All Chapters of SETELAH IBUKU MENIKAHI BERONDONG: Chapter 171 - Chapter 180

207 Chapters

171. Dalang Penyekapan

"Walau bagaimana, sebagai orang yang lebih muda secara laki-laki gue harus minta maaf sama Om Do," ucap Rendy setelah berada di hadapan Mas Faldo. Meskipun wajahnya terlihat masih angkuh tapi pemuda itu mengulurkan tangannya dan disambut oleh Mas Faldo dengan senyuman. Keduanya langsung berpelukan."Jangan ulangi lagi. Hidup lo tidak selamanya seperti yang lo inginkan. Setelah ini lo bisa hidup lebih baik lagi. Masih banyak cewek yang mau sama lo, jangan terus-menerus mengganggu jodoh orang," ucap Mas Faldo tegas tapi diakhiri dengan senyuman. Rupanya Mas Faldo serius meski terdengar becanda."Mbak juga berterima kasih sama kamu, Faldo."Aku terbelalak ketika melihat Mbak Renita mendekat. Mungkin karena Rendy meminta maaf duluan pada Mas Faldo wanita itu juga jadi terinspirasi atau entahlah, menurutku ini keluarga yang aneh.Tanpa rasa dendam, Mas Faldo menerima uluran tangan kakaknya dan keduanya pun berpelukan. Aku teringat ucapan Mas Faldo semalam, bahwa dia sangat merindukan peluk
last updateLast Updated : 2023-03-23
Read more

172. Tante Santi

"Apa kamu punya pikiran yang sama denganku?" tanya Mas Faldo, lalu kami saling menoleh."Apa mungkin .... ""Mungkin saja. Aku penasaran, ayo kita lihat." Setelah itu kami bergegas kembali ke arah pintu masuk. Namun pria yang mirip dengan Om Dimas itu sudah dibawa masuk oleh beberapa orang berseragam coklat."Maaf, Pak, bisa ganggu sebentar?" Mas Faldo mendekat ke arah seorang polisi yang baru saja keluar dari arah kemudi."Ya?""Kalau boleh tahu, atas tuduhan apa pria yang barusan itu ditangkap?""Oh, itu. Terduga kasus penipuan. Permisi!" Tanpa menunggu jawaban dari kami yang masih melongo, Pak polisi pun berlalu. Kami kembali saling tatap."Aku yakin kalau pria itu adalah Om Dimas.""Jika iya, kita tidak ada kepentingan untuk ikut campur. Lebih baik kita pulang saja." Mas Faldo meraih tanganku lagi Merasa tidak berkepentingan lagi, akhirnya kami pun pulang. Akan tetapi ketika akan memasuki mobil, seseorang yang baru turun dari mobil sport berwarna merah menghampiri. "Maaf, sepe
last updateLast Updated : 2023-03-24
Read more

173. Canggung

Ini pertemuanku untuk kedua kalinya dengan Bu Zaskia pasca beliau mengetahui statusku sebagai istrinya Mas Faldo. Di pertemuan terdahulu kami memang sedikit canggung, meskipun baik aku maupun pun Bu Zaskia sama-sama berusaha untuk bersikap normal. Tapi jujur saja, masih ada perasaan bersalah yang kurasakan setiap kali melihat wajah teduh wanita itu. Bu Zaskia begitu baik, meskipun aku tidak sengaja untuk mematahkan hatinya. Ini sama sekali tidak terniat dalam hatiku untuk melukai siapapun bahkan pada awalnya aku juga merasa patah hati.Aku pun tetap mengikuti jadwal kajiannya, bahkan sekarang Ghea dan Mitha pun sudah mau mengikuti kajian. Seperti biasa aku duduk di dekat pintu, tempat yang lumayan jauh dengan wanita itu duduk. Semoga saja Bu Zaskia cepat mendapatkan jodohnya. Aku yakin, wanita sebaik dia akan mendapatkan pria yang baik pula. Selesai kajian aku bergegas pergi untuk menghindari bertemu secara dekat dengan wanita itu. Bingung juga apa yang aku harus aku bahas bersamany
last updateLast Updated : 2023-03-25
Read more

