Home / Romansa / Suami Kontrak Pura-Pura Miskin / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Suami Kontrak Pura-Pura Miskin: Chapter 171 - Chapter 180

184 Chapters

Ucapan terima kasih

Assalamu'alaikum, readersSelamat pagi ....Saya ucapkan beribu terima kasih atas doa dan support kalian semua, Alhamdulillah kondisi saya sudah lebih baik dan bisa beraktivitas seperti biasanya walaupun belum maksimal.Ucapan terima kasih juga saya ucapkan karena kalian sudah mensupport dan mendukung novel "SUAMI KONTRAK PURA-PURA MISKIN" sehingga memenangkan juara ke 4 event Kompetisi menulis GoodNovel, dengan tema "Cinta Membara Penyelamat Nyawa"Alhamdulillah, di saat kondisi terpurukku ada berita baik sebagai penyemangat untuk terus berkarya. Di saat saya harus menutup semua akun media sosial saya karena akun saya diretas oleh orang jahat yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya saya membuat akun medsos baru, ayo add akun FB dengan nama Nainamira atau akun IG Soba_Nainamira untuk mendapat info buku baru atau untuk melihat perkembangan cerita selanjutnya.Terima kasih banyak readers, selain pasangan dan keluarga, serta sahabat saya di duta, kalian adalah penyemangat hidup saya yang
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more

Bab 171

Sayang saja Zaki sedang terburu-buru untuk memakai pakaiannya, jika tidak, dia akan membuntuti kedua orang itu. Untung saja, Zaki memiliki handuk cadangan di mobil, dia segera mengambilnya dan menutupi kepalanya agar tidak dikenali oleh siapapun. Walaupun keberadaan nya terlihat aneh dan menyita perhatian sebagian pengunjung hotel ini. Ketika sampai lobi hotel, ternyata sepasang manusia itu tidak menuju resepsionis untuk check in, tetapi langsung menuju lift. Berarti mereka memang sudah menginap di hotel ini. Zaki melihat lift terbuka, ruang lift tampak kosong, tetapi Zaki tidak ingin mengambil resiko untuk satu lift dengan mereka. Tampak lift menuju ke lantai tiga, tempat yang sama dengan kamar yang dipesannya. Zaki segera menaiki lift sebelahnya, menuju ke kamarnya. Tampak kosong hotel terlihat sepi, dia langsung masuk kamar dan mengganti pakaiannya. Setelah berpakaian, dia segera menghubungi Fahmi. "Aku lihat di hotel, Faisal sama Assyifa," ujar Zaki. "Hotel mana?" "Hotel Roya
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more

Bab 172

Bab 172Awalnya Zaki yang masih sibuk membaca email tidak terlalu memperhatikan perawat tersebut, namun matanya tidak sengaja melihat ke arah perawat tersebut, alangkah terkejutnya Zaki ketika melihat perawat yang tengah mengganti botol infus itu."Sebentar! Jangan pasang botol infus itu!" Perawat yang tengah memasang botol infus itu berhenti, botol infus yang sudah tergantung itu sudah terhubung dengan selang dan cairannya sudah menetes. Zaki bergegas menuju ke arahnya, tanpa banyak bicara, lelaki itu langsung merebut cairan infus itu dan mencabut jarumnya. Tatapan nanar dia arahkan pada wanita paruh baya di hadapannya."Siapa kau sebenarnya?" tanya Zaki dengan suara menekan."Maksud Bapak? Saya perawat di sini," jawab wanita itu dengan mata terbelalak "Lalu, apa hubunganmu dengan Assyifa?" desis Zaki tak kalah galak."Assyifa? Bapak kenal Assyifa? Saya tantenya, Pak.""Oh, benarkah? Racun apa yang kau berikan di infus istriku ini?"Wanita itu hanya melongo mendengar perkataan Zak
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

