Bab 170"Pagi, Sayang! Hari ini kamu sudah bisa dipindah ke ruang perawatan, apa lukamu masih sakit?" Zaki datang dengan wajah sumringah.Nadin yang baru terbangun dari tidur hanya tersenyum. Dia tidur cukup nyenyak tadi malam, hingga jam tujuh pagi baru bangun, karena dia tengah masa nifas, jadi bisa bangun siang-siang."Sudah tidak terlalu sakit, Mas."Ini sudah hari ke lima Nadin masuk ICU, dia sudah lumayan pulih, tiga hari tidak sadarkan diri membuat tubuhnya sulit digerakkan, apalagi luka peluru dan luka sayatan cecar cukup membuatnya kesakitan, apalagi setalah obat biusnya habis."Sudah bisa duduk di kursi roda belum?" tanya Zaki lagi."Belum, masih ngilu banget kalau digerakkan.""Kata dokter Memnag harus rajin dilatih gerak, agar cepat pulih. Nanti Mas bantu saat di ruang keperawatan, ya?""Mas ...," panggil Nadin lirih, tampak wajah wanita itu meringis kesakitan."Apa, Sayang? Sepertinya kau kesakitan sekali." Zaki sangat kuatir, dia bahkan memeriksa luka Nadin, siapa tahu l
Terakhir Diperbarui : 2023-07-23 Baca selengkapnya