174. Umpan 30 Juta

"Kalian tentu kaget karena saya datang bersama Kinara. Saya adalah tantenya Kinara. Orang tua Kinara berada di luar negeri, dan di sini Kinara menjadi tanggung jawab saya sebagai tantenya. Tapi sayangnya, saya gagal menjaga Kinara." Tante Santi menunduk. Mungkin dia merasa bersalah atas kejadian yang menimpa keponakannya."Lalu beberapa hari yang lalu saya melihat Tante .... ""Bersama Dimas?"Aku mengangguk."Setelah Dimas meminta untuk menggugurkan kandungan Kinara. Lalu seperti yang kalian ketahui, Kinara datang ke tempat kalian. Maaf jika malam itu Kinara membuat kegaduhan. Tapi tujuannya adalah supaya Mama kalian tahu bagaimana busuknya Dimas. Dan ternyata itu berhasil, malam itu juga Dimas keluar dari sana. Setelah itu, kami menjalankan rencana selanjutnya. Yaitu, aku yang mendekati Dimas. Ternyata itu bukan hal yang sulit. Tidak apa-apa aku memberinya umpan 30 juta. Tapi itu berhasil membuat dirinya mendekam di penjara."Jadi?""Saya menjebaknya, dengan memberikan semua yang di
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

175. Menyempurnakan Cinta

"Kami permisi dulu, ya, Ma. Mama jaga diri baik-baik," pamit Mas Faldo sambil meraih tangan Mama lalu mengecupnya."Iya, Sayang, kalian juga hati-hati di jalan, ya."Gerimis turun rintik-rintik ketika kami turun dari teras menuju mobil. Mas Faldo berlari kecil untuk membukakan pintu untukku. Aku berjalan dengan sedikit mengangkat gaun yang menjuntai menyentuh lantai. Lagi pula, kenapa pria ini menyuruhku memakai baju seperti ini. Padahal kami hanya akan pulang ke rumah saja bukan menghadiri pesta.Sepanjang perjalanan kami diiringi dengan musik yang mengalun lembut. Suasana di dalam mobil ini terasa begitu romantis. Ditambah lagi dengan bulir-bulir air yang menempel di kaca mobil yang tersorot lampu membuatnya seperti lampu-lampu kecil yang berwarna-warni. Dan gerimis ini mengiringi perjalanan kami hingga sampai di pintu gerbang rumah kami.Mobil berhenti di dekat pos satpam dan Mas Faldo memintaku turun di sini. Padahal sebenarnya mobil bisa masuk langsung ke garasi. Begitu aku turun,
last updateLast Updated : 2023-03-27
Read more

176. Kenapa Tergesa-gesa

"Sebentar lagi subuh, Sayang." Aku menggeliat ketika merasa hembusan nafas suamiku begitu hangat menerpa telingaku."Ini jam berapa, sih, Mas?" Tanpa membuka mata aku pun bertanya. Kueratkan pelukan pada guling. Bangun tidur kali ini aku merasakan tubuhku berbeda, setelah semalam untuk pertama kalinya aku menjadi istri seutuhnya bagi Mas Faldo."Jam tiga.""Subuh masih lama, Mas. Aku masih ngantuk ah. Mana badan terasa pegel begini.""Tahajud dulu, Sayang. Nanti juga kalau sudah mandi pasti hilang pegel-pegelnya," bujuk Mas Faldo lagi."Tapi aku masih ngantuk .... "Semalam kami tidur kemalaman karena beraktivitas dulu. Aktivitas yang membuatku kecapean hingga tidur begitu lelap. Kelopak mata ini pun seperti menempel satu sama lain."Yuk!" Sebuah sentuhan kurasa di bahu."Atau ... mau dipijitin dulu? Di sini atau di kamar mandi?"Kali ini sentuhan itu terasa berbeda hingga membuatku membalikkan badan dan mendapati pria bergelar suami itu tengah tersenyum aneh. Senyum yang semalam sem
last updateLast Updated : 2023-03-28
Read more

177. Maaf, lupa.

Akhirnya aku melanjutkan langkah menuju gedung fakultasku. Urusan ini biar aku selesaikan nanti saat makan siang bersama Mas Faldo. Apa maksudnya coba, suamiku itu mengejar Bu Zaskia dengan tergesa-gesa. "Hai pengantin yang baru dipublikasikan, kok, mukanya cemberut?" tanya Mitha begitu aku sampai di teras ruangan kelas kami."Iya, La. Kalian 'kan baru pindah rumah. Berarti semalam sudah, dong," goda Ghea selanjutnya."Eh, gimana, La? Lancar 'kan?" tanya Mitha lagi sambil mencubit lenganku.Aku yang masih kesal pada mas Faldo malah merasa tidak enak dengan candaan mereka."Kalian apaan sih? Apanya yang lancar?" Aku membuang pandang."Kok, muka kamu bete gitu?" Ghea merah bahuku supaya aku membalikkan wajah padanya."Aku bukannya bete, cuman masih ngantuk!" jawabku asal. Sebenarnya ingin mengadukan hal yang kulihat barusan pada mereka, tapi takut malah semakin di-bully."Cie ... yang habis begadang semalaman, jam segini masih ngantuk aja."Tawa keduanya pecah hingga membuat teman-tema
last updateLast Updated : 2023-03-29
Read more