Bab 173

Bab 173"Apa yang ku temukan dari botol infus itu?" tanya Zaki menelpon temannya di Jakarta. Dia segera mengirimkan botol infus yang diambil dari perawat yang kemarin."Isinya cairan infus biasa. Cuma aku menemukan zat Bisphenol A atau BPA yang cukup banyak dalam cairan tersebut.""Apa gunanya zat tersebut?""Bagi tubuh tidak ada, malah membahayakan. Kalau masuk ke dalam darah, zat tersebut bisa menurunkan kualitas sperma, kalau pada wanita bisa menurunkan produksi sel telur. Sepertinya ada yang ingin membuat istrimu mandul, Zak."Zaki menutup telponnya dengan tatapan mata tajam, tangannya mengepal dan meremas ponselnya dengan kuat, kemarahan jelas tercetak di wajah lelaki itu."Kurang ajar! Jadi mereka bermaksud membuat Nadin mandul? Agar aku tidak memiliki keturunan? Sekarang waktunya aku bertindak!" ujar Zaki sambil mengepalkan tangannya.Lelaki itu berjalan ke ruang pengembang. Dia segera menemui Fahmi yang ruangannya ada di sebelah ruang pengembang."Apa yang sudah kau temukan?"
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

Bab 174

Bab 174Chika menatap nanar ke arah halaman rumah kontrakannya, di sana ibu dan adiknya tengah turun dari truk. Ibunya tengah memerintah sopir truk dan anak buahnya untuk menurunkan semua barang yang ada di sana. "Mama! Kenapa mama bawa barang-barang ini?" pekik wanita itu dengan mata membelalak. "Mama mau pindah ke sini, Chika. Rumah yang mama tempati itu ternyata sudah dijual oleh Andini sialan itu. Yang beli rumah bahkan hari ini mu pindahan ke rumah itu. Jadi semua barang yang mama beli ini, mama angkut ke rumah kamu. Sayang dong nanti bisa-bisa dipakai oleh yang akan menempati rumah itu," gerutu Mala. "Kok bisa yang jual rumah itu Tante Andini? Bukannya rumah itu punya papa?" ujar Chika. "Ya, nggak tahu. Tiba-tiba saja kemarin lusa ada yang datang, katanya telah membeli rumah itu dari Andini dan membawa surat-surat rumah dan akta jual beli dari notaris. Mereka mengusir kita untuk meninggalkan rumah dalam waktu 2x24 jam. Mama saja belum sempat konfirmasi sama Papa." "Papa mema
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

Bab 175

Bab 175Hari ini Nadin kembali ke kediaman Zaki, sudah sebulan dia dirawat di rumah sakit dan sekarang sudah dinyatakan sembuh. Nuraini, Shintia dan Nabila ikut menjemputnya, tak lupa Fahmi dan Zaki juga ikut menjemput, sedang Riswan yang masih di luar kota hanya bisa menelponnya saja. "Jadi kapan lelaki itu mau menikahi Mama?" tanya Zaki dengan penasaran, pasalnya ibunya itu sudah bicara dengan begitu mesra di telpon, membuat anak lelakinya itu merasa jengah."Insyaallah nanti, kalau persoalan kita sudah selesai.""Kalau selesainya setahun lagi, dua tahun lagi, atau gak selesai-selesai gimana? Mama dan om Riswan gak bilah-bilah, gitu? Dosa, Ma. Terlalu lama menjalin hubungan gak jelas begitu." Zaki mencebikan bibirnya ke arah ibunya, harusnya sebagai orang tua mereka itu lebih tau mana itu dosa mana itu pahala. "Jadi Mama harus bagaimana?" tanya Nuraini dengan sangsi, dia sebenarnya masih belum yakin menikah dengan lelaki itu.Hingga suatu hari Riswan pernah menanyakan kenapa dia b
last updateLast Updated : 2023-07-29
Read more

Bab 176

Bab 176Sudah dua Minggu Riswan dan Ahmad mencari bukti dan cara menjerat Mustofa, tetapi bukti dan saksi tidak bisa dihadirkan. Bahkan Faisal yang sudah dijebloskan ke dalam penjara saja hanya mengakui bahwa dia adalah dalang perampokan rumah Zaki, motifnya iri karena Zaki lebih sukses. Dia tidak satu katapun melibatkan ayahnya dan juga saudara-saudaranya. Zaki yang merasa lelah menghadapi semuanya, hanya menyerahkan semuanya pada pengacaranya dan tim investigasi dari kepolisian yang dipimpin oleh komandan Rusdi. Zaki hanya fokus menemani istrinya yang terguncang, semua diurus oleh Fahmi. Fahmi yang bekerja keras di sini, sementara perkerjaan kantor diurus oleh Riko. Zaki menyerahkan sepenuhnya pada Riko sebagai ketua tim pengembang yang baru, sementara Pak Hadi menempati jabatan general manajer, sedang pak Anwar masih di posisi manajer HRD.Pagi itu Riswan dan Ahmad berkunjung ke rumah Zaki, sudah dua Minggu Riswan tidak bertemu Nuraini, rasanya sangat rindu sekali. Wanita itu jug
last updateLast Updated : 2023-07-30
Read more

