Koko langsung berkata dengan nada menyesal, “Maaf, saya terlalu gegabah.”Chandra kembali duduk di atas batu lalu menunjuk ke batu di sampingnya seraya berkata, “Duduklah.”Seorang bawahan Koko tiba-tiba melangkah maju lalu meletakkan selembar kain di atas batu setelah itu Koko pun duduk. Xena yang berada di sisi Chandra terus terdiam seribu bahasa. “Oh iya, aku harus memanggilmu apa?” tanya Koko bersikap sedikit lebih santai. “Panggil saja Chandra,” jawab Chandra“Chandra, namamu bagus sekali. Selain itu, kamu sangat kuat sampai bisa membuat lima prajurit kuat Alam Niskala kewalahan. Bahkan kamu hampir saja membunuh salah satu di antaranya,” ujar Koko dengan penuh kekaguman. “Aku bisa merasakan tingkat kekuatanmu yang tidak terlalu tinggi, tapi kekuatan fisikmu justru sangat kuat, khususnya teratai hitam itu. Kamu benar-benar pandai dalam menggunakan teratai hitam itu.”Chandra langsung menatap Koko tajam. Sepertinya, Koko sudah berada di Gunung Bushu cukup lama dan diam-diam menya
Read more