178. Mafia Cinta

"Sudah, jangan banyak drama. Ayo duduk, mubazir juga makanan ini kalau tidak habis. Toh, tadinya saya pesan untuk kalian." Mas Faldo menunjuk makanan yang memenuhi meja. Tanpa menunggu lama, Ghea dan Mitha pun langsung berhambur duduk lalu tanpa ragu lagi mereka makan. Persis orang kelaparan.Awalnya aku memang tidak mengajak mereka karena ingin menyelesaikan masalahku dengan mas Faldo. Tapi ternyata memang tidak perlu penyelesaian yang serius karena aku hanya salah paham saja.Melihat cara makan kedua sahabatku ini, aku dan mas Faldo saling tatap. Heran, karena mereka tidak biasanya seperti itu. "Loh, kok kalian gak makan?" Mitha mengangkat wajahnya dan berhenti menyuap."Kayaknya gue udah kenyang liat lu makan." Aku meringis."Eum ... gue memang laper," jawab Mitha malu-malu. Gadis itu melirik Ghea yang juga tersenyum canggung."Sor ... ry .... " Ghea juga memelankan gerakan tangannya."Tidak apa-apa, kalian makan aja!" Mas Faldo tersenyum, sadar kalau kedua sahabatku ini merasa ca
last updateLast Updated : 2023-03-30
Read more

179. Cara Kuno

FaldoMeski aku sudah mengubur dalam-dalam perasaanku pada Zaskia, tapi tetap saja ada rasa bersalah ketika mengetahui gadis itu menaruh harapan padaku bahkan bertahun-tahun setelah penolakan ayahnya. Kesalahpahaman yang terjadi di antara kami ternyata berakibat fatal. Zaskia berusaha tegar di hadapanku dan Lala, tapi aku tahu hatinya rapuh. Ia pasti sangat kecewa mengetahui bahwa sebenarnya aku dan Lala itu suami istri. Apalagi selama ini Zaskia terlalu percaya diri dan mengatakan semuanya pada Lala.Akhirnya aku memutuskan untuk menjodohkannya dengan Danang. Pemuda yang selama ini menjaga tokoku ini memang sempat beberapa kali bertanya mengenai Zaskia."Kamu suka sama dia?" tanyaku saat itu."Bu Zaskia itu cantik dan anggun, pokoknya idaman banget. Tapi sayangnya sepertinya dia menyukai Mas Faldo." Danang menunduk.Aku ingin tertawa tapi takut menyinggung perasaannya. Akhirnya hanya mengulas senyum tipis sambil mengusap tengkuk."Aku sudah punya istri, jadi meskipun dia sangat menc
last updateLast Updated : 2023-03-31
Read more

180. Jangan Berlebihan

Ternyata benar, aku lupa memberitahu Lala kalau Danang menitipkan sesuatu untuk Zaskia. Hingga ketika dia melihatku mengejar Zaskia untuk menyerahkan benda itu, istriku itu salah paham. Beruntung Lala mengerti setelah aku menjelaskan. Kalau tidak, maka urusannya akan jadi panjang. "Apa ini, Mas?" tanya Zaskia setelah aku berhasil menyusulnya. Perempuan itu berdiri menunduk sambil memperhatikan buku yang ada di tanganku."Titipan dari seseorang. Apa Dek Zaskia ada waktu? Besok kita ketemu, aku ada perlu." Kuulurkan buku bersampul merah muda tersebut karena Zaskia belum juga menerimanya."Maksud Mas Faldo?""Aku ingin bicara.""Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, Mas. Dari awal aku yang salah karena salah paham." Zaskia melempar pandangan. Astaga, jadi dia mengira aku akan membahas perihal kami."Bukan tentang kita .... ""Astaghfirullah, maaf, aku kira .... " Zaskia semakin dalam menunduk."Tidak apa-apa. Besok aku minta waktunya ya. Ini mohon diterima dulu.""Apa ini dan dari siap
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more
PREV
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status