Bab 177

Bab 177Situasinya memang tidak terduga. Riswan rupanya gerak cepat untuk membuat pergerakan Mustofa terhenti. Menurut sumber informasi, Mustofa memiliki jaringan mafia yang cukup ganas, bisa membunuh tanpa tersentuh oleh hukum dan Riswan yakin, dalang pembunuhan Rafiq adalah kakak kandungnya sendiri yaitu Mustofa. Dengan persetujuan Nuraini, maka biro travel milik wanita itu juga segera diambil alih oleh Riswan. Semua pegawai bahkan di-rolling, sehingga menejemen berubah besar-besaran, Ahmad segera ditunjuk Riswan untuk menjadi direktur utama, sedangkan Willi di tempatkan di daerah Indonesia timur. Mustofa yang mengetahui hal tersebut sangat marah, dia tidak menyangka jika Nuraini menjual perusahaannya dan pindah ke provinsi selatan bersama putranya. "Bukankah usaha mereka itu berkembang pesat? Kenapa mereka jual," keluh Mustofa. "Menurut informasi yang saya dapatkan, usaha itu dulu sempat bangkrut, dan mereka mendapat suntikan dana yang tidak sedikit untuk bangkit lagi, mer
last updateLast Updated : 2023-08-01
Read more

Bab 178

Bab 178Berita penangkapan dan penggrebekan tempat judi ilegal dan aplikasi judi online diberitakan secara nasional. Pemiliknya ternyata orang yang sama, Mustofa Kemal. Seorang pria tua berusia enam puluh tujuh tahun. Polisi bergerak cepat setelah Riswan membuat laporan. Bukan main-main, koneksi Riswan ternyata seorang jenderal kepolisian bintang tiga di Humas mabes polri. Jenderal tersebut memiliki hutang Budi yang cukup besar pada Riswan, baru kali ini Riswan meminta tolong padanya, jadi bagaimana mungkin dia tidak melakukannya dengan tuntas. Bahkan antek-antek Mustofa juga ikut ditangkap,. Salah satunya orang kepolisian juga yang menjadi pelindungnya selama ini. Tak lupa juga Respatih dan Farhan ikut juga ditahan. Tidak main-main ancaman hukuman berlapis akan dikenakan, karena mereka juga terlibat human trafficking dan prostitusi.Zaki yang mendengar berita itu dari siaran langsung di layar televisi di kantornya tersenyum lega. Biarlah dia tidak bisa memenjarakan mereka atas kas
last updateLast Updated : 2023-08-01
Read more

Bab 179

Bab 179Jam empat sore mereka baru sampai di gerbang kabupaten, suasana pegunungan yang sejuk dan dingin sudah terasa menusuk kulit, Nadin langsung mengenakan switer-nya agar tidak kedinginan, Nuraini bahkan memakai jaket berbulu agar lebih hangat, sedangkan Zaki yang memang memakai kaos panjang masih bisa menahan hawa dingin, Fahmi mengecilkan AC mobil agar hawa dingin di dalam mobil berkurang, lelaki ini sudah mengenakan jaket Levis dari rumah, jadi tidak begitu merasakan udara sore yang menggigit. "Ini masih lama?" tanya Nuraini dengan nada penasaran. "Masih satu jam lagi sampai ke kampung Nadin," jawab Zaki. "Alamnya sangat indah, sebaiknya kamu pikirin untuk membuat resort di sini, potensinya sangat bagus, Zak," ujar Nuraini lagi. "Kalau itu nanti bicarakan dengan om Arif, aku mau fokus mengembangkan Z-Teknologi saja," jawab Zaki dengan malas-malasan. "Itu tenang saja, Bu. Nanti pembangunan resort-nya memakai jasa Adiguna konstruksi saja, langsung saya ACC nanti," jawab Fahm
last updateLast Updated : 2023-08-02
Read more
PREV
1
...
141516171819
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status