, bukan? Tidak melarangnya untuk mengamati dari jauh. Akhir pekan, Ruu menuju Osaka menggunakan Shinkansen. Ia tiba setelah tiga jam di perjalanan. Kereta itu hari ini lebih lambat tiga puluh menit dari waktu tempuh biasanya. Ruu berbaur bersama penumpang lainnya, turun dari kereta di stasiun Shin, Osaka. Rasanya tak percaya ia bisa berada di sini, masih seperti mimpi saja. Setelah merengek nyaris setengah hari kemarin minta Papa memberikan izin, akhirnya ia berada di Osaka. Dengan semangat menggebu dan senyum yang nyaris tak pudar dari bibirnya, Ruu keluar dari stasiun. Berbekal alamat dari Papa, Ruu melangkah menyusuri jalanan di prefektur Osaka, mencari tempat Ry bekerja. Kata Papa, Ry bekerja part time, entah untuk apa karena keluarga Ry termasuk keluarga mampu. Menurut informasi dari anak buah Papa, paman Ten memiliki kedudukan yang bagus di tempat kerjanya yang sekarang. Jadi. mustahil Ry bekerja karena alasan untuk membiayai pendidikannya. Hu
Read more