"NADIN!" Firman yang berada persis di belakang Nadin langsung menopang tubuh Nadin yang telah lunglai tak sadarkan diri, lelaki itu sangat panik melihat kenyataannya itu. Dengan serta Merta firman langsung membopong tubuh Nadin yang tampak begitu ringan baginya, Nadin memang telah banyak kehilangan berat badan, selama dua bulan ini, selain nafsu makannya yang menghilang, tak dipungkiri kalau dia terlalu banyak pikiran. "Nadin kenapa, Bang?" tanya Rian, asisten Nadin dengan panik. "Nadin pingsan, aku mau bawa ke rumah sakit. Kau sama Hadi, teruskan kerjaannya, ya." "Iya, Bang. Aku bukain mobilnya dulu, kuncinya di mana, Di?" "Di atas loker, kabari kami kalau nanti ada apa-apa ya, Bang. Aku teruskan masakan ini, tanggung." Firman dan Rian bergegas keluar dari cafe. Karena dapur mereka berada di lantai dua, maka mereka harus menuruni tangga untuk sampai di parkiran, sehingga di lantai satu dia bertemu dengan beberapa karyawan. "Nadin kenapa, Bang?" tanya Rani panik. "Dia pingsan.
Last Updated : 2023-06-15 Read more